Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Studi: Ratusan Jenis Virus Hidup di Sikat Gigi dan Kepala Shower

ilustrasi showerhead (unsplash.com/Igal Ness)
Intinya sih...
  • Sebuah studi menemukan bahwa kepala shower mandi dan sikat gigi dipenuhi virus yang belum pernah terlihat sebelumnya.
  • Jenis virus yang ditemukan ini dapat membunuh mikobakteri penyebab penyakit dan berpotensi digunakan untuk membuat obat antibakteri baru.

Kepala shower mandi (showerhead) dan sikat gigi dipenuhi virus yang belum pernah terlihat sebelumnya, menurut temuan studi.

Para ilmuwan menemukan hal tersebut setelah mempelajari sampel yang dikumpulkan dari 96 kepala shower dan 34 sikat gigi dari kamar mandi di Amerika Serikat (AS). Sampel-sampel tersebut mengandung 614 virus, banyak di antaranya yang mungkin baru bagi sains.

Meskipun ditemukannya virus pada sikat gigi dan kepala shower mandi dapat memicu kekhawatiran, tetapi temuan ini bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Pasalnya, virus yang ditemukan adalah bakteriofag, yang menginfeksi sel bakteri, bukan manusia.

Temuan ini dipublikasikan pada 9 Oktober dalam jurnal Frontiers in Microbiomes.

Dapat berguna untuk mengembangkan pengobatan terhadap bakteri kebal antibiotik

Virus-virus baru yang ditemukan ini dapat berguna untuk mengembangkan pengobatan terhadap bakteri super yang resistan terhadap antibiotik.

Para ilmuwan tengah berupaya mengembangkan "terapi fag" yang menggunakan virus untuk melengkapi atau menggantikan antibiotik tradisional, mengalahkan pertahanan bakteri berbahaya.

Temuan dapat memberikan lebih banyak pilihan potensial untuk terapi fag di masa mendatang.

"Jumlah virus yang kami temukan benar-benar tak terhitung," kata penulis utama studi Erica Hartmann, profesor mikrobiologi di Universitas Northwestern, AS, dalam sebuah pernyataan.

"Kami menemukan banyak virus yang sangat sedikit kami ketahui dan banyak lainnya yang belum pernah kami lihat sebelumnya," katanya. "Sungguh menakjubkan betapa banyak keanekaragaman hayati yang belum dimanfaatkan di sekitar kita."

Para ilmuwan sebelumnya memperkirakan bahwa kemungkinan ada sekitar 1 triliun spesies mikroba di planet kita, 99,9 persen di antaranya masih belum ditemukan. Ini melampaui perkiraan sebelumnya yang menunjukkan bahwa jumlah spesies mikroba mencapai jutaan, hampir sama dengan jumlah spesies serangga. Di antara banyak mikroba tersebut adalah virus yang menginfeksi mereka, dan pada gilirannya, mengubah aktivitas sel-sel mereka.

Jenis virus yang ditemukan menginfeksi dan membunuh mikobakteri, kelompok mikroba yang luas yang mencakup beberapa kuman penyebab penyakit

ilustrasi sikat gigi (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Untuk studi ini, alih-alih pergi ke laut dalam, para peneliti meneliti lebih dekat ke rumah. Mereka mengambil sampel dari kepala shower dan sikat gigi dari rumah-rumah relawan studi.

Setelah DNA dalam sampel diperiksa, para peneliti menemukan sampel-sampel tersebut secara kolektif mengandung lebih dari 600 virus yang berbeda, tetapi setiap sampel tampak sangat berbeda satu sama lain.

"Pada dasarnya kami tidak melihat adanya tumpang tindih jenis virus antara kepala shower dan sikat gigi," kata Hartmann. "Kami juga melihat sangat sedikit tumpang tindih antara dua sampel. Setiap kepala shower dan setiap sikat gigi seperti pulau kecilnya sendiri."

Virus yang dikenal sebagai mikobakteriofag merupakan jenis yang paling umum ditemukan dalam sampel. Jenis virus ini menginfeksi dan membunuh mikobakteri, kelompok mikroba yang luas yang mencakup beberapa kuman penyebab penyakit. Misalnya, kuman yang menyebabkan infeksi paru-paru kronis, kusta, dan tuberkulosis.

Dengan mempelajari virus yang baru ditemukan ini lebih lanjut, para peneliti juga berharap dapat memanfaatkannya untuk membuat obat antibakteri baru.

Mereka mengatakan bahwa kamu tidak perlu khawatir tentang makhluk mikroskopis yang ditemukan di kamar mandi kita.

"Mikroba ada di mana-mana, dan sebagian besar dari mereka tidak akan membuat kita sakit," kata Hartmann.

Referensi

Huttelmaier S, Shuai W, Sumner JT and Hartmann EM (2024) Phage communities in household-related biofilms correlate with bacterial hosts. Front. Microbiomes 3:1396560. 
Northwestern University. Diakses pada Oktober 2024. Viruses are teeming on your toothbrush, showerhead.

Share
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us