Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Suplemen yang Membantu Melindungi Kulit dari Sinar UV

Suplemen berwarna pink.
ilustrasi suplemen (pexels.com/Karola G)
Intinya sih...
  • Polifenol melindungi kulit dari sinar UV, ditemukan dalam buah beri, anggur, kacang-kacangan, kopi, dan cokelat hitam.
  • Vitamin A mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari, terdapat di kale, bayam, mangga, jambu, daging sapi, ayam, dan ikan.
  • Vitamin E dan C sebagai antioksidan kuat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sumbernya termasuk almon, biji bunga matahari, buah jeruk, dan sayuran hijau.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Paparan sinar matahari memang penting untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D. Namun, terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (UV) justru bisa berdampak buruk bagi kulit. Radiasi UV dapat menyebabkan penuaan dini, peradangan, stres oksidatif, kerusakan jaringan kolagen, hingga meningkatkan risiko kanker kulit. Karena itulah, perlindungan kulit dari sinar matahari tidak boleh dianggap sepele.

Selain menggunakan sunscreen, pakaian pelindung, dan menghindari paparan matahari saat terik, kini banyak orang mulai melirik suplemen oral sebagai perlindungan tambahan dari dalam. Beberapa jenis vitamin, mineral, dan senyawa alami terbukti memiliki potensi untuk membantu meningkatkan daya tahan kulit terhadap efek buruk sinar UV.

Apa saja suplemen yang bisa membantu melindungi kulit dari bahaya sinar UV? Ini dia pembahasannya!

1. Polifenol

Polifenol adalah senyawa alami yang diproduksi tanaman sebagai bentuk perlindungan diri. Contoh mudahnya bisa dilihat saat alpukat yang dipotong berubah warna menjadi kecokelatan. Perubahan warna itu merupakan reaksi perlindungan alami dari polifenol terhadap oksigen dan bakteri.

Menariknya, polifenol juga memiliki kemampuan melindungi tanaman dari sinar UV dan manfaat serupa juga terlihat pada manusia. Saat kamu mengonsumsi makanan kaya akan polifenol, kulit dapat menjadi lebih tahan terhadap paparan sinar matahari. Polifenol banyak ditemukan dalam:

  • Buah beri.
  • Anggur dan wine.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian.
  • Kopi.
  • Zaitun.
  • Kacang polong.
  • Cokelat hitam.

2. Vitamin A

Vitamin A sangat penting bagi lapisan atas dan bawah kulit. Nutrisi ini membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari dengan menghambat proses yang merusak kolagen. Sebagai antioksidan, vitamin A juga membantu melindungi kulit dari efek sunburn, meski tetap tidak bisa menggantikan fungsi sunscreen.

Kekurangan vitamin A dapat membuat kulit terasa kering, gatal, bahkan muncul bintil-bintil kecil. Sumber makanan kaya akan vitamin A antara lain:

  • Kale dan bayam.
  • Mangga dan jambu.
  • Daging sapi, ayam, dan ikan.
  • Keju serta telur.

3. Vitamin E dan C

Suplemen.
ilustrasi suplemen (pexels.com/Pixabay)

Vitamin E dan vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang bekerja sama melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Vitamin E membantu menyerap sebagian sinar UV dan menetralkan radikal bebas, sehingga mengurangi risiko kerusakan sel. Sumber vitamin E alami meliputi:

  • Almon.
  • Biji bunga matahari.
  • Kacang pinus.
  • Salmon.
  • Alpukat.

Sementara itu, vitamin C berperan penting dalam pembentukan dan stabilisasi kolagen, yaitu protein utama yang menjaga kulit tetap kenyal dan kuat. Vitamin C juga terbukti membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Sumber vitamin C antara lain:

  • Buah jeruk.
  • Sayuran hijau.
  • Brokoli dan kubis.
  • Paprika.

4. Selenium

Selenium adalah mineral penting yang membantu kerja antioksidan dalam melindungi kulit dari radiasi UV. Kekurangan selenium dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker kulit. Sumber selenium yang baik meliputi:

  • Kacang Brasil.
  • Ikan tuna.
  • Gandum utuh.
  • Pisang.
  • Telur.

5. Nicotinamide

Nicotinamide merupakan bentuk vitamin B3 yang berperan penting dalam pembentukan energi sel (ATP). Paparan sinar UV dapat menguras energi sel dan merusak DNA, tapi nicotinamide membantu mencegah kelelahan sel dan mempercepat perbaikan DNA.

Konsumsi vitamin B3 dua kali sehari terbukti efektif dalam menurunkan risiko munculnya kanker kulit baru, khususnya jenis karsinoma sel basal dan sel skuamosa, hingga sekitar 23 persen pada individu dengan risiko tinggi.

6. Beta-karoten

Suplemen.
ilustrasi suplemen beta-karoten (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Beta-karoten adalah pigmen alami dari tumbuhan yang berfungsi sebagai provitamin A. Suplemen beta-karoten terbukti dapat melindungi kulit dari kemerahan akibat paparan sinar UV. Senyawa ini juga bekerja sebagai antioksidan dengan menetralisir radikal bebas yang terbentuk akibat proses oksidasi oleh sinar matahari.

Selain membantu menjaga tampilan kulit tetap sehat, beta-karoten juga diyakini mampu menunda munculnya kanker kulit. Meski begitu, penggunaan sunscreen tetap wajib.

7. Zink

Zink atau seng adalah bahan aktif yang sering digunakan pada sunscreen mineral. Selain dipakai secara topikal, zink juga bermanfaat jika dikonsumsi sebagai suplemen. Di dalam tubuh, zink bekerja sebagai antioksidan, membantu regenerasi sel, serta mendukung perbaikan DNA setelah terpapar sinar matahari.

Makanan kaya akan zink, meliputi:

  • Tiram.
  • Biji labu.
  • Tahu.
  • Sayuran hijau seperti bayam.
  • Cokelat hitam.

Suplemen memang dapat membantu memperkuat perlindungan kulit dari dalam, tetapi bukan berarti bisa menggantikan sunscreen sepenuhnya. Perlindungan terbaik tetap berasal dari kombinasi gaya hidup sehat, asupan nutrisi seimbang, penggunaan tabir surya, serta menghindari paparan sinar matahari berlebihan.

Dengan memadukan perlindungan luar dan dalam, kulit tidak hanya lebih terlindungi dari risiko kerusakan akibat sinar UV, tetapi juga tetap sehat, cerah, dan awet muda dalam jangka panjang.

Referensi

"Food for Sun Protection." BodyBio. Diakses pada Desember 2025.

IPhoebe Starr, “Oral Nicotinamide Prevents Common Skin Cancers in High-Risk Patients, Reduces Costs,” August 1, 2015, https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4570055/.

"Nutrients for Healthy Skin." WebMD. Diakses pada Desember 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

7 Suplemen yang Membantu Melindungi Kulit dari Sinar UV

17 Des 2025, 05:07 WIBHealth