Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Beware, Girls! Ini 7 Tanda dan Gejala PCOS yang Perlu Kamu Tahu

boostthyroid.com
boostthyroid.com

Masalah pada organ reproduksi perempuan ada banyak macamnya. Salah satunya adalah sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS), yang dialami 1 dari 10 perempuan di usia produktif. Perempuan yang mengalami PCOS akan menghasilkan hormon laki-laki dalam jumlah lebih banyak dari normal.

Lantas, seperti apa tanda-tanda atau gejala sindrom ovarium polikistik yang bisa dideteksi? Kenali lebih dalam lewat artikel berikut ini!

1. Mengalami menstruasi yang tidak teratur

pulse.ng
pulse.ng

Biasanya, perempuan akan menstruasi setiap 28 hari sekali, dengan waktu 3-5 hari per siklusnya. Karena beberapa faktor, menstruasi bisa datang lebih cepat atau lebih lambat. Namun, perempuan dengan PCOS hanya menstruasi sebanyak 8 kali dalam setahun. Ini terjadi karena kurangnya ovulasi yang mencegah lapisan rahim luruh setiap bulan.

2. Rambut halus di tubuh semakin lebat

chemistanddruggist.co.uk
chemistanddruggist.co.uk

Jumlah hormon testosteron yang tinggi akan menyebabkan rambut halus di tubuh semakin lebat. Sebanyak 70 persen perempuan yang mengalami sindrom ovarium polikistik akan mengalami pertumbuhan rambut halus yang semakin lebat. Bukan hanya rambut halus di wajah, tangan atau kaki, tetapi di punggung, perut dan dada, ungkap laman Healthline.

3. Menstruasi menjadi lebih deras

pinterest.com
pinterest.com

Keseimbangan hormon tubuh akan terganggu akibat sindrom ovarium polikistik. Hal ini bisa membuat menstruasi jadi lebih deras dan berat. Volume darah yang dikeluarkan lebih banyak dari biasanya. Selain itu, darah menstruasi akan menggumpal, bertekstur kenyal dan pekat. Menurut Medical News Today, hal ini disebut sebagai menstrual clots.

4. Kulit wajah jadi berminyak dan berjerawat

medicalnewstoday.com
medicalnewstoday.com

Kekacauan hormon akan berdampak pada kulit wajah. Kulit yang normal bisa berubah jadi berminyak dan berjerawat, jelas laman Healthline. Bahkan, jerawat ini bisa muncul di punggung dan dada! Sementara, menurut Neil Sadick dalam The Klog menyebut bahwa PCOS meningkatkan aktivitas kelenjar sebaceous. Akibatnya, kulit jadi berminyak!

5. Beberapa area kulit jadi menggelap

factdr.com
factdr.com

Kamu merasa heran dan risi dengan area kulit yang menggelap? Biasanya, area yang menggelap berada di daerah leher, ketiak, bawah dada atau di pangkal paha, terang laman Healthline. Hal ini rupanya berkaitan dengan sindrom ovarium polikistik. Kondisi ini disebut sebagai acanthosis nigricans, tutur laman Young Women's Health.

6. Mengalami kenaikan berat badan

indiatimes.com
indiatimes.com

Yang bikin sedih, sindrom ovarium polikistik bisa menyebabkan penambahan berat badan. Padahal, isu berat badan bagi perempuan sangatlah sensitif. Sekitar 80 persen perempuan yang mengalami PCOS akan mengalami kenaikan berat badan dan berisiko obesitas. Menurut laman Web MD, ini terjadi akibat hormon androgen yang terlalu tinggi.

7. Kepala terasa pusing dan sakit

rockymountainwomenshealthcenter.com
rockymountainwomenshealthcenter.com

The last one, sindrom ovarium polikistik bisa menyebabkan kepala terasa pusing. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Tabriz, Iran, 48 persen perempuan (44,9 persen) menderita sakit kepala akibat sindrom ovarium polikistik yang mereka alami. Sementara, sisanya (45,1 persen) tidak mengalami sakit kepala.

Nah, itulah 7 gejala sindrom ovarium polikistik yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu mengalami tanda-tanda tersebut? Segera periksa, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Nena Zakiah
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us