5 Tips Mencegah Bayi Obesitas, Ibu Hamil Harus Tahu

26 Des 2019, 16:28 WIB

unsplash.com/Michal Bar Haim

Bayi yang montok dengan pipi yang gembil seringkali dianggap lucu oleh orang tua. Namun, tidak semua bayi yang montok dengan pipi yang menggemaskan itu sehat lho. Jika berat badannya terus bertambah, bayi tersebut bisa saja mengalami obesitas. Masalah bayi obesitas memang telah menjadi epidemi yang marak terjadi.

Bahaya obesitas pada janin yang dikandung merupakan bahaya yang tidak bisa dipandang remeh karena obesitas pada bayi dapat memicu berbagai masalah kesehatan termasuk diabetes tipe dua dan penyakit jantung. Terlebih lagi, bayi obesitas di dalam rahim berisiko lebih besar mengalami kelebihan berat badan saat dewasa daripada bayi dengan berat yang normal. Nah berikut ini adalah tips mencegah obesitas pada bayi yang wajib kamu tahu dan terapkan.

1. Menjaga berat badan selama hamil

unsplash.com/Alicia Petresc

Untuk memastikan bahwa kamu tidak melahirkan bayi obesitas, timbanglah berat badanmu secara teratur selama kehamilan. Jaga agar kenaikan berat badanmu sesuai dengan yang disarankan oleh dokter dan tidak berlebihan.

Agar lebih sehat, kamu juga bisa melakukan diet sehat dan olahraga ringan seperti jalan-jalan pagi atau sore selama masa kehamilan. Ibu yang obesitas memperbesar risiko bayi yang dilahirkan mengalami obesitas juga.

2. Memberikan ASI sesuai kebutuhan bayi

unsplash.com/Lucy Wolski

Semahal dan semenjanjikan apa pun susu yang kamu beli, ASI tetaplah juaranya. Selain lebih sehat, ASI menurunkan risiko obesitas pada bayimu. Ingat, sesuatu yang alami selalu berdampak lebih baik bagi kesehatan. Karenanya, jaga agar ASI kamu tetap keluar dengan jumlah yang cukup selama anak masih dalam masa menyusu.

Makanlah makanan yang bergizi tinggi agar ASI yang dihasilkan berkualitas baik. Jika kamu tidak menghasilkan banyak ASI padahal kamu sudah makan makanan bergizi, suplemen untuk meningkatkan jumlah ASI juga boleh kamu konsumsi. Namun sebaiknya, berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter agar tidak terjadi kesalahan yang bisa membahayakan bayimu.

3. Menangani bayi yang tidak suka ASI

unsplash.com/Michal Bar Haim

Meski jumlahnya tak banyak, beberapa bayi merasa tidak suka minum ASI. Dalam kasus tersebut, kamu bisa menjaga berat badannya dengan mengontrol porsi susu formula yang kamu berikan.

Jangan biarkan bayimu minum susu formula secara berlebihan. Kadang rasa sayang membuat kita jadi buta dan malah membahayakan kesehatan mereka sendiri. Kamu harus tegas menghentikannya ketika bayimu minum susu secara tidak terkontrol. Ini semua demi kesehatan bayimu agar tidak menjadi bayi obesitas.

4. Berikan makanan sebelum ia minta

unsplash.com/life is fantastic

Kadang beberapa ibu harus menunggu sampai bayi menangis menjerit-jerit karena lapar untuk memberi makan atau susu. Solusi terbaik untuk menghindari obesitas adalah dengan mengatur jadwal makan atau minum susu bayi.

Berilah bayimu makan secara teratur. Mengontrol nafsu makan bayi menjadi cara terbaik untuk mengatasi obesitas. Ini tentu bukan masalah yang sepele karena obesitas memiliki banyak efek buruk terhadap kesehatan bayimu. Ya, lebih baik mencegah bayi obesitas daripada kelak bayimu mengalami penyakit serius 'kan?

5. Pastikan bayimu tidur dan istirahat yang cukup

unsplash.com/Luma Pimentel

Perhatikan bayimu agar memiliki jam tidur dan istirahat yang cukup. Kamu mungkin berpikir bahwa tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko obesitas pada bayi, tetapi ternyata riset membuktikan bahwa tidak cukup tidur malah dapat meningkatkan risiko obesitas.

Kurang tidur dan istirahat dapat mengganggu metabolisme dan membuat bayi lebih mudah lapar. Karena itu, ciptakanlah suasana tenang ketika jam tidur bagi bayimu sehingga waktu istirahatnya tidak akan terganggu.

Nah itulah beberapa tips mencegah bayi mengalami obesitas yang wajib diketahui para ibu hamil. Semoga tips ini menambah pengetahuan para ibu dan bisa diterapkan demi kesehatan bayimu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.