Vaksin diuji pada 20 orang yang sedang pemulihan dari kanker pankreas dan lima orang yang pemulihan dari kanker kolorektal. Seluruh partisipan telah menjalani operasi pengangkatan tumor, tetapi pada pemeriksaan lanjutan menunjukkan tanda bahwa kanker kemungkinan besar akan kambuh.
Setelah serangkaian suntikan vaksin, hasilnya positif: 84 persen peserta mengembangkan sel T spesifik KRAS bermutasi dalam tubuhnya—siap melawan produk gen yang bermutasi—sementara pada 24 persen peserta, jejak tumor hilang sepenuhnya.
Di antara mereka yang mengembangkan respons imun terkuat, yaitu 17 dari 24 orang, sebagian besar tetap bebas kanker hingga kunjungan tindak lanjut terakhir—dengan median hampir 20 bulan kemudian. Untuk kanker seagresif ini, angka-angka tersebut dianggap sangat mengesankan.
“Kami mengamati bahwa pasien yang mengembangkan respons imun kuat terhadap vaksin tetap bebas penyakit dan bertahan hidup jauh lebih lama daripada yang diperkirakan,” kata Wainberg.
Secara keseluruhan pada seluruh peserta, median bebas kekambuhan adalah 16,33 bulan dan median kelangsungan hidup total adalah 28,94 bulan—keduanya jauh melampaui yang biasanya diharapkan pada jenis kanker ini.
Yang membuat hasil studi ini kian menarik: ELI-002 2P adalah vaksin off-the-shelf, artinya standar dan tidak perlu dipersonalisasi untuk setiap orang (proses personalisasi biasanya memakan waktu dan keahlian khusus).
Uji dan penilaian tambahan tetap diperlukan untuk benar-benar mengevaluasi risiko dan manfaat, tetapi mengingat tingginya angka kekambuhan dan kematian pada kanker pankreas serta kolorektal, bukti yang ada kuat bahwa vaksin ini berpotensi menambah tahun-tahun sehat pada hidup pasien.
Para peneliti juga melihat tanda-tanda positif bahwa vaksin ini melatih sistem imun untuk melawan jenis mutasi kanker lain, sehingga ada potensi kegunaannya lebih luas untuk meningkatkan terapi di masa depan.
“Menargetkan KRAS sejak lama dianggap salah satu tantangan tersulit dalam terapi kanker,” ujar Wainberg. “Studi ini menunjukkan bahwa vaksin ELI-002 2P dapat dengan aman dan efektif melatih sistem kekebalan untuk mengenali dan melawan mutasi pendorong kanker.”
“Pendekatan ini menawarkan cara yang menjanjikan untuk menghasilkan respons imun yang presisi dan tahan lama, tanpa kompleksitas atau biaya dari vaksin yang sepenuhnya dipersonalisasi.”
Referensi
"Off-the-shelf cancer vaccine elicits strong immune response in patients with pancreatic and colorectal cancer." UCLA Health. Diakses Agustus 2025.
Zev A Wainberg et al., “Lymph Node-targeted, mKRAS-specific Amphiphile Vaccine in Pancreatic and Colorectal Cancer: Phase 1 AMPLIFY-201 Trial Final Results.,” PubMed, August 11, 2025, https://doi.org/10.1038/s41591-025-03876-4.