WHO Ungkap Penyakit yang Berpotensi Jadi Pandemi

08 Agu 2024, 07:16 WIB

Rifki Wuda

ilustrasi pandemi (pixabay.com/Mircea Iancu)

Intinya sih...

WHO meluncurkan proyek ilmiah global untuk memperbarui daftar patogen prioritas.
Lebih dari 300 ilmuwan akan mempertimbangkan bukti pada lebih dari 25 famili virus dan bakteri, termasuk "Penyakit X."
Nantinya diharapkan akan ada daftar pendek famili virus dan bakteri yang berpotensi menjadi pandemi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan proyek ilmiah global untuk memperbarui daftar patogen prioritas. Ini adalah agen yang dapat menyebabkan wabah atau penyakit yang berpotensi menjadi pandemi.

Proyek ini bertujuan untuk memandu investasi, penelitian, dan pengembangan (R&D) global, khususnya dalam vaksin, pengujian, dan perawatan.

WHO akan mengumpulkan lebih dari 300 ilmuwan yang akan mempertimbangkan bukti pada lebih dari 25 famili virus dan bakteri, termasuk "Penyakit X."

Penyakit X disertakan untuk menunjukkan patogen yang tidak diketahui yang dapat menyebabkan epidemi internasional yang serius. Para ahli akan merekomendasikan daftar patogen prioritas yang memerlukan penelitian dan investasi lebih lanjut.

Proses tersebut akan mencakup kriteria ilmiah dan kesehatan masyarakat, serta kriteria yang terkait dengan dampak sosial ekonomi, akses, dan kesetaraan.

Penyakit yang berpotensi menyebabkan pandemi

ilustrasi virus (unsplash.com/National Institute of Allergy and Infectious Diseases)

Daftar ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2017 dan latihan penentuan prioritas terakhir dilakukan pada tahun 2018. Beberapa patogen yang masuk ke dalam daftar mencakup:

COVID-19.
Demam berdarah Kongo-Krimea.
Virus Ebola.
Virus Marburg.
Demam Lassa
Sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) dan sindrom pernapasan akut berat (SARS).
Penyakit Nipah dan henipaviral.
Demam Rift Valley.
Virus Zika.
Penyakit X.

"Menargetkan patogen dan keluarga virus yang menjadi prioritas untuk penelitian dan pengembangan tindakan penanggulangan sangat penting untuk respons epidemi dan pandemi yang cepat dan efektif. Tanpa investasi R&D yang signifikan sebelum pandemi COVID-19, mustahil untuk mengembangkan vaksin yang aman dan efektif dalam waktu singkat," kata Michael Ryan, Direktur Eksekutif Health Emergencies Programme WHO, dalam keterangan tertulis.

Proses analisis patogen hampir selesai

Dilansir Health Policy Watch, Marie Paule Kieny, ketua kelompok kerja virus Rhabdoviridae, mengatakan bahwa WHO "hampir selesai" memprioritaskan 30 famili virus untuk potensi pandemi.

Sejak awal 2024, WHO akan memulai fase kedua, yang akan menjadi prioritas kesehatan masyarakat dari patogen.

Proses ini melibatkan komite penasihat prioritas dengan 40 hingga 50 ahli. Hasil dari proses ini harapannya akan memberikan daftar pendek famili virus dan bakteri yang berpotensi menjadi pandemi.

Setelah daftar tersebut difinalisasi, hal itu akan memungkinkan "peningkatan pendekatan ilmiah terhadap kesiapsiagaan pandemi dan akan mengungkap sejumlah peluang ilmiah.

Referensi

Organisasi Kesehatan Dunia. Diakses pada Agustus 2024. WHO to identify pathogens that could cause future outbreaks and pandemics.
Health Policy Watch. Diakses pada Agustus 2024. WHO Consults Scientists Over Pathogens with Pandemic Potential.