Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik memang terkesan sulit untuk dilakukan. Namun seperti halnya saat berniat berhenti minum alkohol, meski tidak mudah tapi kamu bisa mendapatkan manfaat yang sepadan.
Agar kamu semakin yakin untuk berhenti meminum alkohol, sebaiknya ketahui perubahan apa saya yang akan terjadi pada tubuh saat kamu benar-benar berhenti minum alkohol. Dilansir webmd.com, berikut ini beberapa di antaranya.
Dari beberapa informasi kesehatan yang tersedia mengenai alkohol, mungkin kamu akan berpikir jika segelas anggur merah atau minuman beralkohol biasa dapat berdampak baik bagi jantung. Itu bisa saja benar jika kamu meminumnya kurang dari satu gelas per harinya. Sebab, jika lebih kamu mengonsumsinya lebih dari itu secara rutin, kemungkinan besar kamu akan mengalami gagal jantung.
Sebuah studi dalam jurnal Alcoholism: Clinical & Experimental Research menemukan bahwa minum sebelum tidur meningkatkan pola gelombang alfa di otak — semacam aktivitas otak yang biasanya terjadi ketika kamu bangun tetapi beristirahat. Akibatnya, tidur akan terganggu bahkan dapat menyebabkan hangover. Untuk itu, kurangi konsumsi alkohol agar kamu bisa tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan yang lebih segar.
Segelas bir biasanya memiliki sekitar 150 kalori, dan satu porsi anggur memiliki sekitar 120 kalori. Selain itu, alkohol juga meningkatkan nafsu makan dan membuat tubuh menjadi lebih impulsif, dan kurang mampu menahan rasa lapar. Jadi, ketika kamu menjauh dari alkohol, sangat mungkin jika angka pada timbangan kamu akan mulai bergerak turun.
Seiring waktu, sejumlah besar alkohol akan mulai menumpulkan sistem kekebalan tubuh dan kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. Bahkan, satu minuman alkohol dapat melemahkan sistem imunitas tubuh hingga 24 jam. Untuk itu, kurangi minuman beralkohol agar tubuh bisa lebih baik dalam menangkal penyakit.
Jika tekanan darah kamu meningkat secara tiba-tiba setelah kamu minum minuman beralkohol, maka satu hal yang dapat kamu lakukan adalah mulailah sadar untuk berhenti minum alkohol. Sebab, tekanan darah yang meningkat akibat kerap minum alkohol dapat memicu munculnya serangan jantung.
Dilansir dalam laman WebMD, Profesor Moore mengatakan bahwa orang yang menghentikan kebiasaannya minum alkohol apalagi bagi peminum berat, maka akan sangat baik untuk kesehatan organ hatinya. Meskipun sebenarnya organ hati adalah organ yang bisa memperbaiki dirinya sendiri ketika rusak, tapi tetap saja terlalu sering minum alkohol dapat mematikan berbagai jaringan di dalamnya. Setiap kali hati menyaring alkohol yang masuk ke tubuh, beberapa sel hati akan mati.
Ketika kamu mulai berhenti minum alkohol, pada awalnya tubuh akan cenderung ‘lapar’ terhadap makanan yang mengandung gula. Ini yang terkadang membuat orang tidak kuat dan akhirnya kembali minum alkohol lagi. Untuk itu, cobalah mengatasi efek ini dengan mengonsumsi minuman manis lainnya yang tidak mengandung alkohol.
Beberapa hal di atas tentu dapat kamu rasakan jika kamu mulai berhenti meminum minuman beralkohol. Cobalah rasakan manfaatnya segera!