5 Hal yang Bikin Performa Seks Pria Lemah, Kamu Harus Tahu!

19 Okt 2020, 22:40 WIB

unsplash.com/AllefVinicius

Hubungan seksual seringkali menjadi masalah bagi kamu dan pasangan jika kalian tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Pasalnya, seks bukanlah sekadar hubungan badan. Namun, seks sesungguhnya harus dilakukan dengan melibatkan pikiran dan emosi.

Hubungan seks tidak bisa berjalan baik jika salah satu merasa kurang terampil dalam memuaskan pasangannya. Hal ini kebanyakan terjadi pada perempuan yang cenderung lebih tertutup dan malu-malu dalam urusan seks. Rasa tidak percaya diri inilah yang kemudian bisa membuat hubungan seks menjadi hambar. Selain itu, minimnya komunikasi antara kamu dan pasangan akan mengakibatkan terjadinya salah paham dalam kegiatan saling memuaskan ini.

Nah bagi kamu para perempuan yang bermasalah dan merasa bingung ketika harus memuaskan pasangan, cobalah untuk memahami terlebih dahulu apa saja kelemahan para pria. Yuk, simak!

1. Seks dengan posisi tertentu bisa membuat pria kelelahan

unsplash.com/CamilaCordeiro

Tahukah kamu bahwa tidak semua posisi atau gaya bercinta disukai oleh pria. Beberapa variasi gaya dalam berhubungan seks ternyata terbukti bisa membuat pria mudah lelah. Beberapa gaya tersebut di antaranya seperti seks dengan berdiri atau doggie style.

Kedua gaya ini ternyata bisa cepat membuat pria kelelahan. Pasalnya, kedua gaya tersebut menjadikan kaki atau lutut sebagai tumpuan. Jadi, akan lebih baik jika kamu tidak mengajak pasangan untuk melakukan kedua gaya tersebut. Akan lebih baik pula jika kamu menanyakan terlebih dahulu perihal gaya-gaya apa saja yang ia inginkan. Kamu juga bisa menceritakan atau berbagi tentang apa yang kamu inginkan. Dengan begitu hubungan seks akan berjalan lancar dan menyenangkan.

2. Pria akan sangat menyukai berpelukan setelah bercinta

Default Image IDN

Satu hal yang tidak banyak diketahui, ternyata pria sangat menyukai berpelukan setelah melakukan hubungan seks. Walaupun mungkin setelah berpelukan mereka biasanya akan tidur, namun pria selalu ingin berpelukan sesaat setelah selesai berhubungan seks. Hal ini memang tidak pernah diakui secara langsung. Bagi mereka, berpelukan akan menimbulkan rasa nyaman dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Jika kamu sudah mengetahui rahasia yang satu ini, sudah pasti pria akan lemah dipelukan kamu.

3. Pria paling tidak bisa jika harus melakukan rayuan nakal

unsplash.com/DavidNúñez

Berbeda dengan perempuan yang biasanya ahli melakukan rayuan-rayuan nakal, pria ternyata sangat lemah untuk hal yang satu ini. Padahal, dalam berhubungan seksual dibutuhkan pula rayuan-rayuan nakal yang bisa membuat suasana semakin panas. Rayuan-rayuan nakal bisa dilakukan dengan cara sentuhan atau kata-kata.

Umumnya, pria merasa jijik untuk melakukan hal-hal yang sifatnya rayuan. Pria selalu berusaha untuk bersikap tenang dan cool. Walaupun sebenarnya mereka juga menginginkan hal-hal tersebut, mereka tetap merasa gengsi untuk mengatakannya. Di sinilah peranmu menjadi penting - karena dengan melakukan hal tersebut, kamu dapat membuat pria bertekuk lutut. Berikan rayuan-rayuan saat kamu dan pasangan tengah melakukan hubungan seks, maka pasangan akan merasa lemah di tanganmu.

4. Jangan sekali-kali membahas ukuran Mr. P ya!

unsplash.com/EvertonVila

Hal yang satu ini tergolong paling sensitif untuk dibahas, khususnya bagi mereka kaum pria. Pasalnya, ukuran Mr.P seringkali dianggap sebagai simbol kejantanan pria. Jadi, semakin besar Mr.P, maka semakin percaya diri pula si pria tersebut. Hal sebaliknya terjadi jika ternyata ukuran Mr.P pasangan kamu terbilang kecil. Maka untuk mengatasinya, kamu harus membantunya untuk lebih percaya diri dalam berhubungan intim. Sehingga, dia tidak akan merasa lemah saat berhubungan denganmu dan justru merasa bahagia lalu malas berpaling pada yang lain.

5. Hindari mengkritik performanya saat di ranjang

photosantucci.com

Tentu akan sangat menyebalkan jika kamu dengan seenaknya mengkritik performa seks pasanganmu. Bagaimana pun, hal tersebut akan membuatnya merasa tidak percaya diri karena kurang bisa membuatmu puas. Parahnya lagi jika kamu sampai hati menyampaikan hal tersebut sesaat setelah kalian selesai bercinta. Duh, jahat banget sih itu!

Membicarakan tentang kehidupan seks kalian berdua tentu sah-sah saja, justru hal itu sangat disarankan. Namun, yang harus kalian lakukan adalah mengobrol santai dan saling bertukar pendapat, bukannya mengkritik satu sama lain. Pastinya ketika kamu menyampaikan apa yang kamu pikirkan tentang performa seksnya dengan bahasa yang halus, pasanganmu pun akan menerimanya dengan senang hati.

Nah itulah beberapa hal yang membuat pria lemah saat berhubungan seks. Sebagai pasangan kamu harus tahu hal-hal di atas demi keharmonisan hubungan kalian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.