Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Risiko Melakukan Hubungan Seksual di Usia yang Terlalu Muda, Ingat!

Ilustrasi posisi intim dari pasangan (Pexels.com/Anete Lusina)
Ilustrasi posisi intim dari pasangan (Pexels.com/Anete Lusina)

Melakukan hubungan seks sejatinya merupakan hak personal setiap orang. Tentunya hal ini membuat kamu tidak bisa mengatur orang lain mengenai urusan seksnya. Sebab hak personal itu lah kemudian banyak anak-anak berusia muda yang melakukan seks tanpa pengetahuan yang memadai.

Padahal melakukan seks di usia muda tentu menyimpan banyak risiko yang berdampak secara fisik dan mental. Beberapa risiko berikut ini patut kamu ketahui jika nekat melakukan seks di usia muda.

1. Mudah tergoda melakukan seks berisiko

Ilustrasi seks berisiko (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
Ilustrasi seks berisiko (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Anak-anak muda biasanya memiliki gairah yang tinggi dan aktivitas seksual yang juga lebih aktif dibandingkan orang yang lebih dewasa. Hal ini membuat mereka juga menyukai beragam tantangan mengenai seks.

Salah satunya adalah dengan mudah tergoda untuk melakukan seks berisiko. Biasanya mereka melakukan hal tersebut untuk memenuhi fantasi seksual atau hanya sebagai pembuktian atas kehebatan diri.

2. Cenderung mudah bergonta-ganti pasangan

Ilustrasi perasaan cinta (Pexels.com/Trần Long)
Ilustrasi perasaan cinta (Pexels.com/Trần Long)

Tidak hanya alat reproduksi yang belum matang pada usia muda, namun kondisi mental anak-anak yang masih muda juga cenderung tidak stabil. Mereka mudah mengalami masalah dengan pasangan yang berujung pada putusnya hubungan.

Tidak jarang hal ini membuat mereka jadi mudah bergonta-ganti pasangan, termasuk dalam urusan seks. Hal ini menjadi risiko besar bila mereka terus melakukannya tanpa memikirkan urusan keamanan dan kesehatan.

3. Risiko penyakit menular seksual

Ilustrasi risiko PMS (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
Ilustrasi risiko PMS (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Penyakit menular seksual selalu menjadi risiko terbesar bila nekat melakukan hubungan seksual secara tidak aman. Anak-anak muda justru dikhawatirkan tidak memahami bagaimana cara pencegahan atas penyakit menular seksual.

Kebanyakan dari anak-anak muda justru abai dengan hal ini hanya karena berlandaskan kepercayaannya. Padahal risiko penyakit menular seksual bisa memberikan dampak kesehatan yang berbahaya.

4. Hamil di luar nikah

Ilustrasi kehamilan pra nikah (Pexels.com/Negative Space)
Ilustrasi kehamilan pra nikah (Pexels.com/Negative Space)

Hamil di luar nikah menjadi salah satu hal paling sering terjadi di kalangan anak muda. Sering kali minimnya pemahaman mengenai pendidikan seks membuat mereka abai mengenai risiko kehamilan.

Hal semacam ini hanya akan memberikan beban tersendiri sebab berdampak pada banyak hal, termasuk perekonomian dan risiko aborsi. Sudah tentu dampak panjang dari kehamilan di luar nikah hanya akan memberikan banyak hal negatif.

5. Hamil di usia muda bisa berisiko bagi tubuh

Ilustrasi kehamilan di usia muda (Pexels.com/Dominika Roseclay)
Ilustrasi kehamilan di usia muda (Pexels.com/Dominika Roseclay)

Kehamilan yang terjadi pada perempuan di bawah umur juga bukan lah sesuatu yang aman. Hal ini justru berbahaya, apalagi bila kondisi tubuh yang belum siap untuk hamil.

Risiko kesehatan yang ada tentunya menjadi konsekuensi bagi ibu dan anak. Selain itu, risiko jangka panjang mengenai kesehatan reproduksi hanya akan membahayakan sang ibu ke depannya.

 

Dengan beberapa dampak di atas, tentunya kamu jadi memahami bahwa melakukan aktivitas seksual pra nikah justru memiliki sisi yang negatif dan berbahaya. Oleh sebab itu, hindari hal tersebut, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us