Kesuburan pada pria tidak hanya ditentukan oleh sebatas kuantitas sperma yang dihasilkan, tetapi juga kualitasnya. Hormon yang berperan pun sangat dipengaruhi oleh beberapa hal, terutama gaya hidup.
Tujuh hal ini sepintas terlihat sederhana, tetapi memberikan dampak yang sangat berperan dalam kualitas spermamu. Bila diterapkan dengan baik dan berkesinambungan, kamu tak perlu ragu lagi dengan kualitas sel reproduksimu!
Godaan junk food dan makanan instan di sela-sela kesibukan memang menggoda. Rasanya pun nikmat di lidah dan kerap membuat ketagihan. Walau begitu, jenis makanan ini sama sekali bukan asupan terbaik untuk sperma.
Hindari makanan yang mengandung banyak gula, lemak, dan pengawet. Perbanyak makan makanan segar, terutama yang mengandung vitamin C dan E. Di samping asupan nutrisi yang tepat, pastikan kamu mengonsumsinya juga pada waktu yang tepat.
Selain menjaga bentuk fisik menarik dan menghindari underweight maupun overweight, olahraga secra teratur juga terbukti meningkatkan kadar testosteron dan kualitas sperma. Lebih lanjut, sebuah studi menunjukkan bahwa angkat beban dan aktivitas outdoor adalah kegiatan yang paling efektif.
Kemampuan produksi sperma ini tercapai bilamana perpaduan hormon juga tercapai sebagaimana mestinya. Karena itu, tidak perlu juga kamu berlebihan dalam berolahraga. Paling tidak, kamu bisa olahraga selama 150 menit dalam seminggu dengan pembagian waktu yang pas.
Klasi, tetapi rokok akan menurunkan jumlah produksi sperma dan membuat sperma tidak dapat bergerak dengan gesit. Selain itu, risiko kanker juga semakin tinggi seiring tingginya frekuensi merokok.
Perubahan ini juga membutuhkan waktu. Paling tidak, kamu bisa melihat perubahannya dalam jangka waktu tiga bulan.
Kamu yang terbiasa dengan alkohol, baik urusan social life atau yang lain, tidak harus benar-benar meninggalkannya. Paling tidak, bila kamu berniat untuk memperbaiki kualitas sperma, batasi jumlah konsumsinya.
Pun dengan kafein yang ada pada kopi, teh, cokelat, maupun minuman berenergi. Kamu masih bisa mengonsumsinya dengan batasan sekitar 300 miligram setiap hari.
Bila stres bisa menimbulkan sakit maag yang sering kamu alami, maka stres juga bisa menurunkan kualitas sperma. Karena itu, hindari pikiran yang membebani dan berujung menambah stres.
Olahraga dapat membantumu menghilangkan stres. Selain itu, kamu juga bisa menemukan distraksi lain seperti liburan, melakukan hobi, atau yang lainnya agar stresmu tidak menumpuk.
Laptop, ponsel, dan tablet. Seberapa sering kamu menggunakannya? Seberapa besar kepedulianmu atas penggunaan barang-barang khas millenial ini terhadapt kualitas spermamu sendiri?
Hindari meletakkan laptop di pangkuan karena akan meningkatkan suhu di sekitar organ reproduksi. Selain itu, hindari meletakkan ponsel di saku celana yang dekat dengan genital karena radiasinya akan merusak kualitas sperma.
Setelah hari yang panjang, berendam dalam bath tub dengan air hangat memang menyegarkan. Otot-oto menjadi lebih relaks, pikiran juga lebih tenang.
Namun, seperti panas laptop, buah zakar yang dikelilingi oleh suhu tinggi akan terpengaruh dalam melakukan fungsinya. Suhu tinggi seperti di jacuzzi, sauna, dan sebagainya akan merusak kualitas produksi sperma.
Sama sekali bukan hal yang susah, kan? Sperma jadi lebih hepi, kamu dan pasanganmu jadi makin hepi, deh!