Kondom bisa dibilang sebagai kontrasepsi andalan untuk sebagian kelompok. Kontrasepsi ini mudah ditemukan dan digunakan. Akan tetapi, karena bentuk dan pemakaiannya, konon kontrasepsi ini dianggap mengurangi sensasi saat bercinta.
Lantas, benarkah pakai kondom bikin seks kurang nikmat? Adakah cara yang bisa dilakukan agar penggunaan kontrasepsi ini tidak memengaruhi kenikmatan saat berhubungan intim?
Sayangnya, tidak ada ukuran kenikmatan yang bisa dijadikan patokan terkait hal ini. Itu berarti nikmat tidaknya seks menggunakan kondom subjektif dan kembali pada pengalaman masing-masing individu.
Terdapat pro kontra terkait penggunaan kondom dan kenikmatan bercinta. Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam Archieve of Sexual Behavior menemukan bahwa responden penelitian lebih banyak mengatakan bahwa seks vaginal yang tidak menggunakan kondom lebih menyenangkan dibanding sebaliknya.
Dalam penelitian tersebut, responden pria diketahui menunjukkan penurunan penilaian kenikmatan lebih besar dibanding perempuan. Mereka yang percaya dengan hal ini pun cenderung tidak menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi.
Lagi-lagi, hal tersebut sangat subjektif tergantung pada masing-masing penilaian. Tidak ada bukti yang mengatakan bahwa penggunaan kondom benar-benar berpengaruh pada kemampuan ereksi atau kepuasan seksual seseorang.
Kondom pun tidak menyebabkan impotensi alias kesulitan ereksi. Selain itu, pendapat bahwa kondom mengurangi sensasi mungkin berlaku pada sebagian orang. Sementara itu, orang lain justru menikmati seks dengan kondom karena tidak khawatir akan kehamilan ataupun penularan penyakit menular seksual.
Sisihkan terlebih dahulu mitos kondom akan mengurangi kenikmatan seksual. Setidaknya, berikan kesempatan untuk membuktikannya. Faktanya, kondom dapat mempertahankan ereksi lebih lama, lho. Hal itu karena beberapa kondom dilengkapi dengan gel erektogenik yang dirancang untuk meningkatkan kekencangan penis dan durasi ereksi.
Terlepas dari itu, kondom sebagai alat kontrasepsi pun memiliki sejumlah keunggulan. Berikut keunggulan tersebut:
Langkah paling penting untuk membuat seks tetap nikmat (bahkan dengan kondom) adalah menghilangkan pikiran buruk mengenai alat kontrasepsi ini. Hapus anggapan kondom sebagai pembatas fisik yang mungkin mengurangi sensasi bercinta.
Alih-alih berpikir demikian, coba tanamkan bahwa alat kontrasepsi satu ini efektif mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual. Dengan kata lain, kamu bisa bercinta dengan tenang tanpa mengkhawatirkan dua hal tersebut.
Untuk mendukung hal tersebut, ikuti tips berikut agar seks menggunakan kondom masih menyenangkan:
Benarkah pakai kondom bikin seks kurang nikmat? Jawabannya bergantung pada masing-masing individu. Terlepas dari itu, kondom bisa meningkatkan kenikmatan dan less worry akan risiko kehamilan hingga penularan penyakit seksual.
Referensi:
Randolph, Mary E., Steven D. Pinkerton, Laura M. Bogart, Heather Cecil, and Paul R. Abramson. “Sexual Pleasure and Condom Use.” Archives of Sexual Behavior 36, no. 6 (October 1, 2007): 844–48.
Gallo, M. F., N. C. Nguyen, A. Luff, T. N. Luong, V. T. Le, J. Casterline, and R. Andridge. “Effects of a Novel Erectogenic Condom on Men and Women’s Sexual Pleasure: Randomized Controlled Trial.” The Journal of Sex Research 59, no. 9 (January 21, 2022): 1133–39.
"Men: 5 Ways to Make Condoms More Pleasurable". National Coalition for Sexual Health. Diakses Desember 2024.
"Five Tips on How to Have Great Sex When Using Condoms". Be in The Know. Diakses Desember 2024.
"Does Using Condoms Mean Less Pleasure?". Grace Health. Diakses Desember 2024.
"Myths and Facts About External Condoms". International Planned Parenthood Federation. Diakses Desember 2024.