7 Fakta Penting Ejakulasi Dini dan Cara Mengatasinya
Salah satu hal dalam hubungan seks yang mengkhawatirkan bagi kaum pria adalah ejakulasi dini. Ejakulasi dini merupakan kondisi saat seorang pria mengalami orgasme terlalu cepat atau justru tidak terkontrol. Keadaan ini juga biasanya tidak disertai dengan tanda-tanda tertentu sebelum orgasme sehingga sulit bagi penderitanya untuk menundanya.
Ejakulasi dini tentu akan menimbulkan ketidakpuasan seksual tersendiri baik bagi si penderita, pasangannya, atau keduanya. Sejauh ini belum ada pengobatan yang dapat memberi efek permanen untuk mengatasi ejakulasi dini. Kendati demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu menunda terjadinya ejakulasi dini, atau membantu penderita untuk lebih peka terhadap sensasi yang muncul, sehingga mampu untuk mengontrolnya seperti berikut ini.
1. Berolahraga
Olahraga yang berfokus pada otot lantai pelvis dapat membantu melatih otot-otot yang terlibat dalam ejakulasi, termasuk untuk meningkatkan kontrol terhadap orgasme. Sebuah studi menemukan bahwa program olahraga selama 12 minggu yang berfokus pada area tersebut dapat membantu penderita ejakulasi dini mengontrol refleks ejakulasi dan memperlama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai klimaks.
2. Menggunakan obat tropikal
Untuk pengobatan temporer, beberapa pria menggunakan obat-obatan tropikal (krim maupun spray) yang mengandung anestesi seperti lidokain. Bahan ini menunda sensasi pada penis sehingga waktu untuk mencapai klimaks pun jadi lebih lama. Adapun dalam menggunakan obat-obatan semacam ini dilakukan sekitar 30 menit sebelum seks pada kepala penis dan membersihkan penis 5 menit sebelum mulai bercinta.
3. Mengonsumsi mineral
Beberapa jenis mineral dapat membantu mengatasi ejakulasi dini seperti zat besi dan magnesium. Zat besi dapat memperbaiki disfungsi seksual dan meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Sementara itu, magnesium berpengaruh terhadap kontraksi beberapa otot yang berperan dalam orgasme.
4. Menggunakan kondom
Sama seperti obat tropikal, kondom juga dapat mengurangi sensitivitas pada penis sehingga dapat memperlama waktu untuk mencapai orgasme. Beberapa produsen juga membuat kondom lebih tebal atau dengan penambahan bahan untuk mengurangi sensitivitas penis.
5. Melakukan teknik khusus
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan selagi bercinta untuk meminimalkan kemungkinan ejakulasi dini seperti meremas. Dalam teknik ini, biarkan penis terstimulasi sampai akan mendekati ejakulasi. Setelah itu, lakukan peremasan pada batang penis sehingga sebagian ereksi pun akan hilang.
Selain itu, coba lakukan teknik stop-start. Pada teknik ini, biarkan penis terstimulasi sampai akan mendekati klimaks dan segera hentikan seluruh stimulasi sampai seluruh sensasi untuk orgasme pun menghilang. Ulangi cara ini sebanyak tiga kali sebelum akhirnya biarkan ejakulasi terjadi pada siklus keempat.
6. Mempraktikkan sendiri
Masturbasi merupakan salah satu cara yang dapat membantu seorang pria mengidentifikasi kondisi seksualnya. Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin untuk membantu seseorang benar-benar memahami respons tubuhnya. Selain itu, beberapa pihak juga merekomendasikan untuk masturbasi sekitar satu atau dua jam sebelum melakukan seks dengan penetrasi.
7. Belum ada obat permanen
Seperti yang disampaikan Urology Care Foundation, belum ada obat yang dapat mengatasi ejakulasi dini. Selain beberapa hal yang telah disebutkan sebelumnya, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan psikologis.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang ejakulasi dini dan fakta-fakta terkaitnya. Sebarkan informasi ini ya!
