5 Hal Seputar Keperjakaan yang Jarang Diketahui, Sudah Tahu?

Bila keperawanan perempuan sering kali mengacu pada selaput dara yang mungkin saja robek pada saat penetrasi pertama kali, maka tidak demikian dengan pria. Secara umum pria tidak dapat dikenali apakah pernah melakukan hubungan seksual atau tidak, sebab memang tak ada bekasnya.

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah pria pernah berhubungan seksual adalah dengan menanyakannya secara langsung. Cara ini tentu dapat dilakukan selama pria bersikap terbuka pada pasangannya.

Layaknya keperawanan yang sering kali dikaitkan dengan perempuan, maka keperjakaan pun memiliki hal yang sama. Tentu saja keperjakaan dapat dilihat dari pertama kali melakukan hubungan seksual, sehingga jika sudah pernah melakukan penetrasi maka tidak dapat dikatakan perjaka.

Hal ini sama dengan perempuan, meskipun mungkin selaput dara mengalami kerusakan akibat kecelakaan, namun tetap saja hilangnya keperawanan dilihat dari penetrasi pertama kalinya. Jangan sampai orang keliru dalam mengartikan hal yang satu ini.

Kebanyakan orang juga akan melihat keperjakaan dari proses ejakulasi yang dilakukan. Konon ejakulasi dapat membuktikan apakah memang seseorang tersebut masih perjaka atau tidak.

Biasanya pria yang baru pertama kali berhubungan seksual akan cenderung lebih mudah mengalami ejakulasi. Meski demikian, hal seperti ini juga tak bisa dijadikan patokan, sebab para pria yang sudah menikah saja bisa mengalami ejakulasi dini.

Tanda keperjakaan lainnya juga banyak diperhatikan dari cara berhubungan seksual. Biasanya bila melakukannya saat pertama kali, maka reaksi tubuh yang ditunjukkan akan jelas berbeda.

Tak jarang, biasanya orang-orang justru akan heran bila melihat seorang pria yang masih perjaka justru dapat melakukan seks dengan handal. Hal ini jadi patut diragukan keperjakaannya.

Keberadaan rambut atau bulu halus di kemaluan adalah hal yang wajar. Namun, bagi banyak orang justru keberadaan rambut kemaluan dijadikan ciri utama keperjakaan.

Secara umum pria yang belum aktif secara seksual atau bahkan masih perjaka tak akan memperdulikan bulu halusnya. Kebanyakan pria yang aktif seksual justru akan rajin membersihkan bagian genitalnya.

Meski demikian, hal ini tetap tak bisa dijadikan acuan pasti, ya. Sebab ada saja pria yang telah menikah, namun tetap abai dalam urusan mengurus rambut kemaluan.

Keperjakaan memang bukanlah suatu hal yang bisa dilihat dan dibuktikan. Pentingnya untuk saling terbuka dan jujur dengan pasangan dalam membicarakan hal ini. Jangan gemar menyimpan rahasia, ya!