7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Berhubungan Seksual

Pergi ke kamar mandi setelah menghabiskan waktu romantis bersama pasangan mungkin bisa merusak mood. Akan tetapi, baik laki-laki maupun perempuan disarankan untuk buang air kecil selepas berhubungan seksual.

Mengutip Medical News Today, hubungan seksual bisa menyalurkan bakteri dari organ intim dan anus ke uretra (saluran kencing). Jika ini dibiarkan, risiko infeksi saluran kemih atau urinary tract infection (UTI) akan meningkat. Buang air kecil selepas seks berfungsi untuk menghilangkan semua mikroorganisme di dalam uretra. 

Banyak orang yang ingin merasa lebih bersih dan wangi setelah berhubungan seks. Namun, kamu sebaiknya tidak mencuci organ intim dengan sabun, terutama yang mengandung wewangian. Hal ini utamanya berlaku untuk perempuan. 

Apa alasannya? Ternyata bahan kimia yang terkandung di dalam sabun dapat membunuh bakteri-bakteri baik yang menjaga organ intim, terutama vagina. Akibatnya, area tersebut akan kering dan rentan mengalami iritasi. 

Jika kamu ingin mencuci organ intim setelah berhubungan seks, cukup gunakanlah air mengalir biasa. Sabun yang sangat lembut dan tidak mengandung wewangian masih diperbolehkan, tapi jangan terlalu sering, ya. 

Semalas apa pun kamu untuk bangkit dari tempat tidur, jangan pernah membasuh organ intim dengan tisu basah. Kecuali, tisu tersebut khusus dibuat untuk area tersebut atau yang biasa disebut sebagai feminine wipes. 

Tisu basah biasa mengandung bahan kimia, pengawet, serta wewangian yang bisa merusak pH organ intim. Ketiganya akan membuatmu rentan mengalami iritasi dan infeksi. Apalagi kulit di area intim cukup sensitif terhadap bahan kimia. 

Mandi atau berendam dengan air panas memang ampuh untuk membuat tubuh jauh lebih rileks dan menghilangkan semua rasa lelah setelah berhubungan seks. Apalagi jika melakukannya bersama pasangan. Akan tetapi, kamu sebaiknya menghindari tindakan ini karena dapat meningkatkan risiko infeksi.

Melansir Health Shots, ada banyak bakteri yang menempel di tubuh setelah berhubungan seks. Air panas hanya akan membuatnya berkembang biak lebih cepat. Paparan air panas juga akan membuka pori-pori, sehingga mikroorganisme tersebut bisa masuk ke dalam tubuh dengan leluasa. 

Memakai lingerie dan pakaian dalam ketat memang memberikan kepuasan tersendiri bagi sebagian orang. Apalagi jika pakaian tersebut disukai oleh pasangan. Namun, sebaiknya urungkan niat tersebut jika kamu baru saja berhubungan intim, ya. 

Mengutip penjelasan laman Insider, pakaian dalam yang ketat akan memerangkap kelembapan, sehingga jamur lebih mudah berkembang biak di area organ intim. Apalagi jika kainnya terbuat dari nilon atau poliester. 

Paling baik gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari katun agar udara bisa bergerak bebas. Dengan begitu, organ intim memiliki kesempatan untuk membersihkan dirinya sendiri. 

Ada banyak hal yang kamu lakukan dengan tanganmu saat berhubungan seks. Mulai dari menyentuh tubuh pasangan, organ intim, dan lain sebagainya. Hal ini membuat tanganmu dipenuhi oleh kuman dan bakteri. 

Maka dari itu, sebaiknya cucilah tangan dengan air dan sabun hingga benar-benar bersih setelahnya. Kamu bisa melakukan ini sambil buang air kecil dan membersihkan diri. 

Waktu setelah seks merupakan saat yang tepat untuk membuat hubunganmu dengan pasangan jadi lebih erat. Manfaatkan momen tersebut untuk mendekatkan diri dengan mereka. Entah dengan mengobrol, bersentuhan, cuddling, atau tidur bersama.

Melansir Insider, tindakan tersebut tidak hanya mengeratkan hubungan, tapi juga membuatmu lebih bahagia. Sebab setelah seks, otak mengeluarkan hormon oksitosin dan dopamin yang mengalirkan perasaan bahagia dalam dirimu. Kadar kedua hormon itu akan semakin tinggi ketika kamu menghabiskan waktu bersama dengan pasangan. 

Itulah sejumlah hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah berhubungan seksual. Mulai sekarang hindari, ya!