7 Penyebab Gatal di Selangkangan untuk Perempuan, Jangan Asal Duga

Bikin pengin garuk tapi malu gak, sih?

Tanpa disadari, gatal merupakan sebuah kondisi yang sangat sepele namun dapat benar-benar mengganggu. Apalagi jika sensasi tersebut muncul di area-area yang sensitif seperti selangkangan. Ingin rasanya menggaruk dengan puas, tetapi itu tak mungkin kalau sedang berada di tempat publik.

Gatal di selangkangan sebenarnya biasa dialami oleh semua orang, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, untuk kedua jenis kelamin, penyebabnya bisa bervariasi. Untuk kali ini, kita akan membahas masalah yang biasa dialami oleh perempuan. 

Nah, apakah kamu sedang mengalami masalah ini sekarang? Jika iya, yuk, stop garuk-garuk sejenak dan coba cari tahu kemungkinan penyebabnya di bawah ini!

1. Kamu baru saja mencukur

7 Penyebab Gatal di Selangkangan untuk Perempuan, Jangan Asal Dugailustrasi perempuan memegang razor (freepik.com/wayhomestudio)

Jika area genital terasa gatal, coba ingat-ingat, apakah kamu baru saja mencukur bulu kemaluan? Jika iya, kemungkinan itu adalah penyebabnya.

Dilansir Healthline, masalah ini terjadi karena razor atau alat cukur hanya mampu memotong bulu yang ada di permukaan, tidak sampai ke akar. Di saat yang bersamaan, mencukur bisa menarik atau mengubah arah folikel rambut hingga mereka mengalami iritasi. Inilah yang menimbulkan rasa gatal. 

Kondisi tersebut semakin diperparah jika kamu menggunakan silet cukur yang tidak tajam dan saat kamu mencukur di kulit yang kering. Bukan hanya gatal, area bekas tumbuhnya bulu juga akan kemerahan, muncul beruntusan, hingga terasa panas. 

2. Terpapar bahan yang menimbulkan iritasi

7 Penyebab Gatal di Selangkangan untuk Perempuan, Jangan Asal Dugailustrasi penggunaan sabun (freepik.com/wayhomestudio)

Kemungkinan penyebab kedua dari gatalnya area selangkangan adalah iritan atau bahan-bahan yang menimbulkan iritasi. Kondisi ini disebut juga sebagai dermatitis kontak. Berikut ini contoh iritan yang sering menimbulkan gatal:

  • Sabun;
  • Cairan spray untuk daerah kewanitaan;
  • Cairan douching;
  • Krim;
  • Detergen dan pelembut pakaian.

Itulah kenapa penggunaan bahan kimia untuk area kewanitaan sangat tidak disarankan. Jangan termakan omongan publik yang menyuruhmu memakai sabun, parfum, dan pewangi untuk vagina. Selain menimbulkan gatal dan iritasi, bahan kimia tersebut berbahaya untuk keseimbangan pH. 

3. Masalah kulit

7 Penyebab Gatal di Selangkangan untuk Perempuan, Jangan Asal Dugailustrasi perempuan gatal (freepik.com/wayhomestudio)

Ada berbagai masalah kulit yang bisa menyerang area selangkangan perempuan. Umumnya, kondisi ini terjadi ketika kita kurang menjaga kebersihan, kelembapan, atau karena faktor lain yang tidak terduga. Berikut ini dua masalah kulit yang biasa terjadi "di bawah sana":

  • Eksem: ruam yang gatal, kemerahan, dan panas yang biasa disebabkan oleh alergi;
  • Psoriasis: kondisi yang menyebabkan kulit bersisik, kemerahan, dan gatal. Biasanya disebabkan oleh autoimun.

Baca Juga: 7 Mitos Cara Menentukan Ukuran Penis Ini Salah, Jangan Percaya!

4. Infeksi vagina karena bakteri dan jamur

7 Penyebab Gatal di Selangkangan untuk Perempuan, Jangan Asal Dugailustrasi celana dalam (pexels.com/Cliff Booth)

Sebagai area yang selalu tertutup, vagina sering kali diserang oleh mikroorganisme seperti jamur dan bakteri. Walaupun tidak selalu jadi masalah, kondisi ini bisa menimbulkan rasa gatal. Berikut ini penjelasannya:

  • Vaginosis bakteri: kondisi yang terjadi karena ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di vagina. Sering kali hal ini menimbulkan gejala berupa gatal, aroma tak sedap, dan keluarnya cairan berwarna putih atau abu-abu. 
  • Infeksi jamur: disebabkan karena pertumbuhan jamur yang tidak terkontrol di area vagina. Biasanya menimbulkan gejala berupa gatal, rasa terbakar, dan keluarnya cairan yang sangat kental. 

Kedua masalah tersebut sangat sering dialami oleh perempuan dan tak tergolong berbahaya. Namun, kamu tetap harus memeriksakannya ke dokter jika kondisi tak kunjung membaik. 

5. Infeksi kutu

7 Penyebab Gatal di Selangkangan untuk Perempuan, Jangan Asal Dugailustrasi kutu (medicalnewstoday.com)

Jika kamu mengira kutu hanya bisa hinggap di rambut kepala, kamu keliru. Faktanya, hewan berukuran kecil tersebut juga bisa menyerang bulu pubis atau rambut kemaluan. Dilansir Healthline, gejala infeksi kutu di area selangkangan bisa menimbulkan beberapa gejala, di antaranya:

  • Muncul benjolan kecil berwarna merah yang seakan membentuk jalur tertentu;
  • Rasa gatal luar biasa terutama di malam hari;
  • Gatal biasanya dirasakan di area selangkangan, yaitu dari vulva hingga bokong. 

Lebih parah lagi, kondisi ini sangat mudah menular. Kamu bisa mendapatkannya ketika berhubungan seksual dengan orang yang membawanya, tidur di tempat yang berkutu, hingga saat meminjam baju orang lain. 

6. Perubahan hormonal dan menopause

7 Penyebab Gatal di Selangkangan untuk Perempuan, Jangan Asal Dugailustrasi perempuan lanjut usia (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Mengutip laporan Women's Health, fluktuasi hormon yang terjadi saat siklus menstruasi dapat membuat jaringan vagina lebih kering daripada biasanya. Inilah yang akhirnya menimbulkan gejala berupa gatal. 

Bukan hanya itu, perubahan hormon yang terjadi ketika perempuan menopause juga menimbulkan efek yang serupa. Ini terjadi karena turunnya estrogen menimbulkan vagina atropi, yaitu penipisan jaringan mukosa. Akibatnya, area tersebut kering dan gatal. 

7. Penyakit menular seksual

7 Penyebab Gatal di Selangkangan untuk Perempuan, Jangan Asal Dugailustrasi pasangan (freepik.com/jcomp)

Area selangkangan yang gatal mayoritas disebabkan oleh kondisi yang sepele. Namun, ada kalanya hal ini menjadi tanda awal dari masalah yang lebih serius, seperti penyakit menular seksual. Dari sana, muncullah gejala lain seperti rasa terbakar, sakit ketika buang air kecil, keluarnya cairan beraroma tak sedap, dan lain sebagainya. 

Berikut ini sejumlah penyakit seksual menular yang sering ditandai dengan rasa gatal:

  • Kutil kelamin;
  • Herpes;
  • Klamidia;
  • Gonore;
  • Trikomoniasis. 

Jika kamu mengalami gatal di area selangkangan, sebaiknya coba cermati kira-kira apa penyebabnya. Kenali pula adakah gejala lain yang menyertainya. Jika rasa gatal tersebut sangat parah hingga tak tertahankan, sebaiknya segera periksa ke dokter. 

Baca Juga: 7 Makanan Ini Bisa Mengatasi Aroma Vagina yang Tak Sedap dan Menyengat

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya