Segala sesuatunya diciptakan dengan berbagai kelebihan dibandingkan lainnya. Segala kelebihan tersebut juga ada maksud dan tujuannya masing-masing. Pun demikian dengan vagina yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan penis.
Salah satu karakteristik vagina yang tidak dimiliki penis adalah elastisitas luar biasa dan ketahanan terhadap rasa sakit yang besar. Dilansir dari berbagai sumber, melengkapi yang telah disebutkan, berikut ini beberapa kelebihan utama yang dimaksud!
Untuk yang satu ini, semua orang tentu sudah paham. Liang dengan ukuran yang demikian mampu mengeluarkan bayi manusia, bahkan hingga beberapa kali. Woah!
Menurut Mary Jane Minkin M.D., profesor OBGYN dari Yale Medical School, diameter standar vagina adalah sekitar 3 cm. Sementara, ukuran kepala bayi rerata 10 cm. Semakin bisa membayangkan betapa kerennya organ satu ini?
Tak hanya diameter, panjang vagina juga dapat meningkat. Rerata, kedalaman vagina adalah sekitar 7 sampai 8 cm. Namun, dalam fase arousal, angka ini dapat bertambah hingga 10 atau 11 cm.
Karena posisinya di dalam dan tak ada yang dapat melihatnya, perubahan ukuran ini pun jadi tak dapat dihakimi oleh siapa pun. Tentu berbeda dengan penis yang pasti akan menjadi bulan-bulanan saat ukurannya membesar dan diketahui oleh publik, bukan?
Sama seperti poin sebelumnya, pemilik vagina bisa-bisa saja mendadak bergairah bahkan di tempat publik sekalipun. Tak seperti ereksi penis yang mudah dideteksi dan 'harus disembunyikan' saat di tempat umum, sebasah apa pun kondisi vagina karena terangsang, tak akan diketahui orang lain.
Bila laki-laki yang tak dikhitan harus selalu membersihkan bagian bawah kulup untuk mencegah penumpukan smegma yang dapat memicu infeksi jamur dan bakteri, tidak demikian dengan vagina. Vagina justru dapat membersihkan dirinya sendiri. Untuk membersihkan bakteri dan menjaga keseimbangan pH, vagina memproduksi cairan alami.
Pada dasarnya, wanita juga dapat melubrikasi dirinya sendiri untuk mempersiapkan diri menuju 'momen' yang satu itu. Caranya juga relatif mudah, yakni dengan merasa terangsang dan bergairah.
Klitoris merupakan hal yang paling sensitif. Namun rupanya, klitoris tidak sebatas yang ada di luar dan nampak selama ini. Organ seksual ini juga memanjang sampai ke dalam vagina.
Sayangnya, laki-laki (termasuk penis, tentu saja) harus menunggu beberapa waktu untuk dapat kembali mengalami orgasme. FYI, panjangnya periode refraktori tiap orang berbeda, tetapi cenderung untuk semakin panjang seiring dengan usia. Hmmm...
Tentu saja, kamu tidak sebaiknya memasukkan hal-hal yang aneh ke dalam vagina dan memberi risiko kesehatan tersendiri. Namun setidaknya, selain penis, beberapa hal lain juga bisa masuk ke dalam vagina, seperti jari, lidah, dan beberapa sex toys.
Kira-kira, apa lagi ya, kelebihan organ seksual yang satu ini? Bangga dong, menjadi wanita yang secara alami memang terlahir tangguh!