Punya posisi seks favorit? Dilansir Gilmore Health News, sebanyak 30,3 persen orang Amerika yang mengikuti survei Zavamed menyebutkan, doggy style menjadi posisi seks paling disukai. Jawaban serupa juga diberikan oleh individu dari Inggris, Spanyol, Jerman, Austria, Rumania, dan Prancis.
Kalau kamu punya posisi seks favorit yang sama, maka selamat! Manfaat posisi doggy style ini bisa kamu dan pasangan dapatkan. Di samping itu, sekaligus jadi alasan mengapa kamu gak boleh melewatkan gaya doggy.
Bukan tanpa alasan mengapa gaya doggy jadi jawaban dari posisi seks favorit. Sebab, posisi ini mampu memberikan perempuan penetrasi dari belakang dengan memunggungi pasangan, tapi tetap terasa sangat intim.
Selain kenikmatan bercinta, doggy style juga memiliki berbagai kelebihan. Kelebihan inilah yang akhirnya menghadirkan manfaat posisi doggy style.
Ketika perempuan mendapat penetrasi dengan membelakangi laki-laki, maka kemungkinan stimulasi g-spot makin besar, sebagaimana disebutkan Comprehensive Textbook of Sexual Medicine. Terlebih, jika tubuh perempuan merunduk membentuk beberapa sudut tertentu.
Posisi seks doggy style memberikan kesempatan untuk melakukan penetrasi yang mendalam. Belum lagi kedua tangan yang bebas bergerak dapat menstimulasi klitoris atau payudara sebagai rangsangan tambahan. Double attack?
Siapa bilang posisi ini hanya untuk seks penetrasi? Manfaat posisi doggy style yang harus kamu pertimbangkan yakni tingkat fleksibelnya untuk berbagai jenis seks.
Dengan posisi membelakangi, kamu dan pasangan bisa dengan mudah melakukan seks anal. Bahkan saat terburu-buru, doggy style dengan mudah bisa dicoba untuk cunnilingus alias seks oral.
Gak cuma sekali, tapi berkali-kali! Melibatkan banyak variasi posisi seks, termasuk doggy style, dapat meningkatkan potensi mencapai multiorgasme bagi perempuan.
Ini terjadi, karena kombinasi penetrasi dalam, rangsangan tambahan di klitoris, payudara, hingga g-spot saat bercinta, mampu menciptakan kepuasan sendiri. Gak heran jika paket combo ini jadi salah satu manfaat posisi doggy style yang gak boleh kamu lewatkan.
Posisi seks gaya doggy memang cocok untuk penetrasi dalam. Namun, bagi kamu yang merasa terganggu atau kurang menyukainya, bukan berarti harus meninggalkan posisi ini, kok.
Sebab, doggy style juga memudahkan pasangan mengatur tempo dan kedalaman gerakan. Komunikasikan pada pasangan agar melakukannya lebih perlahan, maka akan tercipta kenyamanan saat bercinta yang merupakan salah satu manfaat posisi doggy style.
Jika kamu pencinta gaya doggy, tapi bosan dengan versi klasik. Maka saatnya kamu mencoba variasi posisi doggy style. Ada berbagai pilihan yang bisa kamu coba dengan pasangan.
Mau merangkak, menggunakan bantal, di kursi, bahkan melakukannya di outdoor, semua jelas memberikan sensasi tersendiri bagimu dan pasangan. Coba bereksperimen dengan pasangan guna menemukan posisi doggy style yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan bonding serta intimasi saat berada di ranjang.
Dokumentasi penelitian menunjukkan bahwa doggy style termasuk posisi seks kuno yang telah ada sejak berabad-abad lalu. Journal of Roman Studies menyebutkan, filsuf Romawi Lucretius, merekomendasikan gaya doggy bagi pasangan yang ingin segera dikaruniai keturunan. Meski belum ada penelitian lebih lanjut yang membuktikannya, tapi gak ada salahnya untuk dicoba, kan?
Dalam Kama Sutra pun, doggy style merupakan posisi yang disarankan untuk mendorong keintiman dan mampu meningkatkan potensi kepuasan perempuan. Terapis seks, Debra Laino, DHS., menjelaskan pada Women’s Health Magazine bahwa doggy style sejalan dengan konsep Kama Sutra yang berbagi kesenangan antara pemberi dan penerima.
Gak perlu khawatir harus menerapkan gaya yang aneh-aneh. Manfaat posisi doggy style di atas bisa sepenuhnya kamu dapatkan, sekalipun hanya menerapkan versi klasik. Namun, agar sesi bercinta makin intim, tips berikut juga cocok kamu bawa saat bermain ranjang dengan pasangan.
Gimana, tertarik mencoba agar mendapatkan manfaat posisi doggy style di atas? Jika iya, jangan lewatkan untuk memasukkan gaya ini pada aktivitas ranjang bersama pasangan, ya!