3 Bahaya Video Call Sex dari Segi Kesehatan

Bisa berdampak pada kualitas intimasi

Cybersex, atau yang sering dikenal dengan video call sex, merupakan pertemuan seks virtual melalui internet atau telepon seluler yang tidak melibatkan kontak orang ke orang.

Meskipun mungkin terdengar tabu, video call sex bisa menjadi cara yang positif untuk mengeksplorasi seksualitas. Salah satu hal positif dari cybersex adalah terhindar dari risiko infeksi menular seksual (IMS) karena tidak adanya kontak langsung. Namun, aktivitas ini juga bisa memunculkan beberapa risiko. Berikut risiko bahaya video call sex yang harus kamu tahu.

1. Berpotensi menyebabkan disfungsi kelamin

3 Bahaya Video Call Sex dari Segi Kesehatanilustrasi disfungsi seksual (pexels.com/Kampus Production)

Menurut sebuah penelitian, terlalu sering melakukan seks virtual bisa menyebabkan masalah disfungsi alat kelamin (Journal of Sex & Marital Therapy, 2020).

Pada pria, hal ini dapat meningkatkan risiko ejakulasi dini dan disfungsi ereksi. Sementara pada perempuan, ini bisa menyebabkan orgasme tertunda atau ketidakmampuan mengalami orgasme.

2. Bisa menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis

3 Bahaya Video Call Sex dari Segi Kesehatanilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Mengutip dari laman Health Shots, seks virtual bisa menimbulkan ekspektasi yang tidak reaslistis. Aktivitas seks secara virtual dan secara langsung adalah dua hal yang sangat berbeda.

Jika terlalu sering dilakukan, khususnya menonton video porno, hal itu juga akan menimbulkan perbedaan ekspektasi bagi masing-masing pasangan. Saat kamu telah terlalu banyak terekspos terhadap seks di dunia maya, kamu bisa saja tidak fokus akan aktivitas seks di dunia nyata.

Baca Juga: Studi: Seks saat Libur Natal Tingkatkan Risiko Penis Patah

3. Bisa berdampak pada kualitas intimasi

3 Bahaya Video Call Sex dari Segi Kesehatanilustrasi disfungsi seksual (pexels.com/Alex Green)

Ketika kamu terlalu memikirkan seks virtual, kamu akan terus menginginkan fantasi yang ada di kepalamu. Hal ini bisa mempersingkat waktu yang kamu habiskan bersama keluarga atau pasangan.

Masalah yang lebih besar adalah seks virtual bisa menggantikan seks secara langsung. Sentuhan fisik, yang penting untuk membangun intimasi, bisa hilang akibat terlalu sering melakukan video call sex atau seks virtual.

Seks virtual, seperti video call sex atau bentuk lainnya, merupakan salah satu bentuk dari aktivitas seksual. Namun, penting untuk diingat bahwa ada risiko dan bahaya dalam melakukannya dari segi kesehatan. Selain itu, ada juga risiko bahaya dari hal keamanan dan identitas pribadi.

Baca Juga: Studi: Lansia yang Aktif Berhubungan Seks Bisa Lebih Sehat

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya