15 Cara Mengatasi Alat Vital Pria Dewasa Loyo saat Berhubungan Seks

2. Coba teknik edging

ilustrasi cara melakukan teknik edging (besthealthmag.ca)

Teknik edging disebut pula metode stop-start. Cara melakukan teknik ini adalah dengan berhubungan seks (atau masturbasi) hingga mendekati orgasme, lalu berhenti dan tenangkan diri sejenak. 

Sementara penghentian dilakukan, kamu bisa melakukan aktivitas intim lain namun tahan sensasi apa pun pada penis. Kamu bisa mempraktikkannya berkali-kali sampai merasa cukup baik.

Teknik edging merupakan cara yang baik untuk memperpanjang durasi hubungan seks, sekaligus memastikan bahwa pasangan kamu juga mendapat pengalaman yang memuaskan. Bahkan, itu juga bisa menjadi cara melatih diri agar bertahan lama di ranjang. Lama-kelamaan, kamu akan bisa lebih baik menahan ejakulasi.

3. Pakai kondom

Meski penggunaan kondom bisa membatasi sensitivitas penis, tetapi itu sebenarnya bermanfaat untuk pria yang berupaya untuk mengatasi ejakulasi dini. Berkurangnya kepekaan pada alat vital justru dapat membuat kamu bertahan lebih lama sebelum mencapai klimaks. 

Dengan menunda orgasme, itu juga mencegah alat vital loyo terlalu cepat. Jenis kondom paling baik untuk mengatasi masalah ini adalah yang terbuat dari bahan yang lebih tebal, atau mengandung zat mati rasa ringan agar efektif mengurangi kepeekaan penis.

4. Stop and squeeze

ilustrasi perempuan orgasme (freepik.com/lookstudio)

Mirip teknik edging, cara ini dimaksudkan untuk menunda terjadinya ejakulasi. Kamu bisa melakukannya sendiri atau dengan bantuan pasangan. 

Saat kamu merasakan dorongan untuk ejakulasi, berhentilah berhubungan seks dan remas ujung penis tepat di bawah kepalanya. Tahan remasan selama beberapa detik hingga rasa ingin mencapai klimaks perlahan mereda.

Kamu atau pasangan dapat mengulangi sesering yang kalian inginkan. Teknik ini juga dapat membantu melatih ketahanan diri terhadap ejakulasi dini. 

5. Distraksi pikiran

Cara mengatasi alat vital loyo lain yang direkomendasikan National Health Service adalah dengan mengalihkan isi pikiran. Teknik ini membuat pikiranmu teralihkan ke hal-hal lain saat sedang menerima rangsangan seksual.

Dengan berfokus pada hal-hal lain, kosentrasi akan terganggu dan mengakibatkan sulitnya mencapai orgasme. Jadi, kamu bisa beristirahat sejenak atau alihkan fokusmu ke pekerjaan tanpa menyinggungnya di depan pasangan. Ini mungkin bukan cara yang baik, tetapi bisa efektif memperpanjang durasi seks. 

6. Masturbasi sebelum melakukan seks

ilustrasi pria sedang masturbasi (thehealthy.com)

Masturbasi sebelum berhubungan intim, mirip dengan pendekatan pertama untuk mengeluarkan cairan ejakulasi pertama. Bedanya kamu harus melakukannya sendiri. 

Kalau kamu khawatir akan mencapai klimaks terlalu cepat, selesaikan itu sendiri sebelum melakukan hubungan seksual. Ejakulasi tepat sebelum bersenggama bisa membuat kamu lebih kecil kemungkinannya untuk orgasme dengan cepat selama seks oral atau penetrasi.

7. Kurangi masturbasi

Meski ini tampak berlawanan dengan strategi di atas, tetapi ini beralasan. Seperti kebanyakan pria, kamu mungkin terburu-buru mengakhiri masturbasi karena ingin segera selesai. Karena tidak ada partner untuk dipuaskan, jadi mengapa harus menunggu bukan? Namun, sayangnya ini dapat melatih tubuh kamu untuk mencapai klimaks secepat mungkin.

Jika kamu membatasi klimaks hanya pada saat seks dengan pasangan, kamu akan menjadi terbiasa dengan mencapai orgasme lebih lambat. Sisi positifnya, ini akan mengajari kamu untuk menikmati seluruh pengalaman seksual, bukan hanya momen terakhirnya saja.

8. Pakai obat mati rasa

ilustrasi krim topikal untuk ejakulasi dini (pexels.com/RODNAE Productions)

Krim, gel, dan semprotan yang mengandung bahan mati rasa seperti benzokain, lidokain, atau prilokain terkadang digunakan untuk mengatasi alat vital loyo akibat ejakulasi dini. 

Pengobatan topikal dapat membuat penis kurang sensitif sehingga kamu akan lebih tahan terhadap rangsangan, yang nantinya membantu kamu menunda seberapa cepat mencapai klimaks. 

Gunakan ini sekitar 20 menit sebelum berhubungan seks. Kamu bisa pakai kondom untuk menghindari tercecernya gel, sementara penggunaan semprotan bisa dibersihkan sebelum penetrasi.  

Baca Juga: Tidak Hanya Pria Lho, Ini 8 Fakta Perempuan Bisa Mengalami Ejakulasi

9. Hindari seks penetrasi

Teknik ini mungkin berlawanan dengan keinginan alami, tetapi ini bisa menjadi strategi yang efektif. Sebaiknya bicarakan dengan pasangan tentang kondisi kamu sampai kamu dan pasangan setuju untuk menghindari seks penetrasi untuk sementara waktu.

Ada banyak jenis seks non penetrasi yang bisa kamu coba. Misalnya seks oral, dry humping, atau permainan seksual lainnya yang tidak membuat kamu mencapai klimaks dengan cepat.

Cara ini dapat membantu kamu rileks dan tidak khawatir dengan orgasme yang akan datang. Akhirnya, berkurang kemungkinan alat vital kamu gampang loyo.

10. Lakukan Kegel atau latihan dasar panggul

ilustrasi latihan Kegel (pexels.com/Anna Shvets)

Memperkuat otot-otot dasar panggul bisa memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan kamu dalam menahan klimaks. Sebuah studi dalam jurnal Therapeutic Advances in Urology tahun 2014 mengonfirmasi bahwa otot yang kuat dapat meningkatkan kemampuan menunda orgasme, bahkan saat kelompok otot tidak diaktifkan.

Kamu bisa mempelajari cara melakukan senam Kegel yang benar dengan mengidentifikasi letaknya lebih dulu. Otot dasar panggul adalah yang kamu gunakan untuk menahan diri saat buang air kecil atau buang angin.

Kamu bisa memperkuatnya dengan mengepalkan dan menahan selama tiga detik. Lakukan gerakan itu sepuluh kali, lalu istirahat sebentar. Latihan ini bisa kamu jadikan rutinitas tiga kali sehari, kemudian secara bertahap tingkatkan durasi Kegel.

11. Minum suplemen zink

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan hubungan antara kekurangan mineral zink dan disfungsi seksual pada pria. Studi dalam Journal of Human Reproductive Sciences tahun 2009 menemukan bahwa zink meningkatkan kadar hormon testosteron pada tikus. 

Sebaiknya konsumsi 11 miligram zink per hari, tidak lebih. Ini karena terlalu banyak zink dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan kerusakan ginjal.

Bagi pria, zink menawarkan banyak manfaat yang mendukung performa seksual. Jadi, pertimbangkan untuk memasukkan zink sebagai kebutuhan harian.

12. Kemungkinan obat di masa mendatang

ilustrasi obat (spunout.ie)

Dilansir Mayo Clinic, penelitian menunjukkan bahwa beberapa obat dapat membantu mengobati ejakulasi dini. Diperlukan lebih banyak studi. Obat-obatan itu adalah: 

• Modafinil (Provigil): Ini adalah obat untuk gangguan tidur narkolepsi.
• Silodosin (Rapaflo): Obat ini mengobati pemebesaran kelenjar prostat.
• OnabotulinumtoxinA (Botox): Para peneliti sedang mempelajari apakah menyuntikkan Botox ke dalam otot yang membantu menyebabkan ejakulasi dapat mengobati ejakulasi dini.

13. Obat oral

Banyak obat yang kemungkinan bisa menunda orgasme. Namun, obat-obatan ini tidak disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk mengobati ejakulasi dini. Contohnya seperti antidepresan, pereda nyeri, dan obat untuk disfungsi ereksi.

Efek samping umum dari antidepresan adalah penundaan orgasme. Untuk alasan itu, obat selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi gejala depresi sedang hingga berat, dapat digunakan untuk mengobati ejakulasi dini. Sementara itu, untuk pereda nyeri yang dimanfaatkan mengobati rasa sakit, ini juga memiliki efek samping menunda ejakulasi.

Obat yang lebih umum digunakan untuk mengatasi alat vital loyo adalah obat untuk disfungsi ereksi. Contohnya adalah sildenafil (Viagra), tadalafil (Cialis, Adcirca), avanafil (Stendra) dan vardenafil. 

14. Menemui terapis seks

ilustrasi seorang terapis (unsplash.com/TienDat Nguyen)

Bagi banyak pria, alat vital loyo adalah masalah psikologis yang berasal dari tekanan hubungan, trauma, atau lingkungan tertentu. Masalah psikologis harus ditangani secara psikologis pula. Jadi, sebaiknya kamu menjadwalkan untuk konsultasi dengan terapi seks.

Seorang psikolog akan membantu mengatasi masalah dan memberi saran bagaimana cara untuk meningkatkan rangsangan seksual. Proses penyembuhan itu bisa dipercepat jika pasangan kamu bersedia membantu. 

15. Menjalani gaya hidup sehat

Ada hal mendasar yang sangat berpengaruh terhadap seberapa baik performa seksual seseorang. Hal itu dalah faktor kesehatan fisik. Kondisi seperti kelebihan berat badan, diabetes, dan kolesterol tinggi adalah faktor yang bisa menghalangi penis untuk ereksi. 

Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan menjaga berat badan ideal, ini dapat meningkatkan kemungkinan alat vital berfungsi dengan optimal. Jadi, lakukan pencegahan dan penanganan dari yang paling dasar, yaitu dengan mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat.

Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi alat vital loyo saat berhubungan seks, kamu berpeluang untuk punya kehidupan seks yang ideal. Untuk mencapai itu, kamu perlu berdiskusi dan menjalin komunikasi terbuka dengan pasangan. Jika memang ada masalah, pertimbangkan untuk menemui profesional kesehatan baik fisik maupun mental.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: 7 Cara Menambah Volume Semen saat Ejakulasi, Catat!