Terlanjur Berhubungan Seks Tanpa Kondom? Cepat Lakukan Ini

Tidak perlu langsung panik, ya!

Beberapa hal di luar rencana mungkin terjadi saat berhubungan seksual. Misalnya seks yang spontan tanpa persiapan atau kondom yang robek di tengah-tengah hubungan seks.

Apa pun risiko terkait berhubungan seks tanpa kondom yang telah terbayang, tetap usahakan untuk tenang. Ada langkah yang dapat diambil untuk menghilangkan atau meminimalkan risiko tersebut terjadi, serta memastikan kamu tetap terlindungi dan sehat secara seksual.

Lantas, apa saja yang harus segera dilakukan bila terlanjur berhubungan seks tanpa kondom? Berikut ini daftarnya yang telah dirangkum dari laman Healthline.

1. Segera buang air kecil

Langkah pertama yang harus dilakukan setelah berhubungan seks tanpa kondom adalah menuju kamar mandi untuk buang air kecil. Selain memberi kenyamanan, buang air kecil bisa membantu menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Urine akan mendorong bakteri yang tertinggal di uretra dan membersihkan saluran kemih. Namun, harus diingat bahwa buang air kecil tidak memiliki dampak apa pun terhadap kehamilan, arena lubang vagina berbeda dengan lubang saluran kemih. 

2. Membersihkan kemaluan

Terlanjur Berhubungan Seks Tanpa Kondom? Cepat Lakukan Iniilustrasi hal-hal yang perlu dilakukan jika terlanjur berhubungan seks tanpa kondom (pexels.com/Miriam Alonso)

Cukup bersihkan area genital dengan membasuhnya dengan air sampai bersih. Pendapat yang menyatakan bahwa kemaluan perlu dibersihkan secara menyeluruh setelah berhubungan seks adalah tidak benar. 

Selain itu, tidak disarankan bagi perempuan untuk membersihkan vagina dengan melakukan douching, atau menyemprotkan cairan pembersih dengan harapan bersih dan kesat. Douching berpotensi berbahaya karena dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi. Bila ingin lebih merasa segar dan bersih, kamu bisa beranjak untuk mandi.

Baca Juga: 7 Kesalahan Pakai Kondom yang Sering Dilakukan, Jangan Ceroboh, Ya!

3. Memeriksa diri sendiri

Setelah berhubungan seks tanpa kondom, pastikan mengambil waktu terpisah dari pasangan dan memeriksa diri sendiri, baik kondisi fisik maupun mental. Karena, sangat wajar untuk merasakan berbagai macam emosi entah itu khawatir, marah atau sedih. 

Bila terus-menerus merasa tidak tenang, cobalah berbicara dengan pasangan dan sampaikan perasaanmu. Namun, apabila kekhawatiranmu tidak direspons dengan baik, bicarakan dengan teman dekat atau orang lain yang kamu percaya. Dengan bercerita, kamu bisa mendapatkan saran atau dukungan.

4. Meminum pil KB darurat

Terlanjur Berhubungan Seks Tanpa Kondom? Cepat Lakukan Iniilustrasi penggunaan pil KB (lancastergeneralhealth.org)

Cara untuk mengantisipasi kehamilan yang tidak diinginkan setelah seks tanpa pengaman adalah mengonsumsi pil KB darurat. Beberapa bentuk pil KB darurat harus digunakan dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seks tanpa kondom. 

Alat kontrasepsi ini mengandung hormon yang berfungsi menghentikan ovulasi dan menimbulkan perubahan pada lendir serviks serta lapisan rahim.

Hal tersebut akan mempersulit sperma menemui sel telur sehingga mencegah pembuahan. Namun, penggunaannya harus dipertimbangkan karena tidak bisa digunakan secara sembarangan mengingat efek samping dari pil KB darurat.

5. Melakukan tes kehamilan

Meski pil KB darurat memiliki tingkat keberhasilan mencegah kehamilan hingga 95 jika dikonsumsi selama 24 jam setelah penetrasi tanpa kondom, tetapi kehamilan tetap mungkin dapat terjadi. Terlebih jika pil dikonsumsi setelah melewati 3-5 hari pasca berhubungan seks tanpa pengaman, maka efektivitas obat tersebut akan berkurang.

Nah, kehamilan bisa dideteksi dari keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam urine. Hormon hCG sendiri memerlukan waktu untuk dibangun di dalam tubuh, maka setidaknya harus menunggu tiga minggu setelah berhubungan seks tanpa kondom untuk bisa melakukan tes kehamilan. 

Baca Juga: 5 Perilaku Seksual Berisiko Tinggi Ini Harus Dihindari

6. Tes penyakit menular seksual

Terlanjur Berhubungan Seks Tanpa Kondom? Cepat Lakukan Iniilustrasi tes penyakit menular seksual (netdoctor.co.uk)

Melakukan hubungan seks tanpa kondom meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual. Hal yang perlu diwaspadai adalah mendeteksi gejala umum yang muncul, seperti luka luar pada area genital, gatal, keluarnya cairan berbau, atau nyeri saat buang air kecil. 

Namun, beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan tes penyakit menular seksual. Menunggu sekitar 14 hari setelah berpotensi terpapar dianggap sebagai waktu  yang paling akurat dalam memberikan hasil.

Sementara itu, antisipasi yang bisa dilakukan pada awal waktu adalah mengonsumsi obat pencegahan HIV dalam kurun waktu 3 hari setelah seks tanpa kondom terjadi. Makin cepat penanganan yang dilakukan, maka makin baik hasil yang bisa didapatkan.

Berhubungan seks tanpa kondom memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kehamilan dan terkena penyakit menular seksual. Meski beberapa hal di atas bisa menjadi pertimbangan saat keadaan darurat, tetapi mengantisipasi dengan penggunaan kondom jauh lebih baik daripada hubungan seks tanpanya. Seks yang aman pada akhirnya menjadi tujuan kedua belah pihak, bukan?

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: 5 Manfaat Kondom bagi Kesehatan para Pasangan, Pencegahan Penyakit!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya