Di antara banyaknya jenis buah, mentimun alias timun merupakan salah satu yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, keluarga semangka ini jamak dijumpai sebagai pendamping makanan utama.
Baru-baru ini, terdapat penelitian yang mengungkapkan bahwa timun bisa jadi obat kuat alami. Alternatif ini menambah deretan manfaat mentimun bagi kesehatan. Bagaimana bisa?
Fun fact, mentimun termasuk dalam kategori buah, meski sering dijadikan lalapan alias sayuran pendamping makanan. Buah dengan nama ilmiah Cucumis sativus ini termasuk dalam anggota labu alias keluarga Cucurbitaceae.
Dilansir WebMD, buah ini diketahui berasal dari India. Meski kini sudah bisa dinikmati di segala penjuru bumi. Buah ini bisa dinikmati secara langsung ataupun diolah menjadi acar mentimun yang menyegarkan.
Mentimun bukanlah sumber signifikan dari vitamin maupun mineral karena sebagian besar terdiri dari air. Meski demikian, buah ini punya kombinasi nutrisi yang tidak kalah bermanfaat bagi tubuh.
Satu porsi mentimun atau setengah cangkir mengandung hanya sekitar 8 kalori. Buah ini juga memiliki beberapa fitonutrien alias bahan kimia tumbuhan yang disebut lignan.
Menurut Healthline, sebuah mentimun mentah dengan berat sekitar 300 gram yang belum dikupas mengandung nutrisi berikut:
Jurnal Nutrients menyebutkan bahwa 96 persen kandungan dari mentimun adalah air. Kombinasi nutrisi di atas membuat mentimun kaya akan manfaat. Termasuk menghidrasi tubuh, bersifat antioksidan, hingga membantu menurunkan gula darah.
Manfaat mentimun diyakini tidak terbatas pada hal itu saja. Buah berbentuk memanjang dengan kulit dominan hijau ini dipercaya dapat jadi alternatif disfungsi ereksi.
Opsi ini berdasar pada penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Nature Cures. Dalam pembahasannya, dijelaskan bahwa mentimun merupakan buah yang tinggi kandungan citrulline.
Dilansir Very Well Health, citrulline merupakan asam amino non-esensial yang dibuat di hati dan usus. Nutrisi ini juga jamak dijumpai dalam buah-buahan keluarga semangka.
Kembali pada penelitian, disebutkan bahwa kandungan dalam mentimun ini dinilai dapat meningkatkan fungsi ereksi. Sebaliknya, mentimun dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi, terlebih pada laki-laki denga tekanan darah rendah.
Well, proses ini berlangsung ketika citrulline berubah menjadi asam amino bernama arginine. Nah, arginine ini diubah menjadi oksida nitrat. Kandungan tersebut berperan melebarkan pembuluh darah sehingga membuat aliran darah lebih rileks dan lancar hingga ke kelamin.
Sebuah studi yang dipublikasi dalam jurnal Urology juga menyatakan hal serupa. Dari pengujian terhadap 24 pasien ED berusia rata-rata 56 tahun, ditemukan bahwa suplemen dengan kandungan citrulline dapat menekan disfungsi ereksi.
Single Care juga menjelaskan bahwa mentimun merupakan salah satu makanan afrodisiak. Kandungan vitamin C dan mangan di dalamnya berperan dalam meningkatkan energi dan dorongan seksual.
Jadi, informasi timun bisa jadi obat kuat alami ini benar terbukti secara penelitian. Namun, alangkah lebih baik menjadikan timun sebagai alternatif tanpa melewatkan pengobatan medis oleh dokter ahlinya, ya.