10 Tips Bercinta di Kamar Mandi agar Seks Tetap Aman dan Nyaman

Berhubungan intim di kamar mandi mungkin menjadi suatu tantangan tersendiri. Ruangan terbatas serta posisi vertikal menjadi hal yang sulit dilakukan. Termasuk pula, lantai yang licin serta air yang mempengaruhi keamanan kontrasepsi.

Nah, agar shower sex tetap berjalan lancar dan aman, ada baiknya kamu menyimak tips bercinta di kamar mandi berikut ini. Sst, beberapa direkomendasikan langsung oleh ahlinya, lho. Yuk, dicek!

Tips pertama tentu saja mengawali aktivitas seksual dengan foreplay. Luangkan waktu menikmati momen bersama pasangan dan melakukan hubungan intim secara perlahan. Melakukannya secara perlahan, lengkap dengan pemanasan yang menyenangkan, tentu dapat menambah gairah seksualmu dan pasangan.

Jika tidak menghendaki berhubungan badan di kamar mandi, maka kamu bisa memanfaatkan kamar mandi sebagai 'pancingan'. Barulah kemudian membawa pasangan ke kamar tidur untuk melanjutkan aktivitas seksual utamanya.

Hati-hati, suhu air yang terlalu panas dapat menyebabkan kulit terbakar. Guna menghindari momen tidak menyenangkan yang menurunkan gairah seks, ada baiknya mempersiapkan suhu air yang sesuai.  

Selain itu, sebaiknya arahkan pancuran ke punggung, dada, dan kaki. Bukan ke bagian wajah, kepala, bahkan alat kelamin. Sebab, air pancuran bukanlah pelumas. Ia justru dapat menambah kemungkinan terjadinya iritasi akibat gesekan. 

Eits, bukan untuk penetrasi, ya! Peran sabun saat shower sex hanya sebatas penggunaan luar saat foreplay. Bangun interaksi menyenangkan dengan pasangan dengan memanfaatkan sabun sebagai alat eksplorasi seksual. 

Sebagai contoh, kamu bisa memanfaatkan sabun sebagai pelicin untuk memijat bagian tubuh sensitif pasangan. Jangan kaget, jika momen seperti ini justru terasa lebih intim dan dapat meningkatkan gairahmu bersama pasangan, karena memang menyenangkan.

Melibatkan air di tengah aktivitas seksual bukan berarti kamu tidak membutuhkan bantuan pelumas, lho. Berhubungan intim di kamar mandi bisa jadi sangat licin karena adanya air. Namun, air bukanlah pelumas yang aman.

DilansirWomens Health Mags, JanetBrito, PhD., seorang psikolog klinis mengungkapkan bahwa memaksa penetrasi tanpa pelumas tambahan setelah tubuh terbasuh air bisa menimbulkan rasa sakit. Sebabnya, air dapat menciptakan lebih banyak gesekan antara tubuhmu dengan pasangan. 

Jika diperlukan, kamu dan pasangan bisa melibatkan sex toys ke dalam aktivitas seksual. Nah, yang harus diperhatikan adalah memilih jenis mainan yang tahan air. Salah satunya yakni vibrator water resistant.

Adanya tambahan sensasi dari mainan seks dapat membantu foreplay di kamar mandi makin menggairahkan. Getaran yang ada juga berperan menghilangkan tekanan untuk menemukan posisi sempurna sebelum melakukan penetrasi. 

Dikutip Womens Health Mags, Michael Charmin, seorang pelatih hubungan dan penulis Amplify Your Orgasm Air, menyebutkan bahwa air, klorin, dan pelumas berbahan minyak dapat merusak kondom. Maka dari itu, perlu hati-hati jika kamu dan pasangan memutuskan menggunakan kontrasepsi kondom saat melakukan shower sex. 

Tips bercinta di kamar mandi yang bisa dilakukan yakni memastikan anggota tubuh sekitar penis kering saat memakai kondom. Begitu pula ketika melakukan penetrasi. Hal ini penting, untuk menjaga agar aktivitas seksual tetap aman dan terhindar dari kemungkinan kondom bocor.

Penggunaan sabun dan minyak saat berhubungan seksual mungkin menyebabkan lantai licin. Untuk jaga-jaga, bisa menambahkan antislip mat atau keset antiselip saat bercinta di kamar mandi. 

Meski terdengar sepele, alas ini terhitung penting, lho. Pasalnya, saat berhubungan badan, kamu akan terfokus pada pasangan dan tidak awas terhadap sekitar. Dengan memasang antislip mat, kamu akan melindungi diri sendiri dan pasangan dari kemungkinan tergelincir. Duh, jangan sampai, deh, ya!

Beberapa posisi seks di kamar mandi sangat mengandalkan kekuatan kaki. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan kondisi kaki kala berhubungan badan. Pastikan menggunakan kaki paling kokoh sebagai tumpuan.

Selain kekuatan kaki sendiri, kamu juga perlu memperhatikan efek yang mungkin ditimbulkan selama bercinta di kamar mandi. Di antaranya kemungkinan tubuh kepanasan, terlebih jika kamu dan pasangan mandi uap, yang menyebabkan otot kendur, bahkan pingsan. Hati-hati, ya!

Bukan hanya ketika di kamar tidur, variasi posisi seks juga sangat mendukung suasana ketika berhubungan intim di kamar mandi. Ruangan terbatas yang kurang memungkinkanmu untuk berbaring akan jadi tantangan tersendiri.

Nah, tips bercinta di kamar mandi dengan mengganti posisi seks tertentu, seperti posisi  face-off atau ballet dancer, tentu dapat membuatnya makin menantang. Terlebih jika kamu dan pasangan bisa melakukan posisi upstanding citizen. Posisi ini sulit dilakukan, karena salah satu dari kamu perlu menggendong dan menjadi tumpuan utama tubuh pasangannya. 

Setelah aktivitas seks di kamar mandi yang menyenangkan, jangan lupa untuk tetap mandi, ya! Membasuh tubuh setelah hubungan intim dapat menurunkan suhu tubuh dan membuatnya kembali rileks. 

Mandi setelah seks juga dapat menjadi momen afterplay yang menguatkan interaksi bersama pasangan. Jadi, jangan ragu untuk menggoda, jika ingin melakukan ronde kedua. 

Apabila tidak punya banyak kesempatan berduaan dengan doi, bisa nih, curi waktu bermanja dengan pasangan ketika mandi. Jangan lupa, terapkan tips bercinta di kamar mandi di atas supaya aman dan tetap nyaman, ya!