Apakah Berbahaya Berhubungan Intim Setiap Hari? Ini 7 Efeknya

Semua yang berlebihan itu tidak baik

Berhubungan intim merupakan aktivitas yang dapat memicu bahagia bagi pasangan. Beberapa orang bahkan menganggap aktivitas ranjang sebagai salah satu koentji keberhasilan sebuah hubungan. Sementara itu, bagi individu lainnya, seks bisa jadi kebutuhan harian yang harus dipenuhi. 

Pendapat tersebut lantas menimbulkan pertanyaan, apakah berbahaya berhubungan intim setiap hari? Meski belum ada kriteria pasti terkait frekuensi bercinta, tetapi dampak berikut bisa terjadi akibat seks yang terlalu sering. 

Apakah berbahaya berhubungan intim setiap hari?

Berhubungan intim memberikan banyak manfaat bagi tubuh, baik secara fisik maupun psikologis. Termasuk membantu meningkatkan kualitas tidur, memperbaiki mood, hingga menurunkan rasa sakit. 

Di luar itu, ada kriteria 'normal' dalam melakukan aktivitas ranjang. Hubungan seks dinyatakan 'normal' apabila kedua individu saling setuju terkait frekuensi aktivitas seksual yang dilakukan. Apabila memang nyaman melakukannya setiap hari, maka hal tersebut wajar untuk pasangan tersebut. 

Namun, perlu diketahui pula bahwa segala sesuatu yang dilakukan berlebihan kurang baik. Apabila tubuh merasa kewalahan, seks terlalu sering mungkin menyebabkan beberapa efek samping berikut.

1. Infeksi saluran kemih atau vagina

Apakah Berbahaya Berhubungan Intim Setiap Hari? Ini 7 Efeknyailustrasi infeksi saluran kemih atau ISK (freepik.com/wayhomestudio)

Salah satu efek terburuk dari terlalu banyak berhubungan intim adalah peningkatan risiko infeksi saluran kemih (ISK) dan vagina. Dijelaskan dalam Insider, hal ini karena seks melibatkan banyak cairan tubuh yang dapat mengganggu tingkat pH alami vagina, yang kemudian membuatmu rentan terhadap infeksi.

Air mani memiliki pH 7, yang dapat mendukung perkembangan bakteri tidak sehat di dalam vagina. Dikombinasikan dengan banyaknya gesekan dari seks, ini dapat meningkatkan kemungkinan bakteri dari vagina dan anus menemukan jalan menuju kandung kemih sehingga menyebabkan infeksi saluran kemih.

Tanda-tanda umum ISK meliputi peningkatan keinginan untuk buang air kecil dengan sedikit atau tidak ada yang keluar, serta sensasi terbakar saat buang air kecil. Selain itu, bisa pula ditunjukkan dengan urine yang keruh atau terdapat darah serta keluarnya cairan yang tidak biasa.

2. Vagina kering

Kontak dan penetrasi seksual yang berkepanjangan dapat menurunkan kemampuan vagina untuk melumasinya secara alami, menurut Women's Health. Lebih lanjut, melakukan seks penetrasi saat vagina terlalu kering dapat menyebabkan rasa sakit yang merupakan sinyal tubuh untuk mengambil jeda.

Meskipun kamu dapat mengatasi vagina kering dengan pelumas, tetapi jika seks terasa menyakitkan ada baiknya untuk beristirahat sejenak. Harapannya ini akan mengurangi ketidaknyaman pada area pribadi dan membantu mengembalikan kemampuan tubuh untuk melumasi dirinya.

3. Penetrasi terasa menyakitkan

Apakah Berbahaya Berhubungan Intim Setiap Hari? Ini 7 Efeknyailustrasi penetrasi (Unsplash.com/Deon Black)

Jika seks penetrasi mulai terasa menyakitkan, itu bisa menjadi tanda bahwa kulit vagina sedang teriritasi. Posisi seks tertentu, seperti doggy style, juga bisa membuat seks berulang terasa lebih menyakitkan.

Jika area genital terasa sakit namun masih ingin melanjutkan seks, pilihlah gaya misionaris dan gunakan pelumas seks ekstra. Namun, jika masih saja sakit, sebaiknya berhenti dulu selama beberapa saat.

Baca Juga: 5 Perilaku Seks Ini Berisiko Menyebabkan Penis Patah, Bahaya lho!

4. Kelelahan

Apakah Berbahaya Berhubungan Intim Setiap Hari? Ini 7 Efeknyailustrasi kelelahan (unsplash.com/Gregory Pappas)

Studi dalam Journal of Endocrinology menunjukkan bahwa tubuh melepaskan norepinefrin, adrenalin, dan kortisol saat kamu terlalu banyak berhubungan intim.Ini menyebabkan peningkatan detak jantung, metabolisme glukosa, dan tekanan darah yang memicu kelelahan. 

Selain itu, pada dasarnya seks adalah aktivitas yang menghabiskan banyak energi. Kamu membakar banyak kalori selama melakukan hubungan seksual sehingga setelahnya akan kelelahan. Jika seks dilakukan terlalu sering, kelelahan bisa berlangsung sepanjang hari sehingga berpotensi mengganggu aktivitas.

5. Vagina robek

Apakah Berbahaya Berhubungan Intim Setiap Hari? Ini 7 Efeknyailustrasi infeksi vagina (unsplash.com/CharlesDeluvio)

Diterangkan laman Women's Health, robekan vagina dapat terjadi akibat terlalu banyak berhubungan seks. Terutama jika perempuan memiliki kondisi lain, seperti vagina kering akibat pil KB. Jelas, robekan pada dinding vagina bisa memicu rasa sakit dan iritasi. 

Semua tanda ini merupakan indikasi bahwa kamu dan pasangan perlu mengambil istirahat sejenak. Selain itu, tanyakan kepada dokter apakah kamu memiliki kondisi yang mengganggu pelumasan alami atau apakah alat kontrasepsi yang digunakan menyebabkan vagina kering.

6. Sakit punggung bagian bawah

Apakah Berbahaya Berhubungan Intim Setiap Hari? Ini 7 Efeknyailustrasi nyeri punggung bawah (pexels.com/Kindel Media)

Dilansir BeBodywise, hubungan seks jangka panjang akan membuat punggung bawah terasa sakit. Nyeri punggung bawah terjadi karena robek atau tertariknya otot maupun ligamen. Ini terjadi selama kamu atau pasangan melakukan gerakan tiba-tiba yang menempatkan terlalu banyak tekanan pada punggung bawah saat berhubungan seks. 

Selain itu, posisi seks tertentu juga akan menyebabkan nyeri punggung bawah dari waktu ke waktu. Jadi, kamu mungkin perlu mengeksplorasi posisi seks untuk mencegah sakit punggung dan mendapatkan posisi terbaik.

7. Kulit vulva tergores

Apakah Berbahaya Berhubungan Intim Setiap Hari? Ini 7 Efeknyailustrasi vulva (pexels.com/Dainis Graveris)

Seks penetrasi yang terlalu sering dapat menyebabkan pengikisan pada kulit vulva. Kondisi ini akan berkembang ketika ada terlalu banyak kontak selama hubungan seksual.

Kulit vulva yang tergores ini kemudian menyebabkan kerusakan pada dinding vagina serta rasa terbakar saat buang air kecil. Atau, bisa pula menyebabkan kesulitan berjalan karena vagina meradang dan bengkak. Jika ini terjadi padamu, segera ambil jeda dan jangan paksa dirimu untuk berhubungan seks lagi dalam waktu dekat.

Apakah berbahaya berhubungan intim setiap hari? Selama kamu dan pasangan merasa frekuensi tersebut tidak membebani secara fisik dan mental, maka efek samping bisa dihindari. Namun, ketika merasa sebaliknya, maka keputusan melakukan seks setiap hari mungkin bisa kembali dipertimbangkan. 

Baca Juga: 9 Hal tentang Vulva yang Terlanjur Salah Dipahami dan Perlu Diluruskan

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya