Tahukah kamu kalau ukuran kondom bervariasi? Yap, bukan hanya varian rasa dan bentuk, produsen juga menghadirkan kondom dengan diameter dan panjang yang berbeda.
Lebih lanjut, tiap produsen kondom punya istilah yang berbeda untuk menggambarkan ukuran pelindung fisiknya ini. Lantas, bagaimana cara memilihnya agar pas?
Meski berbeda sebutannya, rata-rata kondom di pasaran terbagi menjadi tiga ukuran, melansir Greatist. Ketiga ukuran tersebut yakni:
Penting untuk memperhatikan panjang dan lebar kondom karena dapat memengaruhi kenyamanan saat memakainya. Dalam hal panjang, pastikan pelindung fisik ini menutupi seluruh bagian penis dan hanya menyisakan ruang di ujung untuk menampung air mani saat ejakulasi.
Di luar itu, perhatikan juga lebar kondom yang disesuaikan dengan diameter penis. Kondom yang ketat mungkin dapat meningkatkan sensasi. Namun, jika terlalu ketat kondom juga mudah robek. Nah, jika terlalu longgar, kondom berisiko terlepas di dalam vagina, melansir Very Well Health.
Mengetahui ukuran kondom saja gak cukup kalau belum tahu panjang dan lebar penis. Satu-satunya cara mengetahuinya dengan meminta pasangan mengukurnya. Sedikit awkward, tapi sangat membantu dalam memilih kondom yang pas.
Kamu dapat menggunakan beberapa alat ukur seperti meteran kain. Jika bentuk penis memiliki lekuk, maka perlu menggunakan alat ukur yang fleksibel.
Dilansir Flo Health, hal penting yang harus kamu ketahui saat mengukur penis adalah sebagai berikut:
Catat ukurannya dan gunakan sebagai panduan saat membeli kondom, ya. Agar tidak canggung saat membeli, kamu bisa survei dulu produk melalui situs resminya. Umumnya perusahaan sudah menjelaskan detail kondom hingga ukurannya, kok.
Selain mempertimbangkan rasa dan tekstur, jangan lupa pastikan untuk memilih ukuran kondom pas, ya. Biar gak khawatir lepas atau robek saat digunakan.