Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Film Ini Gak Perlu Dibuatkan Sekuelnya, Ada Film Favoritmu?

cuplikan film Interstellar (dok. Warner Bros./Interstellar)

Pada satu dekade terakhir ini film-film sekuel meramaikan layar bioskop. Hal ini karena film pertamanya berhasil mendulang kesuksesan yang luar biasa besar. Maka, untuk mengulang kesuksesan yang sama, film-film tersebut dibuatkan sekuelnya dengan melanjutkan cerita.

Meskipun begitu, tidak semua film harus dibuatkan sekuelnya. Beberapa mahakarya dianggap sudah sempurna dengan plotnya yang sempurna. Film sekuel malah akan mengurangi kesan yang mendalam yang sudah terbentuk lama di benak penonton.

Kalau kamu penasaran film apa saja yang gak perlu dibuatkan sekuelnya, yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1. Inception (2010)

cuplikan film Inception (dok. Warner Bros./Inception)

Inception jelas gak perlu sekuel meskipun film ini punya potensi besar untuk digali lebih dalam lagi. Petualangan Cobb cukup sampai pada ending yang menimbulkan pertanyaan apakah ia sudah kembali di dunia nyata atau masih di alam mimpi. Christoper Nolan juga tidak akan membiarkan penggemar film ini kecewa karena terlanjur berdiskusi panjang mengenai open ending yang luar biasa.

2. Up (2009)

Film Up (dok. Pixar/Up)

Penggemar film Up jelas kecewa ketika Pixar mengumumkan film ini akan dibuatkan sekuelnya. Padahal, kekuatan film ini ada pada cuplikan kehidupan Carl dan Ellie mulai sejak kecil hingga Ellie meninggal.

Tentu ekspektasi penonton terhadap kisah cinta abadi mereka rusak karena hadirnya sekuel Up berjudul "Carl’s Date". Padahal romansa antara Carl dan Ellie lah yang menggerakkan alur cerita Up hingga Carl menetapkan tujuan untuk berpetualang.

3. Dredd (2012)

cuplikan film Dredd (dok. Entertainment Film Distributors/Dredd)

Suatu hal yang mudah untuk membuat film sekuel bergenre superhero termasuk Dredd. Namun, film ini tidak memerlukan sekuelnya karena alur ceritanya sudah berkembang dengan sempurna. Penambahan konflik dalam cerita hanya akan merusak film pertamanya.

4. The Revenant (2015)

cuplikan Film The Revenant (dok. 20th Century Studios/The Revenant)

Balas dendam Hugh Glass sudah tuntas di ending film The Revenant. Oleh karena itu, film ini tidak perlu dibuatkan sekuelnya. Selain pembalasan dendam, fokus film ini adalah upaya Glass kembali ke komunitasnya di saat tubuhnya sudah terkoyak habis oleh beruang. Usahanya yang membuahkan hasil tentu menjadi kepuasan tersendiri bagi penonton.

5. Interstellar (2014)

cuplikan film Interstellar (dok. Warner Bros./Interstellar)

Sama seperti di film lainnya, Nolan meninggalkan ruang diskusi di bagian akhir film Interstellar. Oleh karena itu, sekuel film ini hanya akan merusak makna tentang fillosofi kehidupan dan eksistensi manusia.

Meskipun ada potensi besar untuk melanjutkan cerita dengan mengeksplorasi tantangan di planet hunian baru, bukan berarti sekuelnya akan sebagus film pertamanya.

6. The Road (2009)

cuplikan film The Road (dok. Dimension Films/The Road)

Film yang gak perlu sekuelnya lagi adalah The Road. Film berlatar dunia pasca apokaliptik ini mengisahkan usaha bertahan hidup seorang ayah dan anak. Atmosfir yang kelam dan bahaya yang terus mengancam digambarkan secara realistis di film ini. Lagipula, ending film ini sudah pas tidak perlu penambahan lagi. 

7. Fight Club (1999)

cuplikan Film Fight Club (dok. Variety/Everett Collection)

Plot twist luar biasa di Fight Club membuat film ini tidak membutuhkan sekuel. Film ini mengisahkan pekerja kantoran biasa yang bergabung dengan klub bawah tanah bernama Fight Club.

Sebagai pemimpinnya, Tyler Durden (Brad Pitt) dapat membius penonton akan karakternya yang karismatik dan dialognya yang cerdas dan filosofis. Oleh karena itu, sekuel atau bahkan spin off film ini akan merusak karakter Tyler Durden yang melegenda.

8. The Shawshank Redemption (1994)

cuplikan film The Shawshank Redemption (dok. Columbia Pictures/The Shawshank Redemption)

Siapa yang gak puas dengan ending film The Shawshank Redemption? Jelas kepuasan penonton menjadi alasan mengapa film ini tidak membutuhkan sekuel. Film terbaik sepanjang masa menurut situs IMDb ini dengan apik merangkum kisah pria yang masih memiliki harapan untuk keluar dari penjara. Plot twist yang epik dan ending yang mengharukan membuat film ini tetap bagus jika berdiri sendiri.

9. Django Unchained (2012)

cuplikan film Django Unchained (dok. Columbia Pictures/Django Unchained)

Apalagi yang kita butuhkan ketika disajikan adegan brutal yang memuaskan menjelang akhir film? Gaya khas penyutradaraan Tarantino inilah yang membuat film Django Unchained tidak membutuhkan sekuel.

Penggemar film sudah merasa lega dengan adegan jenaka yang berdarah-darah di film ini. Dan memang itulah kekuatan film Tarantino.

10. Ada Apa dengan Cinta? (2002)

cuplikan film Ada Apa dengan Cinta? (dok. Miles Productions/Ada Apa dengan Cinta?)

Meskipun sudah terlanjur dibuatkan sekuelnya, Ada Apa dengan Cinta? menjadi salah satu film yang seharusnya tetap dibiarkan sendiri. Ditambah lagi, sekuel film ini malah merusak karakter Rangga dan Cinta.

Dua tokoh utama yang gagal move-on sama sekali tidak menarik simpati penonton. Malahan, sebagian besar penonton melabeli Rangga dan Cinta sebagai karakter yang egois. Dan sesungguhnya tidak ada celah yang realistis untuk menyatukan mereka kembali di film keduanya. Film ini telah selesai di film pertamanya.

Itulah kesepuluh film yang tidak perlu dibuatkan lagi sekuelnya. Hampir semua film dengan ide orisinil lebih layak berdiri sendiri karena penulis skenarionya sudah memikirkan matang-matang keseluruhan cerita hingga tak ada plot hole yang besar. Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nina Rochana
EditorNina Rochana
Follow Us