10 Idol KPop Ini Menolak Banyak Agensi sebelum Debut, Multitalent!
Kemampuan memukau para idol KPop adalah salah satu alasan mereka debut. Tentu banyak rintangan dan tantangan yang harus mereka lewati. Persaingan ketat dan evaluasi setiap trainee bahkan menguji mental mereka. Bersyukur banget, perjuangan mereka tidak sia-sia, akhirnya mereka berhasil debut hingga dikenal seperti sekarang ini.
Sepuluh idol KPop berikut bahkan menolak banyak agensi karena talenta mereka yang luar biasa. Yuk, kita lihat siapa saja?
1. Resmi debut melalui survival I-LAND, Heesung menolak tujuh agensi setelah ujian kesenian dan memilih Big Hit karena yang pertama menawarinya
2. Kepopulerannya sejak kecil membuat Doha BAE173 ditawari oleh banyak agensi. Bahkan sudah lolos YG dan JYP. Kemudian jadi trainee di MBK hingga pindah ke PocketDol Studio
3. Seokha WEi diincar oleh banyak agensi seperti SM, MBK, DSP dan OUI setelah bergabung dalam ajang Produce X 101 dan YG Treasure Box namun dia lebih memilih OUI karena Yohan WEi
4. Sebelum resmi debut jadi member Treasure, Jaehyuk pernah menolak JYP, SM, Cube Entertainment, Woolim Entertainment, Pledis Ent dan Yuehua
5. Memilih YG karena BIGBANG, Suhyun dan Chanhyuk AKMU pernah menolak SM dan JYP, lho
6. Dikenal sebagai mantan ullzang, Yura Girls Day pernah ditawari 50 agensi setelah mengikuti sebuah wawancara Thunder eks MBLAQ
7. Taehyun TXT adalah mantan artis cilik yang sudah menolak 23 agensi dan memilih Big Hit karena dekat dari rumahnya
8. Jungkook BTS pernah mengikuti ajang Superstar K, kemudian mendapat tawaran dari tujuh agensi namun memilih Big Hit karena terpukau dengan kemampuan rap RM
9. Sekarang dikenal sebagai leader VIXX, N, pernah menolak agensi Big Three dan memilih Jellyfish Entertainment
Itulah sembilan idol KPop yang menolak banyak agensi sebelum debut. Tidak heran bakat dan talenta mereka memang luar biasa. Sukses selalu ya buat mereka!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
