10 Teori Konspirasi Tergila tentang Taylor Swift, Punya Kembaran?

- Taylor Swift dituduh sebagai agen pemerintah yang membantu Joe Biden dalam pemilihan presiden 2020
- Teori konspirasi mengaitkan Taylor Swift dengan Church of Satan dan kloningan Zeena Lavey
- Teori konspirasi tentang Taylor Swift terkait kembaran, penulis novel, orientasi seksual, dan hubungan dengan Kanye West
Rasanya monoton banget gak, sih, kalau masih bahas fun fact Taylor Swift? Yap, siapa yang gak kenal Taylor Swift dan berbagai macam fun fact tentang dirinya.
Jika kita ulas, Taylor Swift adalah penyanyi sekaligus penulis lagu yang memenangkan Grammy Awards, albumnya terjual miliaran dolar, salah satu musisi terkaya di dunia, pernah berkencan dengan laki-laki yang gak kalah populer dari dirinya, dan sering menampilkan easter eggs dalam lagu, video musik, dan unggahan di media sosialnya.
Namun, jika kamu mengenal penyanyi 35 tahun itu hanya dari satu pandangan saja, pasti kamu kaget mengetahui teori konspirasi tentangnya. Meski begitu, ini sudah gak asing di telinga pencinta teori konspirasi. Para teori konspirasi garis keras ini pemikirannya sangat liar dan bahkan menentang logika. Rupanya, Taylor Swift juga gak ketinggalan menjadi sasaran mereka. Berikut ini teori konspirasi tergila tentang Taylor Swift!
1. Taylor Swift disangka agen pemerintah

Percaya atau tidak, banyak orang yang punya pandangan sayap kanan meyakini teori konspirasi kalau Taylor Swift membantu Joe Biden memenangkan pemilihan presiden 2020 silam. Mereka percaya kalau Taylor Swift adalah agen pemerintah yang bertugas dalam misi "operasi psikologis" CIA, yang dirancang untuk mencuci otak banyak orang agar mengikuti agenda liberal yang dianggap tidak bertuhan dan degenerasi moral. Kedengarannya memang cukup gak masuk akal, sih.
Menariknya, teori ini pernah didiskusikan oleh Jesse Watters dari Fox News, yang membicarakan teori konspirasi ini di televisi nasional Amerika. Jesse Watters menayangkan video yang menunjukkan pejabat dari lembaga pemerintah mendiskusikan peran influencer di media sosial dan pengaruhnya terhadap misinformasi di internet. Nah, salah satu dari mereka menyebut nama Taylor Swift. Meskipun para pejabat tersebut gak ada hubungannya dengan Pentagon, Jesse Watters justru membenarkan perkataan mereka dengan bilang, "Ya, itu nyata. Unit operasi psikologis Pentagon mendesak NATO untuk menjadikan Taylor Swift sebagai aset mereka." Meski berbicara demikian, Jesse Watters bilang kalau dia sebenarnya gak punya bukti apa pun tentang hal tersebut.
Nah, Pentagon sendiri, lewat juru bicara mereka, Sabrina Singh, menanggapi teori konspirasi itu. "Mengenai teori konspirasi ini, kami akan mengabaikannya," tulis Singh. "Tetapi kami meminta persetujuan Kongres untuk menambah anggaran kami secepat mungkin, agar kami terbebas dari masalah seperti ini."
2. Taylor Swift dianggap kloningan untuk menyebarkan paham Satanisme

Kamu yang suka teori konspirasi pasti tahu tentang teori satu ini. Yap, ada yang bilang kalau seleb Hollywood, terutama musisi, sebenarnya punya hubungan dengan Lucifer (sosok Iblis). Nah, Taylor Swift masuk dalam daftar teori konspirasi ini.
Pada 1966, seorang laki-laki bernama Anton Lavey mendirikan Church of Satan (Gereja Setan), yang masih ada hingga hari ini. Putrinya yang bernama Zeena Lavey pernah menjadi juru bicara gereja tersebut dan terlibat aktif dalam mempromosikannya. Lalu, apa hubungannya dengan Taylor Swift?
Rupanya, wajah Zeena dan Taylor Swift sangat mirip satu sama lain. Sangking miripnya, para ahli teori konspirasi bilang kalau Taylor Swift adalah kloningan dari Zeena Lavey yang diciptakan untuk memengaruhi kaum muda agar meninggalkan norma-norma agama dan sosial lewat kekuatan lagu-lagunya.
Pada 1990-an, Zeena gak lagi terlibat dalam gereja tersebut. Ia justru masuk agama Buddha dan menjadi seniman grafis. Ia pun mengubah nama belakangnya menjadi Schreck, yang diambil dari nama belakang suaminya. Zeena sendiri gak pernah berkomentar mengenai dugaan kloning (Taylor Swift) yang dilakukannya. Ya, karena memang gak benar.
3. Taylor Swift punya kembaran yang mempromosikan hamburger McDonald's

Pada 2015, ada lagi orang yang sangat mirip dengan Taylor Swift di internet. Menurut teori konspirasi ini, Taylor Swift bukanlah hasil dari kloningan, tetapi ia punya kembaran atau saudara kembar. Orang yang diduga saudara kembarnya ini muncul di internet dengan penampilan seperti Ronald McDonald yang seksi, yang merupakan iklan hamburger di Jepang.
Video itu muncul pertama kali pada 2006. Sementara itu, Taylor Swift sendiri sudah terkenal di panggung musik dunia. Jadi, apakah mungkin itu Taylor Swift? Apa memang benar itu kembarannya atau hanya orang yang kebetulan mirip dirinya saja? Meski begitu, gak ada bukti yang membenarkan teori ini, nih!
4. Taylor Swift menulis novel mata-mata dengan nama pena (samaran)

Pernah nonton film Argylle (2024)? Apa justru baru pernah dengar, nih? Film ini memang gagal di box office, meskipun dibintangi oleh aktor papan atas sekelas Henry Cavill. Nah, rupanya, film ini diadaptasi dari novel dengan nama sama, yang juga dirilis pada 2024 dan ditulis oleh penulis buku bestseller, Terry Hayes, yang bekerja sama dengan sesama penulis Tammy Cohen.
Namun, Elly Conway adalah nama pena sekaligus karakter dalam novel tersebut (juga dalam film, yang diperankan oleh Bryce Dallas Howard), seorang novelis mata-mata yang karyanya mencerminkan kehidupan nyata. Jika kamu percaya begitu saja sama informasi ini, berarti kamu bukan salah satu pencinta teori konspirasi. Pasalnya, Argylle sebenarnya ditulis oleh Taylor Swift.
Sebagai buktinya, Swifties sendiri, nih, yang menunjukkan sejumlah fakta atau mungkin cocokologi dalam trailer "Argylle." Dalam salah satu video Taylor Swift, dan dalam beberapa unggahan media sosialnya, Taylor Swift sering kali memberikan clue kepada penggemarnya. Contohnya, kucing yang ditampilkan dalam film tersebut sangat mirip dengan kucing milik Taylor Swift. Karakter Elly Conway sendiri juga sangat mewakili Taylor Swift.
Namun, Terry Hayes justru bingungnya dengan teori konspirasi itu. Sebab, dia yang menulis buku itu, bukan Taylor Swift. "Ada banyak orang gila di dunia ini," kata penulis itu. "Untuk merangkai semua hal ini dan menghasilkan jawaban itu, menurutku itu cukup liar."
5. Taylor Swift disangka menyukai sesama jenis

Taylor Swift pernah berpacaran dengan dua atau tiga pria terkenal, salah satunya yang sedang berjalan, yakni Travis Kelce. Namun, ada yang mengira kalau musik Taylor Swift menyimpan pesan tersembunyi yang mengungkapkan bahwa semua hubungan itu hanyalah sandiwara. Pasalnya, Taylor Swift diduga gak menyukai laki-laki, tetapi ia menyukai perempuan (pendukung queer). Orang yang menganut teori konspirasi ini dikenal di media sosial sebagai Gaylors.
Mereka yang percaya teori konspirasi ini dengan melakukan cocokologi dari lirik lagu yang ditulis Taylor Swift. Yap, ini gak seratus persen benar, karena lirik yang mereka tafsirkan bisa saja salah. Hanya Taylor Swift yang benar-benar tahu apa maksud sebenarnya dari lirik lagu yang ia tulis. Gak hanya itu, mereka juga mengaitkannya denga simbol-simbol dalam video musik Taylor Swift, sindiran dalam postingan media sosialnya, dan fakta bahwa Taylor Swift berteman baik dengan beberapa perempuan, seperti supermodel Karlie Kloss.
Dalam prolog album hitsnya, 1989, Taylor Swift menjelaskan bahwa dia berjanji untuk gak bergaul dengan laki-laki di depan umum. Hal ini disampaikannya, karena sorotan tajam seputar kehidupan cintanya. "Jika aku hanya berteman dengan teman perempuanku, mereka gak bisa menggosipkan aku. Benar, kan?" tulisnya. Rupanya, dugaan Taylor Swift salah. Dia justru disangka penyuka sesama jenis.
6. Taylor Swift dan Harry Styles disangka pernah menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas

Kamu mungkin tahu kalau Taylor Swift pernah berpacaran dengan Harry Styles, penyanyi sekaligus aktor asal Inggris, pada 2012. Nah, para teori konspirasi mengaitkan kalau lagu "Style," dari album 1989 (2014), sebenarnya menceritakan tentang hubungan tersebut.
Dalam lirik lagu "Style", Taylor Swift diduga pernah mengalami insiden bersama Harry Styles. Harry Styles diduga menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas. Waduh, liar banget, ya!
7. Taylor Swift diduga anggota Illuminati dan insidennya dengan Kanye West hanyalah sandiwara semata

Taylor Swift dikaitkan sebagai anggota Illuminati. Hal ini bermula dalam MTV Video Music Awards 2009, ketika Kanye West merebut mikrofon Taylor Swift yang baru saja memenangkan penghargaan. Kanye West pun dengan gak sopan menyatakan kalau yang berhak mendapatkan piala itu adalah Beyoncé.
Ada isu yang mengatakan bahwa anggota Illuminati harus melakukan ritual publik, di mana ia akan dipermalukan di depan orang banyak untuk menyelesaikan inisiasi anggota Illuminati. Nah, Kanye West yang diduga anggota Illuminati lama, dianggap membantu Taylor Swift untuk melakukan ritual tersebut. Benarkah?
Lantas, bagaimana dengan pertikaian Taylor Swift dan Kanye West yang terjadi pada 2016? Yang mana Taylor Swift diduga mempermasalahkan kata-kata kasar Kanye West yang menyebutnya sebagai "b****" dalam lagu "Famous"? Nah, Kanye West bilang kalau dia sebenarnya sudah meminta izin kepada Taylor Swift saat menulis lirik tersebut. Di sinilah teori konspirasi "operasi psikologis" kembali muncul, ketika penggemar mereka dibuat percaya dengan pertikaian Taylor Swift dan Kanye West.
8. Taylor Swift diduga mengejek Kanye West terkait tanggal perilisan albumnya

Hubungan Taylor Swift dan Kanye West memunculkan istilah frenemy, terlihat berteman, tetapi bermusuhan. Mereka memang terlihat saling menghormati, karena gak saling mencela satu sama lain, tetapi di satu sisi, aura permusuhan antara mereka sangat nyata.
Pada Agustus 2017, Taylor Swift mengumumkan di media sosialnya kalau album keenamnya, yaitu Reputation, akan dirilis pada 10 November 2017. Nah, kebetulan, tanggal ini bertepatan dengan peringatan 10 tahun kematian ibu Kanye West, yakni Donda West. Ada teori yang mengatakan kalau hal tersebut merupakan penghinaan terhadap Kanye West. Apakah benar?
Label Taylor Swift sendiri, yaitu Universal Music Group, membantah teori tersebut. "Sudah sangat umum bahwa album dirilis pada hari Jumat dan kami menetapkan tanggal rilis ini berdasarkan rilisan Universal Music Group lainnya," kata salah satu orang dalam tersebut. "Gak ada hubungannya."
9. Taylor Swift punya akun anonim di 4chan

4chan adalah situs berbagi gambar atau meme yang kebanyakan penggunanya itu anonim. Nah, ada teori konspirasi kalau Taylor Swift punya akun 4chan sebagai anonim bernama /b/. Hal ini diperkuat dengan bukti kalau pengguna tersebut meminta pengguna lain untuk ngasih nama ke kucingnya.
Di waktu yang gak jauh berbeda, Taylor Swift memperkenalkan kucing barunya yang bernama Meredith di X (yang saat itu dikenal sebagai Twitter). Nama Meredith sama persis seperti yang disarankan oleh salah satu pengguna 4chan.
Lalu, akun /b/ memposting, "Gak ada yang lebih baik daripada pantai musim dingin yang dingin membekukan," tepat sebelum Taylor Swift memposting hal yang hampir sama persis di X. Pendiri 4chan, Christopher Poole (yang akunnya dikenal sebagai moot), menggunakan forumnya sendiri untuk membantah anggapan ini, tetapi banyak pengguna yang gak percaya dengan tanggapannya itu. Salah satu pengguna menulis, "Taylor Swift membayar moot untuk mengatakan bahwa dia (Taylor Swift) bukanlah pemilik akun /b/ agar dia bisa tetap anonim."
10. Karier Taylor Swift bersinar berkat ayahnya

Ayah Taylor Swift, Scott Swift, adalah seorang pialang saham dan penasihat keuangan di bank Merrill Lynch. Ia membesarkan Taylor Swift di sebuah perkebunan seluas 11 hektare. Ia juga membeli saham di Big Machine Records, label pertama anaknya.
Scott Swift dikenal sebagai ayah yang bijaksana. Ia pun memindahkan keluarganya ke Nashville agar Taylor Swift dapat mengejar mimpinya di dunia musik. Namun, ada teori konspirasi yang bilang kalau Scott membeli 100.000 kopi single pertama Taylor Swift agar nama Taylor Swift bisa lebih dikenal.
Teori tersebut pertama kali diposting di Reddit oleh seorang akun anonim. Ada pula yang berteori kalau album pertama Taylor Swift dibeli Scott Swift dalam jumlah banyak. Meski begitu, gak ada bukti akurat terkait teori tersebut.
Teori konspirasi menjadi informasi yang sangat asik untuk diperdebatkan. Tanpa teori konspirasi, mungkin dunia hiburan akan terasa hambar. Kendati begitu, gak semua teori konspirasi artis itu benar, beberapa di antaranya justru keliru dan cuma cocokologi saja.