Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Karakter Dicurigai Jadi Pelaku Pembunuhan di Spare Me Your Mercy

cuplikan Spare Me Your Mercy (dok. One31/Spare Me Your Mercy)

Spare Me Your Mercy (2024) dibintangi Tor Thanapob dan Jaylerr Krissanapoom. Drama bergenre thriller-mystery yang mengungkap kasus pembunuhan yang berawal dari kematian sejumlah pasien penyakit kronis ini makin intens. Penonton dibuat overthinking karena harus menebak siapa pelaku pembunuhan sebenarnya. Bahkan, meski sudah tayang 5 dari total 8 episode, drama arahan sutradara Worawit Khuttiyayothin ini belum menemukan titik terang.

Penonton tahu betul bahwa Spare Me Your Mercy merupakan drama Thailand adaptasi novel berjudul Euthanasia milik Sammon yang terkenal akan karya yang masterpiece. Beberapa novel yang ditulis dokter itu telah diangkat ke layar kaca, termasuk Spare Me Your Mercy. Makin seru, berikut tiga karakter yang dicurigai jadi pelaku pembunuhan di drama Spare Me Your Mercy.

1.Kantapat (Tor Thanapob)

cuplikan Spare Me Your Mercy (dok. One31/Spare Me Your Mercy)

Kantapat dikenal sebagai dokter perawatan paliatif yang menangani pasien dengan penyakit kronis dan sudah mencapai stadium akhir di sebuah distrik kecil bernama Wiangsingh. Semua bukti kuat mengarah padanya sebagai pelaku pembunuhan. Pasalnya, pasien yang ia tangani meninggal secara bergantian. Kantapat bahkan berbohong demi menutupi tindakannya dengan mengatakan suka pada polisi yang tengah menangani kasus misterius itu, Wasan (Jaylerr Krissanapoom), dengan berdalih kagum karena sering mendengar Wasan lewat cerita ibunya.

Sebelum Somsak (Gandhi Wasuwitchayagit) meninggal, Kantapat adalah orang yang ditemui direktur rumah sakit itu. Wasan pun menemukan bukti tak langsung lewat wawancara Kantapat yang percaya euthanasia atau tindakan yang bertujuan menghilangkan penderitaan seseorang dengan mengakhiri hidupnya lewat suntikan. Padahal, hukum euthanasia masih jadi perdebatan di negaranya. Terbaru, bolpoin Kantapat yang hilang ditemukan di TKP perempuan meninggal pada malam sebelum hari pernikahannya.

2.Boss (Aelm Bhumibhat)

cuplikan Spare Me Your Mercy (dok. One31/Spare Me Your Mercy)

Setelah ditemukan adanya kalium klorida sebagai bahan euthanasia dalam otopsi pasien bernama Nipon Kongkham, Boss turut dicurigai karena ia adalah apoteker yang bertugas memberikan obat pada pasien sesuai dengan resep dokter. Ia mengaku bahwa beberapa botol yang mengandung cairan tersebut dicuri sehingga ia menambahkan dosis pada obat pasien agar gak dicurigai rumah sakit saat diinterogasi dan dicecar beragam pertanyaan polisi.

Meski belum diketahui apa yang terjadi sebenarnya dan siapa yang mencuri kalium klorida di gudang rumah sakit, fakta terkuak bahwa pembunuh Somsak adalah Boss. Usai pulang dari kantor polisi, ia menangis dan membayangkan bagaimana dirinya membunuh Somsak. Boss mengikat, menyumpal mulut, menyuntik, dan membuat e-mail palsu seolah Somsak bunuh diri.

Tindakan ini dilakukan Boss karena menurut Somsak, Kantapat membunuh pasien menggunakan motif yang sama untuk membunuh seniornya pada 8 tahun lalu. Boss jadi orang yang paling tahu tentang Somsak, termasuk dokter itu sangat menentang euthanasia, karena mereka adalah pasangan kekasih. Namun, Boss menjalin hubungan bukan karena suka, melainkan demi bertahan hidup karena ia yatim piatu. Sementara, Boss mengidolakan Kantapat dan menganggap euthanasia boleh dilakukan demi menghilangkan penderitaan pasien.

3.Onanong (Fresh Arisara)

cuplikan Spare Me Your Mercy (dok. One31/Spare Me Your Mercy)

Onanong atau akrab disapa On adalah perawat yang selalu berada di sisi Kantapat. Merekalah orang di balik kematian pasien Kantapat karena menggunakan euthanasia untuk mengakhiri hidup pasien agar meninggal dengan damai tanpa rasa sakit. Hal ini mereka lakukan secara terang-terangan pada tetua adat di dusun terpencil. Gak langsung menyuntik, Kantapat dan Onanong minta persetujuan terlebih dahulu pada anggota keluarga maupun pada pasien itu sendiri.

Penonton makin dibuat curiga jika Onanong adalah pelaku pembunuhan. Pasalnya, ia tahu betul bagaimana penggunaan dan fungsi kalium klorida mengingat profesinya berkutat di dunia kedokteran. Di episode 5, Onanong pun terus mendesak Kantapat untuk melakukan euthanasia. Kecurigaan kian diperkuat lewat cuplikan episode 6 yang akan tayang pada Rabu (18/12/2024) mendatang. Ia kepergok Kantapat hendak menyuntik salah satu pasien di rumah sakit.

Kematian pasien kronis berawal dari euthanasia yang dilakukan Kantapat dan Onanong. Namun, mereka gak akan melakukannya tanpa persetujuan pasien itu sendiri. Hal ini lantas dimanfaatkan pelaku pembunuhan untuk menggunakan cara yang sama lewat euthanasia.

Lantas, benarkah salah satu dari mereka adalah pelaku pembunuhan sebenarnya? Jangan lupa saksikan kelanjutan kisah Spare Me Your Mercy di episode mendatang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yeoli Choco
EditorYeoli Choco
Follow Us