Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Film Panjang Garapan Yandy Laurens, Ada 1 Kakak 7 Ponakan

Film Yandy Laurens (instagram.com/yndlaurens)

Sejak tayang perdana pada 23 Januari 2025, film 1 Kakak 7 Ponakan sudah menuai kesuksesan yang luar biasa. Film yang dibintangi oleh Chicco Kurniawan dan Amanda Rawles tersebut telah meraih 147 ribu penonton hanya dalam waktu 3 hari.

1 Kakak 7 Ponakan sendiri bercerita tentang perjuangan Moko (Chicco Kurniawan) yang harus menanggung hidup keponakannya setelah kedua orangtua mereka tiba-tiba meninggal.

Disisi lain, peran Yandy Laurens sebagai sutradara sekaligus penulis naskah film yang diadaptasi dari sinetron buatan Arswendo Atmowiloto ini juga menarik perhatian banyak orang. Kejeniusannya merangkai setiap adegan berhasil membawa penonton hanyut dalam berbagai emosi. Selain 1 Kakak 7 Ponakan, berikut ini 4 film panjang garapan Yandy Laurens.

1. Keluarga Cemara (2018)

Poster Film Keluarga Cemara (instagram.com/yndlaurens)

Keluarga Cemara menjadi film panjang pertama garapan Yandy Laurens yang dirilis di Festival Film Asia Jogja- NETPAC pada 29 November 2018. Diketahui, film ini merupakan adaptasi dari sinetron berjudul sama karya Arswendo Atmowiloto yang ditayangkan pada tahun 1996. Yandy Laurens menggandeng sederet aktor dan aktris ternama seperti Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Adhisty Zara, hingga Maudy Koesnaedi.

Keluarga Cemara mengikuti kisah sebuah keluarga yang harus pindah dari Jakarta ke sebuah desa di Bogor setelah kehilangan seluruh harta benda karena ditipu oleh seseorang. Di tempat baru tersebut, mereka harus menghadapi segala permasalahan yang menguji kesabaran hingga keutuhan keluarga.

2. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023)

Poster Film Jatuh Cinta seperti Di Film-Film (instagram.com/yndlaurens)

Yandy Laurens kembali bekerja sama dengan Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir dalam film berjudul Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Awalnya film ini sempat ditolak oleh banyak rumah produksi karena berformat hitam putih. Meski begitu, film yang akhirnya diproduksi oleh Imajinari, Jagartha, dan Trinity Entertainment ini mencetak prestasi membanggakan dimana berhasil meraih 7 Piala Citra di Festival Film Indonesia 2024.

Mengusung genre comedy romance, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film memiliki fokus cerita tentang Bagus seorang penulis skenario film kembali berjumpa dengan teman SMA sekaligus pujaan hatinya yaitu Hanna yang masih menyimpan duka karena kehilangan sang suami. Meski harus menghadapi pahitnya realita, kisah cinta Bagus dan Hanna kembali bersemi, mereka langsung disadarkan dengan pahitnya realita.

3. 1 Kakak 7 Ponakan (2025)

Poster Film 1 Kakak 7 Ponakan (instagram.com/yndlaurens)

1 Kakak 7 Ponakan menjadi film yang menyinggung fenomena sandwich generation. Film ini bercerita tentang Komo mahasiswa arsitek yang berencana melanjutkan kuliah lagi ke luar negeri dengan beasiswa. Namun, mimpinya tersebut harus terkubur saat kakak dan iparnya meninggal secara mendadak.

Komo harus mengambil peran sebagai orang tua dan membiayai hidup keponakan-keponakannya. Akibatnya, hubungan asmara Komo dan sang kekasih yaitu Maurin juga kerap berada di ujung tanduk. Meski begitu, mereka akan berusaha bertahan dan mencoba melanjutkan hidup dengan sebaik mungkin. 1 Kakak 7 Ponakan akan mengajak penonton untuk lebih memahami arti dari pengorbanan, kasih sayang, hingga berdamai dengan keadaan.

4. Sore: Istri dari Masa Depan (2025)

Poster Film Sore: Istri dari Masa Depan (instagram.com/yndlaurens)

Selain 1 Kakak 7 Ponakan, di tahun 2025 ini Yandy Laurens siap meluncurkan film terbarunya yaitu Sore: Istri dari Masa Depan. Meski belum terungkap tanggal pastinya, banyak orang merasa sangat antusias karena film ini diangkat dari web series berjudul sama karya Yandy Laurens yang pertama kali tayang pada tahun 2017. Untuk versi film, Dion Wiyoko akan beradu akting dengan Sheila Dara.

Sore: Istri dari Masa Depan berkisah tentang Jonathan seorang fotografer yang gemar sekali merokok. Suatu hari, ia dikejutkan dengan kemunculan seseorang wanita misterius bernama Sore yang selalu merecoki hidupnya. Jonathan yang sudah merasa risih semakin tak menyangka saat Sore mengaku sebagai istrinya dari masa depan. Akankah Jonathan percaya? Lalu, kenapa Sore bisa datang ke masa lalu?

Yandy Laurens sendiri telah mengawali karier sebagai sutradara sejak tahun 2012 dengan aktif membuat film, web series, hingga video musik. Dari judul film panjang garapan Yandy Laurens di atas mana, nih, yang jadi favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sasti Nadiva
EditorSasti Nadiva
Follow Us