Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Perempuan Keturunan Pimpinan Sekte Iblis di Film Horor Indonesia

Thaghut (dok. Leo Pictures / Thaghut)

Thaghut, saat ini tengah menjadi salah satu film horor Indonesia yang berhasil mencuri perhatian. Mendapatkan rating 7,4 dari IMDb, Thaghut sebelumya memiliki judul Kiblat, tetapi menuai kontroversi dan polemik dari berbagai kalangan. Salah satu ide cerita dari film Thaghut sendiri, tentang terjebaknya seorang perempuan di kampung terkutuk, yang ternyata dia adalah anak dari pimpinan pemuja sekte iblis.

Diperankan Yasmin Napper, karakter Ainun menambah panjang deretan perempuan yang merupakan anak dari pimpinan pemuja sekte sesat. Selain Ainur dalam film Thaghut, ada sekitar empat karakter perempuan keturunan pimpinan sekte iblis di film horor Indonesia. Simak kisah lengkapnya di bawah ini!

1. Tia di Tumbal Kanjeng Iblis (2022)

Tumbal Kanjeng Iblis (dok. Visinema Pictures / Tumbal Kanjeng Iblis)

Pertama ada Tia, diperankan Sheryl Sheinafia di Tumbal Kanjeng Iblis (2022). Berniat untuk mencari tahu keberadaan yang kakak yang telah lama mengilang saat kuliah, Tia memilih untuk meninggalkan sang ayah dengan cara berpindah rumah dan kuliah. Di tempat baru ini, dia memutuskan untuk tinggal di sebuah kosan khusus perempuan yang dia curigai.

Rupanya, kos tersebut kerap menumbalkan seorang perempuan yang masih perawan setiap satu tahun sekali, untuk iblis yang mereka anggap Tuhan. Tidak sampai di situ, dia juga mendapatkan fakta yang cukup mengejutkan bahwa sang ayah dahulunya merupakan pimpinan dari sekte sesat, tetapi memilih untuk melarikan diri hingga menderita sakit.

2. Naya di Kultus Iblis (2023)

Kultus Iblis (dok. Starvision Plus / Kultus Iblis)

Kedua adalah Naya yang diperankan Yasamin Jasem di Kultus Iblis (2023). Setelah sang ayah mati secara mengenaskan, Naya yang ditemani oleh saudara kembarnya, memutuskan untuk mencari tahu asal usul sang ayah, dengan mendatangi kampung halaman. Rupanya, kampung halaman sang ayah, berada jauh hingga bisa dibilang sangat terasingkan.

Di kampung tersebut, Naya dan Raka menemukan fakta yang sangat mengejutkan dan menakutkan. Di mana hampir semua dari masyarakat di kampung tersebut sering mengonsumsi daging manusia hingga bayi yang baru lahir, atas perintah iblis yang telah mereka anggap Tuhan. Tidak kalah mengerikan, mereka berdua adalah anak dari pimpinan sekte sesat hingga dipaksa untuk menjadi penerusnya.

3. Dewi di Temurun (2024)

Temurun (dok. Sinemaku Pictures / Temurun)

Selanjutnya adalah Temurun produksi Sinemaku Pictures yang menghadirkan karakter Dewi. Masih diperankan Yasamin Jasem, Dewi sangat terpukul setelah melihat sang ibu yang mati mengenaskan, dibunuh orang tidak bertanggung jawab. Bersama sang kakak, Dewi memilih untuk mendatangi keluarga sang ayah yang terkenal sebagai pengusaha daging.

Sesampainya di sana, Dewi dan kakaknya mendapatkan perlakukan yang sangat istimewa. Bahkan, mereka berdua diperintahkan untuk melanjutkan bisnis daging yang menghasilkan ratusan juta perbulan ini. Namun di balik semua itu, leluhur hingga orangtua mereka, rupanya ketua dari sekte sesat yang ingin menurunkan semuanya kepada Dewi.

4. Ainun di Thaghut (2024)

Thaghut (dok. Leo Pictures / Thaghut)

Terbaru adalah Ainun yang diperankan Yasmin Napper di Thaghut. Ainun yang ditemani oleh beberapa sahabatnya, memutuskan untuk mendatangi sebuah kampung terpencil yang dikenal memiliki dukun sakti. Dukun tersebut kerap masuk ke dalam berbagai acara TV karena dianggap telah berhasil menolong banyak orang sakit dan tidak mampu.

Sangat mengidolakan dukun tersebut, Ainun malah mendapatkan teror hingga mengalami kesurupan. Rupanya, Ainun adalah anak dari pimpinan sekte sesat hingga dimintai tolong oleh para pengikut sekte tersebut untuk melanjutkan kepemimpinan ayah yang telah meninggal dunia.

Kisah perempuan keturunan pimpinan sekte iblis dalam film horor Indonesia sayang untuk dilewatkan. Khususnya Thaghut yang masih tayang di bioskop, rupanya telah berhasil ditonton 300 ribuan orang di hari ketiga tayang selama di bioskop, lho. Tertarik untuk nonton?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandi Nugraha
EditorSandi Nugraha
Follow Us