Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Album Baru Lady Gaga LG7, Beda dari Karya Sebelumnya

potret Lady Gaga (instagram.com/ladygaga)

Setelah sekian lama menggoda penggemar dengan sejumlah foto di studio rekaman dan isyarat adanya karya baru, Lady Gaga akhirnya mengonfirmasi album ketujuhnya. Musisi berusia 38 tahun itu akan merilis album pop yang disebut-sebut bertajuk LG7 pada awal tahun 2025.

Kabarnya, album ketujuh dari aktris pemeran House of Gucci (2021) ini terinspirasi dari Chromatica Ball Tour pada tahun 2022 lalu. Tak hanya itu, salah satu track dalam album ini ditulis oleh Gaga bersama tunangannya, lho. Lebih lanjut, berikut ini lima fakta terkait LG7 yang bakal bikin kamu makin penasaran. Keep scrolling!

1. Jadi album ketujuh Gaga dan berbeda dari karya-karyanya terdahulu

potret Lady Gaga unggah foto tengah produksi karya (instagram.com/ladygaga)

Setelah merilis album "Chromatica" 4 tahun yang lalu, Lady Gaga akan kembali menyapa penggemar lewat album ketujuhnya. Melalui sejumlah wawancara, Gaga mengaku telah mencurahkan waktunya setiap hari di studio untuk menggarap album LG7.

Pelantun lagu "Bad Romance" itu juga menambahkan bahwa album ketujuhnya ini tak akan seperti karya-karyanya sebelumnya, lho.

“Saya berada di studio setiap hari. Saya telah menulis banyak lagu, saya telah memproduksi banyak lagu dan hasilnya tidak seperti apa pun yang pernah saya buat sebelumnya,” ungkap Gaga dilansir Elle.

2. LG7 terinspirasi dari Tur Chromatica Ball 2022

poster film Chromatica Ball (instagram.com/ladygaga)

Pengalaman Gaga selama tur Chromatica Ball 2022 menjadi landasan dari proses kreatif LG7. Dalam tur tersebut, Gaga mengasah seni intensitas yang kini ia perdalam dalam album ketujuhnya. Selama pemutaran perdana film Chromatica Ball di Los Angeles, Gaga turut membagikan sejumlah detail terkait albumnya yang akan datang.

"Saya suka mendobrak genre dan saya suka mengeksplorasi musik. Ada sesuatu yang sangat indah tentang mengetahui bahwa Anda akan dicintai apa pun yang Anda lakukan," ujar Gaga. 

Aktris pemeran Joker: Folie à Deux (2024) itu juga menerangkan bahwa Tur Chromatica Ball menentukan proses artistik untuk lagu-lagu barunya yang akan datang.

“Sesuatu yang pasti sedang saya eksplorasi saat ini adalah seni intensitas dan saya pikir seni intensitas sebenarnya dimulai selama tur (Chromatica) ini," tutur Gaga.

"Saya masih belum selesai dengan intensitas (Chromatica Ball) ini,” tambahnya. 

3. Disease jadi single perdana dari album LG7

cover single Disease Lady Gaga (instagram.com/ladygaga)

Lagu perdana dari album LG7 telah rilis dengan judul “Disease” pada 25 Oktober 2024. Lagu ini digadang-gadang jadi awal dari era baru Lady Gaga. Dalam sampul single "Disease," Gaga tampil dramatis dalam balutan gaun putih di atas kap mobil, lho.

Menariknya, lagu ini digarap oleh Gaga bersama produser pop dan rock ternama Andrew Watt dan Cirkut. Tak hanya itu, penulisan lagu "Disease" juga melibatkan tunangan Gaga, Michael Polansky, yang disebut Gaga sebagai sosok yang mendorongnya untuk kembali ke dunia musik pop.

4. LG7 dikabarkan rilis di awal tahun 2025

potret Lady Gaga rekaman di studio (instagram.com/ladygaga)

Meski belum diumumkan tanggal pastinya, Gaga memberi bocoran bahwa keseluruhan album LG7 akan rilis pada Februari 2025. Meski begitu, salah satu single-nya yang berjudul "Disease" telah rilis lebih dahulu pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Penggemar secara perdana dapat melihat teaser album LG7 di akhir film Gaga Chromatica Ball pada Mei lalu di mana teaser tersebut menampilkan cuplikan lagu barunya dengan lirik “dance in the shadow… of the night.” 

5. Tunangan Gaga berperan besar dalam comeback sang musisi

potret mesra Lady Gaga dan tunangannya Michael Polansky (instagram.com/ladygaga)

Tunangan Gaga, yaitu Michael Polansky, berperan besar dalam comeback Gaga kali ini, karena selama ini ia selalu mendorong Gaga untuk menciptakan album pop.

"Michael adalah orang yang menyuruh saya membuat rekaman pop baru. Dia berkata, 'Sayang. Aku mencintaimu. Kamu harus membuat musik pop,'" kata Gaga dilansir Vogue

Meski karyanya kali ini lebih condong ke genre pop, Gaga mengaku kalau album ini akan mengandung makna mendalam dan tak ringan.

"Ada banyak rasa sakit yang terkait dengan petualangan ini," ujar pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu. 

"Dan ketika saya mulai mengeksplorasi rasa sakit itu, hal itu dapat memunculkan sisi lain dari seni saya," lanjutnya. 

Dengan segala persiapan dan cinta yang dituangkan Gaga dalam LG7, album ini diprediksi akan jadi comeback spektakuler yang siap mengguncang industri musik pop, lho. Siapa yang sudah gak sabar, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Stephanie Risyana Panjaitan
EditorStephanie Risyana Panjaitan
Follow Us