5 Film India Mirip Serial Heeramandi: The Diamond Bazaar

Berkolaborasi dengan Netflix, Sanjay Leela Bhansali merilis serial perdananya yang berjudul Heeramandi: The Diamond Bazaar. Dengan total 8 episode, Bhansali membutuhkan waktu 14 tahun sebelum merealisasikan salah satu projek paling ambisius dalam karier penyutradaraannya.
Heeramandi: The Diamond Bazaar terinspirasi dari gemerlapnya kehidupan para tawaif di Kota Lahore pada 1920-an sebelum Pemisahan India—Pakistan 1947. Tawaif bukan sebatas wanita penghibur biasa. Pada zamannya, tawaif dipandang dan diperlakukan selayaknya seniman yang menjaga keberlangsungan budaya di kalangan bangsawan Mughal.
Para tawaif dibekali segudang keahlian mulai dari menari, menyanyi, membaca, menulis, hingga melek akan sastra dan politik. Menjadi pembeda antara tawaif dengan wanita penghibur yang pada masanya minim akan pendidikan.
Buat kamu yang belum bisa move on dari Heeramandi: The Diamond Bazaar, IDN Times punya sederet rekomendasi film yang wajib kamu tonton. Vibes-nya mirip!
1. Sadhna (1958)

Rekomendasi pertama ada Sadhna arahan sutradara B.R. Chopra. Vyjayanthimala menjadikan film yang rilis pada 1958 sebagai ajang unjuk bakat dalam menambahkan corak unik pada setiap peran yang dibawakannya. Dengan iringan musik gubahan N. Duta, Vyjayanthimala menjelma sebagai Champabai yang manipulatif menggunakan kemolekannya untuk menggoda dan memanfaatkan para tamunya.
Sadhna mengikuti Mohan (Sunil Dutt), profesor muda yang menjunjung tinggi martabat dan menentang keras hiburan dunia malam. Ibunya yang sakit keras terus mendesak Mohan untuk segera menikah. Khawatir dengan kondisi kesehatan sang ibu yang terus menurun, Mohan terpaksa meminta bantuan tawaif termasyhur bernama Champabai (Vyjayanthimala) untuk berpura-pura menjadi istrinya.
2. Sharafat (1970)

Diiringi musik arahan Laxmikant Shantaram Kudalkar dan Pyarelal Ramprasad Sharma, Hema Malini sukses membawakan perannya sebagai seorang tawaif. Kemampuan aktingnya yang mumpuni sejalan dengan performa Hema Malini dalam menampilkan koreografer yang rumit.
Sharafat berfokus pada Jagatram (Ashok Kapoor) mengadopsi Rajesh (Dharmendra) yang hidup sebatang kara dan menjodohkannya dengan putri semata wayangnya Rekha (Sonia Sahni). Rajesh yang kini bekerja sebagai petugas asrama mulai berubah. Penasaran, Jagatram menyelidiki lebih jauh dan menemukan bahwa Rajesh mengunjungi rumah tawaif bernama Chandni (Hema Malini) untuk mengajarinya membaca dan menulis.
3. Pakeezah (1972)

Tidak ada yang kebal dengan pesona Meena Kumari sebagai Sahib Jaan dalam Pakeezah. Film besutan Kamal Amrohi tersebut dinilai mempresentasikan tradisi tawaif dengan cukup akurat. Meena Kumari berhasil menampilkan pergolakan batin yang dialaminya melalui tarian yang diiringi musik gubahan Ghulam Mohammed.
Pakeezah mengikuti Sahibjaan (Meena Kumari) yang tidak bisa lepas dari takdirnya sebagai tawaif. Nasibnya berubah usai bertemu Salim (Raaj Kumar) yang jatuh hati pada pandangan pertama. Sayangnya, orangtua Salim yang datang dari keluarga terpandang menentang keras hubungan keduanya.
4. Umrao Jaan (1981)

Diadaptasi novel berjudul sama karya Mirza Hadi Ruswa, Umrao Jaan wajib masuk dalam watchlist kamu. Kolaborasi antara music director Khayyam dan penyair Shahryar menghasilkan lagu dengan lantunan irama yang memukau. Dipadukan dengan performa akting Rekha, Umrao Jaan menjelma sebagai film bollywood klasik terbaik pada masanya.
Umrao Jaan mengisahkan Amiran (Rekha) yang diculik dan dijual oleh polisi korup ke sebuah rumah bordil. Amiran yang masih belia lantas diganti namanya menjadi Umrao Jaan.
Bertahun-tahun mengasah bakatnya dalam menari dan bersyair, Umrao Jaan kini menjelma sebagai tawaif termasyhur. Kecantikannya memikat banyak hati para tamunya yang datang dari kalangan terpandang termasuk Nawab Sultan (Farooq Shaikh). Ditinggal menikah oleh pujaan hatinya, Umrao Jaan yang patah hati lantas berupaya untuk melarikan diri dan mencari keberadaan orangtuanya.
5. Devdas (2002)

Dari belasan judul film yang dibuat berdasarkan kisah cinta tragis karya Sharat Chandra Chattopadhyay, Devdas arahan sutradara Sanjay Leela Bhansali tampil menonjol dan memenangkan hati para penontonnya. Kepiawaian Madhuri Dixit dalam membawakan tari kathak yang dikoreografikan oleh Pandit Birju Maharaj dan Saroj Khan berpadu dengan megahnya set. Mewujudkan visi Bhansali akan distrik hiburan yang gemerlap dan identik dengan kemewahan.
Devdas berfokus pada Devdas (Shah Rukh Khan) yang merelakan kekasihnya Paro (Aishwarya Rai) dipinang oleh saudagar kaya usai hubungan mereka tidak direstui oleh keluarganya. Patah hati, Devdas menjadikan alkohol dan cinta wanita penghibur bernama Chandramukhi (Madhuri Dixit) yang tulus sebagai pelariannya.
Dirilis pada 1 Mei 2024, Heeramandi: The Diamond Bazaar sudah bisa kamu tonton di Netflix. Jangan lupa juga masukan rekomendasi film di atas ke watchlist kamu, ya!