Setelah sekian lama memimpikan untuk menjadi pemain biola, akhirnya kamu memutuskan untuk membeli alat musik berdawai ini. Namun, karena masih clueless, kamu masih bingung akan membeli biola dengan merek apa. Terlalu banyak pilihan justru bikin semakin bimbang, kan?
Daripada bingung, simak rekomendasi merek di bawah ini, yuk! Mungkin, kamu tertarik dengan salah satunya!
Bisa dibilang, biola Stentor cukup populer di pasaran. Stentor menyediakan instrumen yang tahan lama, berkualitas tinggi dan cukup terjangkau. Menurut laman Take Lessons, biola Stentor cocok digunakan untuk siswa yang baru belajar karena termasuk kategori student-grade violin.
Biola Stentor diukir dari kayu padat hingga membentuk detail yang lebih halus. Bagian bridge dan tiang suara dipasang dengan hati-hati agar memiliki playability terbaik sehingga menghasilkan nada dan kontrol kualitas yang konsisten, ujar Stentor Music di laman resminya.
Tipe biola yang direkomendasikan adalah Stentor 1500 4/4 Size. Bagian atas terbuat dari spruce atau cemara dan bagian belakang serta samping dari maple. Biola ini menawarkan nada yang bright dan jelas. Stentor 1500 4/4 Size dijual dengan harga US$162.92 (Rp2,41 juta).
Selanjutnya, ada Mendini, merek ideal untuk pemain biola pemula dan menengah. Mendini hadir karena keinginan perusahaan untuk menyediakan instrumen terjangkau namun tetap berkualitas, tutur laman Consordini Musical Instruments.
Karena harganya murah, Mendini tidak dibuat secara hand made, tetapi dibuat oleh mesin pabrik. Salah satu tipe biola yang direkomendasikan adalah Mendini 4/4 MV200. Bagian atas terbuat dari kayu spruce, sementara bagian belakang dan samping memakai kayu maple.
Lalu, bagian pasak dan fitting terbuat dari kayu ebony. Sementara, bagian busur berasal dari bulu kuda Mongolia berkualitas tinggi. Alhasil, Mendini 4/4 MV200 menghasilkan suara yang baik dan nada yang hangat. Harganya adalah US$99.99 (Rp1,48 juta).
Nama Cecilio diambil dari St. Cecilia, seorang santo, musisi, dan pelindung musik. Cecilio merupakan biola favorit karena dibuat dengan tangan (hand made) dan mempunyai busur berkualitas tinggi. Cecilio rata-rata memakai kayu maple, cemara, dan ebony yang berkualitas, jelas laman Consordini Musical Instruments.
Cecilio memiliki rentang harga yang bervariasi, ada yang low budget dan high end. Salah satu contoh yang low budget adalah Cecilio CVN-200 yang harganya US$139.99 (Rp2,07 juta). Biola yang terkenal kokoh ini terbuat dari kayu rosewood dan dipernis hingga berkilau. String biolanya memakai D'Addario Prelude.
Lalu, pemain biola yang lebih berpengalaman lebih cocok memakai Cecilio CVN-500. Bagian atasnya terbuat dari solid spruce; bagian samping dan leher terbuat dari maple; dan busurnya terbuat dari brazilwood yang kokoh serta tidak mudah patah. Harganya US$219.99 (Rp3,25 juta).
Cremona berasal dari Guangzhou dan didirikan pada 1989. Biola ini memiliki playability dan kualitas yang baik, namun tetap terjangkau. Cremona menyediakan biola untuk pemain pemula dan menengah, terang laman Take Lessons.
Untuk pemula, disarankan memakai Cremona Débutte GCV.150. Biola ini menyediakan ukuran mulai dari 1/10 hingga 4/4 sehingga bisa digunakan oleh segala usia. Cremona Débutte GCV.150 menghasilkan respons dan nada yang seimbang, kontras volume yang dinamis, dan mudah untuk dimainkan, ungkap laman Consordini Musical Instruments.
Sementara, untuk pemain profesional, bisa memakai Cremona SV-1220 Maestro yang tergolong paling mahal dan berkualitas. Biola yang terbuat dari pohon cemara ini diukur dengan tangan lalu dipernis hingga mengilap dengan minyak berkualitas tinggi. Harganya adalah £481.62 (Rp8,6 juta).
Terakhir, ada Knilling yang awalnya dibuat di Jerman dan didirikan pada 1922. Kini, Knilling kebanyakan dibuat di Korea atau Tiongkok, namun tetap dibuat di bawah pedoman ketat dan quality control yang sama, jelas laman Consordini Musical Instruments.
Knilling tidak hanya menciptakan biola untuk pemula, tetapi tipe yang high end juga ada. Tipe yang paling populer dan laris terjual adalah Knilling School Model 4/4 yang terbuat dari kayu maple dan spruce. Biola ini diperuntukkan bagi orang yang baru mulai belajar.
Sementara, bagi pemain biola profesional, disarankan memakai Knilling Maestro Model 4/4. Bagian atas terbuat dari kayu spruce dan belakang terbuat dari flamed solid maple. Tipe ini juga dilengkapi dengan deluxe case dan cover untuk menaruh biola, busur, dan aksesori lain.
Nah, itulah lima merek biola yang paling populer di dunia. Tertarik untuk membeli yang mana nih?