Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Serial Horor Tahun 90-an yang Terlupakan, padahal Seram!

poster serial American Gothic dan Millennium. (dok. CBS/American Gothic | dok. Fox/Millennium)
Intinya sih...
  • Serial horor 90-an yang terlupakan seperti "Eerie, Indiana" dan "American Gothic" menyajikan cerita misteri dan keanehan dengan karakter unik serta atmosfer yang mencekam.
  • "The Langoliers" adalah miniseri horor fiksi ilmiah ala "The Twilight Zone" tentang sepuluh orang yang menghadapi sesuatu yang mengerikan setelah pesawat mereka tiba di bandara kosong.
  • "Poltergeist: The Legacy" dan "Millennium" menawarkan perpaduan horor, misteri, dan psikologi kriminal yang jarang ditemui di televisi saat itu.

Ketika berbicara tentang era 90-an, ingatan kita pasti langsung melayang ke berbagai serial horor yang menemani masa kecil dan remaja. The X-Files dengan misteri aliennya, Are You Afraid of the Dark? yang bikin bulu kuduk merinding, Buffy the Vampire Slayer dengan aksi vampir yang seru, hingga Twin Peaks yang penuh teka-teki, semuanya sukses menciptakan atmosfer yang menegangkan dan tak terlupakan. Bisa dibilang, era 90-an adalah masa keemasan bagi serial horor televisi.

Namun, di balik popularitas serial-serial tersebut, ternyata ada beberapa serial horor lain yang kurang mendapat sorotan, padahal tak kalah seram dan menegangkan. Lima serial ini mungkin terlupakan oleh banyak orang, tetapi bagi para penggemar horor sejati, serial-serial ini justru menjadi harta karun tersembunyi.

Daripada bengong menunggu waktu berbuka puasa, coba nostalgia dengan lima rekomendasi serial horor 90-an yang terlupakan berikut ini, yuk. Pasti kamu bakal bergidik ngeri, deh!

1. Eerie, Indiana (1991—1993)

adegan dalam serial Eerie, Indiana. (dok. NBC/Eerie, Indiana)

Berjalan satu musim dengan 19 episode, Eerie, Indiana sempat mencuri perhatian di awal 90-an, tapi tenggelam di antara serial-serial horor populer yang datang setelahnya. Serial ini menyajikan kisah misteri dan keanehan yang terjadi di kota kecil bernama Eerie, Indiana, yang dihuni karakter-karakter unik dan situasi-situasi absurd. Marshall Teller (Omri Katz), seorang remaja yang baru pindah dari New Jersey, menjadi tokoh utama yang mengungkap berbagai fenomena aneh bersama sahabatnya, Simon (Justin Shenkarow).

Setiap episode Eerie, Indiana menghadirkan cerita yang berbeda ala serial antologi, tetapi tetap terhubung dengan benang merah keanehan kota Eerie. Menariknya, serial ini tak hanya mengandalkan elemen horor, tetapi juga menggabungkan satir dan komentar sosial yang relevan. Misalnya, episode "ATM with a Heart of Gold" yang mengeksplorasi kesepian dan kebutuhan akan persahabatan melalui mesin ATM yang bersahabat, atau "Zombies in P.J.s" yang mengkritik konsumerisme dengan cara menggelitik sekaligus menakutkan.

2. American Gothic (1995—1996)

poster serial American Gothic. (dok. CBS/American Gothic)

Jauh sebelum Ryan Murphy lewat American Horror Story-nya, serial horor yang memakai embel-embel "American" pada judulnya sudah lebih dulu hadir dalam bentuk American Gothic. Sayangnya, serial yang diproduseri Sam Raimi ini mendapat pembatalan setelah tayang satu musim di CBS. Padahal, American Gothic memiliki narasi yang kuat, karakter-karakter yang kompleks, serta atmosfer mencekam yang sulit dilupakan.

American Gothic sendiri mengisahkan tentang Caleb Temple (Lucas Black), seorang bocah 10 tahun yang terjebak dalam pusaran kekuatan jahat di kota kecil Trinity, South Carolina. Kekuatan itu dipegang oleh Lucas Buck (Gary Cole), seorang sheriff korup yang memiliki kemampuan supernatural. Dengan bantuan dari sepupunya, Gail (Paige Turco), dan dokter Matt Crower (Jake Weber), serta hantu saudara perempuannya, Merlyn (Sarah Paulson), Caleb berusaha bertahan hidup di tengah intrik dan manipulasi yang dilakukan oleh sang sheriff.

3. The Langoliers (1995)

adegan dalam serial The Langoliers. (dok. ABC/The Langoliers)

Tak bisa dimungkiri, era 90-an menjadi masa kejayaan bagi adaptasi novel Stephen King dalam format miniseri. Sebut saja It (1990) dan The Stand (1994) yang sama-sama mendapat perhatian luas dan membawa pulang penghargaan di Emmy Awards. Namun, salah satu yang kini jarang dibicarakan adalah The Langoliers, miniseri dua bagian yang menawarkan kisah horor fiksi ilmiah dengan nuansa ala The Twilight Zone.

Miniseri ini mengikuti sepuluh orang yang mendapati diri mereka sendirian di dalam pesawat saat terbang dari Los Angeles ke Boston. Seluruh penumpang lain menghilang tanpa jejak, begitu pula kru dan pilot pesawat. Mereka kemudian mendarat di sebuah bandara kosong dan segera menyadari bahwa sesuatu lebih mengerikan sedang mengintai mereka. Apa sebenarnya sesuatu itu, dan apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka?

4. Poltergeist: The Legacy (1996—1999)

poster serial Poltergeist: The Legacy. (dok. Showtime/Poltergeist: The Legacy)

Selanjutnya, ada Poltergeist: The Legacy, serial yang menawarkan perpaduan horor dan misteri dengan sentuhan supranatural yang kuat. Dibesut oleh tim yang juga melahirkan salah satu serial horor antologi terbaik, The Outer Limits, serial ini mengisahkan sebuah perkumpulan rahasia bernama The Legacy yang berjuang melawan kekuatan jahat. Dipimpin Derek Rayne (Derek de Lint), kelompok ini beroperasi di balik kedok Luna Foundation, sebuah lembaga penelitian yang menyembunyikan misi sebenarnya.

Serial ini sempat menarik perhatian dengan episode pilotnya yang penuh adegan mengerikan, termasuk salah satu adegan kelahiran iblis paling disturbing di televisi. Sayangnya, seiring berjalannya musim, Poltergeist: The Legacy beralih ke formula "monster of the week" yang membuat kisah besarnya terasa kurang berkembang. Meski begitu, atmosfer gelap, mitologi yang kaya, dan akting solid dari para pemainnya tetap menjadikan serial ini tontonan yang menarik bagi penggemar serial horor klasik.

5. Millennium (1996—1999)

adegan dalam serial Millennium. (dok. Fox/Millennium)

Millennium awalnya dimaksudkan Chris Carter, sebagai kreator, untuk mengulang kesuksesan The X-Files yang juga dibuat olehnya. Namun, atmosfer yang lebih gelap dan fokus pada psikologi kriminal yang jarang ditemui di televisi saat itu membuat serial ini terasa segmented. Meskipun jadinya tak sepopuler The X-Files, Millennium berhasil membangun basis penggemar setia karena keberaniannya dalam mengeksplorasi tema-tema tabu yang memengaruhi banyak serial modern, seperti Mindhunter dan True Detective.

Millennium mengikuti Frank Black (Lance Henriksen), mantan agen FBI dengan kemampuan psikis unik yang bisa melihat kejahatan dari sudut pandang pelaku. Ia bergabung dengan Millennium Group, sebuah organisasi misterius yang menyelidiki kejahatan-kejahatan mengerikan di ambang milenium. Setiap episode menyajikan aksi Frank dan timnya dalam memecahkan kasus-kasus mencekam yang melibatkan pembunuh berantai dengan motif yang kompleks dan menganggu. Dijamin bikin merinding!

Ternyata, nostalgia serial horor 90-an tak hanya berhenti di judul-judul populer yang sering kita dengar. Lima serial horor di atas, dengan segala keunikan dan kengeriannya, membuktikan bahwa era tersebut menyimpan harta karun yang belum banyak dijelajahi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, masukkan semuanya ke watchlist ngabuburit-mu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Wibawa
EditorSatria Wibawa
Follow Us