6 Film Komedi yang Dibintangi Tissa Biani, Terbaru Setengah Hati

Menjadi tahun keduanya terlibat dalam film panjang setelah Tanah Surga... Katanya, Tissa Biani turut berperan dalam film yang menjadi awal perjalanan karier bagi Raditya Dika dalam film Cinta dalam Kardus.

Film ini mengisahkan perjuangan Miko (Raditya Dika) dalam mempertahankan hubungan percintaannya. Melalui acara stand-up comedy, ia menceritakan kisah tentang kegagalan-kegagalan dalam percintaannya dan bagaimana ia mengumpulkan semua barang yang berkaitan dengan mantan-mantannya di dalam sebuah kardus yang akan dibuang. 

Tissa Biani memerankan salah satu mantan Miko, yaitu Alindi. Hubungan mereka terjadi saat di sekolah dasar, dengan momen-momen sederhana seperti bermain tamagochi bersama. Meskipun pada adegan tersebut, Tissa tampil dengan kepang dua dan seragam sekolah, penonton mungkin akan kesulitan mengenali wajah belia Tissa. Pada saat itu, usianya baru 12 tahun, namun ia sudah mampu berakting dengan luwes, memerankan karakter anak SD yang polos sekaligus ekspresif.

Laundry Show, sebuah film komedi yang menceritakan perjuangan Uki (Boy William) dalam membangun usaha laundry. Kegiatan mencuci bersama ibunya sewaktu kecil menjadi alasan utama di balik keputusannya mendirikan usaha tersebut.

Namun, menjadi bos tidak se-sederhana yang dibayangkannya. Uki harus mampu mengawasi dan menjadi solusi bagi para pekerjanya, ditambah lagi dengan munculnya pesaing sejenis di dekat tokonya yang dijalankan oleh Agustina (Giselle Anastasia).

Dalam film ini, Tissa Biani memerankan karakter Tiur, salah satu pegawai Uki yang jutek dan kurang ramah sebagai kasir. Dinamika hubungan antara Uki dengan para pegawai, termasuk Tiur, menjadi sumber utama komedi film ini. 

Ditulis oleh Upi Avianto dan Uki Lukas, Laundry Show tidak hanya menghibur, tetapi juga menggambarkan realitas dunia bisnis dengan cara yang lucu dan inspiratif.

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film Benyamin Biang Kerok 2 menampilkan Reza Rahadian sebagai Pengki, seorang anak Betawi yang terlibat dalam sebuah misi penyelamatan. Misi ini merupakan usahanya untuk menyelamatkan tambatan hatinya dari seorang mafia. Dalam perjalanannya, Pengki sempat disalahpahami oleh babenya, Sabeni (Rano Karno). Namun akhirnya ia juga mendapat bantuan dari sang babeh.

Ketika Sabeni menyusul Pengki, ia bertemu dengan Mpok Rocker dengan nama asli Nurlela, pemilik tempat berkumpul Pengki dan teman-temannya. Pertemuan ini memunculkan kehebohan karena ternyata Sabeni adalah kekasih yang dulu meninggalkan Nurlela saat muda. Dalam peran ini, Tissa Biani memerankan Nurlela saat muda, yang setia menunggu Sabeni.

Meskipun diawali dengan keributan karena kesalahpahaman, bersama kedua teman Pengki lainnya, Sabeni dan Nurlela akhirnya bekerja sama untuk membantu Pengki dengan aksi-aksi kocak mereka.

Dikenal sebagai aktris berbakat, Tissa Biani juga merambah dunia sebagai pembicara, model, hingga menjadi penyanyi. Dalam film ini, Tissa memerankan karakter Anna, salah satu personel dari grup penyanyi Sweet Judgment. Ia juga merupakan adik dari vokalis terkenal, Jay Adi, yang diperankan dengan apik oleh Gilang Dirga sebagai bintang utamanya.

Film ini disutradarai oleh Soleh Solihun, mengisahkan perjalanan musik yang dilakukan oleh Jay Adi bersama penyanyi baru Nur (Kezia Aletheia). Selain memanjakan penonton dengan musik-musik yang enak didengar, film komedi ini juga mengandung makna-makna mendalam yang membuatnya lebih dari sekadar hiburan semata.

Mulai tayang pada tanggal 25 Januari 2024, film komedi romantis berjudul Setengah Hati akan menampilkan Tissa Biani sebagai Astri, keponakan Gilang (Bedu), yang terlibat dalam pemilihan kepala desa Warnatari. Astri menjadi bagian dari tim sukses Gilang yang ingin memesan Alat Peraga Kampanye (APK) di usaha sablon milik Surya (Rachman Avri).

Namun, Surya menolak pesanan tersebut karena memiliki konflik di masa lalu dengan Gilang. Ganes (Yusuf Mahardika), seorang pegawai Gilang yang mengetahui ini, menjadikannya kesempatan untuk menawarkan dirinya menangani pesanan tersebut secara pribadi.

Dengan semakin dekatnya hubungan antara Astri dan Ganes, kisah ini membawa mereka menghadapi berbagai tantangan. Kedok Gilang akhirnya terbuka dan membuat Ganes menyesali tindakannya.

Chemistry di antara Tissa dan Yusuf Mahardika, yang sebelumnya juga tampil bersama dalam serial CinLock: Love, Camera, Action!, diharapkan memberikan dinamika menarik dalam Setengah Hati. Ditambah lagi, kehadiran beberapa komedian dalam film ini menjanjikan kelucuan yang patut dinantikan.

Menyusul film Setengah Hati, Tissa Biani juga akan terlibat dalam film komedi Agak Laen yang akan tayang pada 1 Februari 2024. Dengan ide cerita yang unik, film komedi horor ini tentu menjadi salah satu antisipasi penonton.

Agak Laen menceritakan keempat orang yang menjalankan usaha rumah hantu dan sedang mencari terobosan baru. Sebuah insiden tiba-tiba terjadi dengan kematian seorang bapak-bapak yang terkejut melihat make up hantu yang mereka kenakan. Saat mencoba menangani masalah tersebut, justru muncul masalah-masalah baru hingga akhirnya diperlukan penyelidikan dari pihak kepolisian.

Tissa berperan sebagai penjaga loket dari usaha rumah hantu tersebut. Namun, perannya terkait dengan kekacauan yang terjadi di rumah hantu masih menjadi hal yang harus disaksikan sendiri dalam filmnya.

Deretan film komedi yang melibatkan Tissa Biani merupakan jembatan bagi dirinya untuk mencoba berbagai peran di setiap film yang ia mainkan. Semoga ke depannya, Tissa dapat terlibat lebih banyak lagi dalam film dengan peran yang semakin beragam dan menantang. Ditunggu karya-karya selanjutnya ya Tissa Biani!