6 Lagu yang Terinspirasi Tragedi Pembunuhan John F. Kennedy

Bob Dylan dikenal sebagai salah satu penulis lagu terbaik sepanjang masa. Ia menunjukkan keahliannya dengan sempurna melalui lagu "Murder Most Foul." Dirilis pada 2020 sebagai bagian dari album Rough and Rowdy Ways, lagu ini berdurasi hampir 17 menit dan membawa pendengar dalam perjalanan sejarah mengenang pembunuhan JFK.

Dengan lirik yang penuh makna, Bob Dylan menggambarkan peristiwa tersebut sebagai hari yang akan selalu dikenang dengan kehancuran. Lagu ini bukan hanya mengenang JFK, tetapi juga menggambarkan perubahan budaya setelah tragedi tersebut. Dylan mengajak pendengar untuk merenungkan dampak mendalam dari peristiwa itu.  

Billy Joel adalah seniman lain yang menggunakan tragedi JFK sebagai referensi penting dalam lagunya. “We Didn’t Start the Fire” menyinggung berbagai peristiwa besar, termasuk pembunuhan JFK. Melalui liriknya, Joel dengan tegas menunjukkan dampak besar peristiwa itu pada kesadaran generasi masa itu.

Lagu ini tercipta setelah Joel mendengar seorang pemuda mengeluh tentang betapa sulitnya kehidupan di era 1980-an. Joel yang hidup selama Perang Dingin dan tragedi JFK menulis lagu ini untuk mengingatkan bahwa setiap generasi memiliki tantangan besar.

Lou Reed, frontman legendaris The Velvet Underground, menghadirkan kenangan pribadi dalam “The Day John Kennedy Died.” Lagu ini dirilis pada 1982 dalam album solonya The Blue Mask. Lagu ini mencerminkan kejadian saat Reed berusia 21 tahun dan sedang menonton pertandingan sepak bola universitas di sebuah bar.

“The Day John Kennedy Died” menggambarkan bagaimana tragedi nasional dapat menjadi pengalaman pribadi yang membekas. Reed tidak mencoba membuat pernyataan politik, sebaliknya ia menggambarkan rasa keterkejutan dan ketidakpercayaan yang dialami banyak orang di hari itu.

Brian Wilson dari The Beach Boys menciptakan “The Warmth of the Sun” sebagai respons emosional langsung terhadap pembunuhan JFK. Lagu ini ditulis bersama Mike Love pada malam setelah tragedi itu terjadi Meski awalnya hanya dimaksudkan sebagai ekspresi pribadi, lagu ini berkembang menjadi salah satu karya The Beach Boys yang paling menyentuh.

Dalam waktu yang sangat singkat, mereka menciptakan lagu yang secara halus mencerminkan duka, tapi juga menyiratkan harapan melalui harmoni khas The Beach Boys. Lagu ini menjadi pengingat bagaimana musik dapat membantu seseorang memproses tragedi besar.  

“Sympathy for the Devil” dari The Rolling Stones adalah eksplorasi mendalam tentang kejahatan dalam sejarah, termasuk pembunuhan JFK dan saudaranya, Robert Kennedy. Lagu ini awalnya hanya menyebut JFK, tetapi setelah Robert dibunuh pada 1968, liriknya diubah untuk memasukkan kedua saudara paling berpengaruh tersebut.

Dengan irama samba rock yang gelap, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan peran masyarakat dalam tragedi besar. “Sympathy for the Devil” bukan hanya lagu tentang pembunuhan JFK, tetapi juga cerminan bagaimana kekerasan dan konflik menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah manusia.  

Dalam “Born in the 50’s”, Sting menyampaikan perspektif generasi muda yang menyaksikan tragedi JFK. Lagu ini dirilis pada album debut mereka, Outlandos d’Amour, dan mencerminkan bagaimana kejadian itu memengaruhi rasa identitas dan pandangan politik generasi 1950-an. Sting menggambarkan kebingungan dan ketakutan yang dirasakan pada masa itu.

Lagu ini adalah penghormatan kepada generasi yang tumbuh dengan harapan besar di bawah kepemimpinan JFK, hanya untuk melihatnya direnggut secara tragis. Meskipun bukan lagu politik secara langsung, “Born in the 50’s” menangkap esensi era itu, di mana peristiwa besar seperti pembunuhan JFK membentuk pandangan dunia banyak orang.

Tragedi John F. Kennedy mungkin telah terjadi puluhan tahun yang lalu, tetapi pengaruhnya terus hidup melalui lagu-lagu tersebut. Kira-kira, adakah lagu yang terinspirasi tragedi pembunuhan John F. Kennedy yang termasuk dalam playlist-mu, nih?