6 Fakta Head 2 Head, Proyek Baru Sea Dechchart dan Keen Suvijak

Line-up GMMTV 2025 telah diumumkan di acara tahunan bertajuk GMMTV 2025 Riding The Wave yang diselenggarakan pada 26 November 2024. Di perhelatan akbar yang dihadiri ratusan artis Thailand itu, Head 2 Head jadi salah satu drama yang direncanakan tayang pada 2025.
Pasca diumumkan, penggemar bersorak-sorai karena ini merupakan proyek baru Sea Dechchart dan Keen Suvijak. Mereka dipercaya jadi pemeran utama setelah sukses dengan drama pertama mereka berjudul Only Boo! (2024). Berikut sederet fakta menarik tentang drama Head 2 Head.
1. Ajang reuni Sea Dechchart dan Keen Suvijak

Head 2 Head jadi ajang reuni Sea Dechchart dan Keen Suvijak sebagai pasangan drama BL. Meski terbilang baru di industri seni peran, keduanya tuai pujian dari publik lewat drama BL pertama mereka yang bertajuk Only Boo!. Bahkan, drama adaptasi novel Khae Thi Kaeng karya peachhplease itu capai rating tinggi di platform online MyDramaList dengan perolehan 8,4/10. Ini merupakan pencapaian besar mengingat drama itu jadi debut akting Sea Dechchart.
Di drama Head 2 Head, Sea Dechchart dan Keen Suvijak dikisahkan jadi teman masa kecil yang selalu bertengkar sejak mengenyam taman kanak-kanak. Karakter yang diperankan keduanya sama-sama menempuh studi fashion. Meski bertemu setiap hari, mereka tak pernah lelah untuk saling mengejek dan menghina hingga membawa masalah pribadi ke lingkungan akademik.
2.Digarap sutradara drama Perfect 10 Liners (2024)

Head 2 Head bakal digarap sutradara yang sama dari drama Perfect 10 Liners, New Siwaj Sawatmaneekul. Bukan kali pertama, ia telah mengarahkan belasan drama BL dari rumah produksi GMMTV. Laki-laki kelahiran 3 November 1989 itu pun disebut sebagai sutradara spesialis genre BL, di mana setiap karyanya punya ciri khas tersendiri. Di antaranya, menyajikan kisah bittersweet dan menggaet beberapa pemeran utama sekaligus dalam satu drama.
Selain sutradara, New Siwaj Sawatmaneekul adalah CEO dari rumah produksi Studio Wabi Sabi, produser, editor, dan screenwriter. Karya sepupu aktor Captain Chonlathorn yang terkenal, yakni Love by Chance (2018), Until We Meet Again (2019), dan We Are (2024). Nah, dengan kelihaian yang dimiliki New Siwaj Sawatmaneekul, Head 2 Head diharapkan memberi warna baru di dunia akting lewat chemistry Sea Dechchart dan Keen Suvijak yang menggemaskan.
3.Proyek perdana Sea dan Keen bersama New Siwaj

Head 2 Head jadi proyek perdana Sea Dechchart dan Keen Suvijak bersama New Siwaj Sawatmaneekul. Meski begitu, pengalaman New yang telah menapaki karier sutradara sejak 2016 pastinya akan mampu membimbing dua aktor Thailand kelahiran 2005 itu sesuai dengan naskah drama. Apalagi, sifat energik Keen Suvijak bisa mencairkan suasana. Kerja sama mereka telah dinantikan penggemar pasca pengumuman line-up drama GMMTV 2025.
4.Surf Patchara dan Java Bhobdhama jadi second couple

GMMTV kembali memberi kejutan dengan menghadirkan Surf Patchara dan Java Bhobdhama sebagai pasangan baru. Java Bhobdhama sebelumnya jadi lawan main Ryu Phudtripart di drama Summer Night (2024) sebagai satu-satunya pasangan BL. Di Head 2 Head, Surf dan Java dikisahkan terlibat cekcok karena suatu masalah meski mereka menyimpan perasaan suka.
Surf Patchara adalah aktor naungan GMMTV sejak 2024. Pemilik nama asli Patchara Silapasoonthorn itu debut akting di drama I Saw You in My Dream (2024). Ia lahir pada 26 Oktober 2002. Sementara, Java Bhobdhama dikenal sebagai pendukung di drama A Boss and a Babe (2023). Ini ketiga kalinya pemuda kelahiran 28 September 2005 itu dipasangkan dengan aktor Thailand yang berbeda. Gak heran, performa Surf dan Java turut dinantikan penggemar.
5.Sajikan kisah rival jadi cinta dengan bumbu sci-fi

Dari cuplikan singkat yang dibagikan GMMTV, Head 2 Head bakal menyuguhkan perjalanan cinta dua mahasisa yang awalnya rival, kemudian mereka jadi pasangan kekasih. Menariknya, drama adaptasi novel berjudul asli Nai Khrai Wa JJ Mai Thuk Kan karya penulis My feline ini dibumbui sci-fi, di mana salah satu karakter utamanya bisa melihat masa depan.
Kisah Head 2 Head bermula dari Jay (Sea Dechchart) dan Jinn (Keen Suvijak) yang adalah rival. Mereka selalu memperdebatkan masalah, bahkan yang tak penting sekalipun, dan saling melempar ejekan satu sama lain. Suatu hari, dua pelajar jurusan fashion itu beradu balap untuk mengujik trek balap baru. Jay mendapat penglihatan bahwa Jinn akan meninggal. Namun, kejadian itu mengakibatkan Jay mengalami kecelakaan karena kehilangan konsentrasi.
Orangtua Jay dan Jinn lantas memberikan hukuman pada mereka dengan cara Jinn harus merawat Jay hingga ia sembuh. Berkat masa yang dilalui bersama, mereka jadi dekat dan saling memahami satu sama lain hingga perasaan spesial tumbuh di antara mereka. Seiring berjalannya waktu, mereka pun menyadari betapa mustahilnya hidup tanpa satu sama lain.
6.JJ Chayakorn turut membintangi Head 2 Head

Satu lagi aktor jebolan GMMTV yang telah dikonfirmasi akan membintangi Head 2 Head, yakni JJ Chayakorn. Namun, belum diketahui peran yang akan dilakoninya. Jika menilik karakter JJ Chayakorn di drama yang dibintangi sebelumnya, ia pernah memerankan karakter pencuri, pelaku perundungan, mahasiswa, hingga karyawan kantor. Wah, perannya cukup beragam, nih!
Sepak terjang JJ Chayakorn di dunia akting sudah gak diragukan. Aktor kelahiran 9 Maret 2001 itu pertama kali mencuri perhatian publik lewat drama The Gifted (2018). Dalam setahun, ia bahkan membintangi beberapa proyek drama sekaligus, lho. Contohnya, ia terlibat di drama We Are, High School Frenemy, Perfect 10 Liners, dan The Heart Killers yang tayang pada 2024.
Head 2 Head masuk dalam line-up GMMTV 2025 yang penayangannya dinantikan. Drama ini jadi hal baru untuk Sea Dechchart dan Keen Suvijak karena mereka dikisahkan sebagai rival, di mana karakter yang diperankan mereka tampak nakal dibandingkan di drama Only Boo!. Apakah kamu salah satu penggemar yang juga menantikan penayangan drama Thailand ini?