Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cuitan Netizen saat Menghina dalam Bahasa Indonesia Baku, Agak Lain!

cuitan netizen (twitter.com/luculucuaaan)

Sering kali seseorang menghina orang lain dengan bahasa yang kasar. Penyebabnya, biasanya karena sudah tidak tahan dengan keadaan yang ada. Namun, pernahkah kamu mendengar seseorang menghina dengan bahasa yang sopan?

Jika di dunia nyata belum pernah kamu temui, maka coba bacalah cuitan netizen Twitter di bawah ini. Mereka menggunakan bahasa Indonesia baku layaknya menulis surat resmi. Kocak abis, ini dia deretannya!

1. Kalau sudah pakai bahasa baku, pujian dan hinaan kadang agak sulit untuk dibedakan

cuitan netizen (twitter.com/yaudahlaaahhh)

2. Di Twitter juga banyak orang yang bisa memberimu ilmu pengetahuan bahasa yang lebih mendalam. Keren!

cuitan netizen (twitter.com/nanuyy_)

3. Sebaiknya gunakanlah semua karunia yang telah diberikan oleh Tuhan agar bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik

cuitan netizen (twitter.com/skawngurgurl)

4. Saking anehnya kelakuan seseorang, kadang bikin tidak tahan untuk melempar ujaran sarkasme

cuitan netizen (twitter.com/luculucuaaan)

5. Hmm, kalau yang ini kalimatnya seperti terjemahan film-film kerajaan luar negeri

cuitan netizen (twitter.com/sqaarrz)

6. Baca cuitan ini terasa seperti sedang menonton film lawas yang sama sekali belum memakai bahasa gaul

cuitan netizen (twitter.com/evelmacaron)

7. Sarkas tingkat tinggi, alih-alih bilang "bodoh" lebih baik menggunakan kalimat berikut. Agak sedikit panjang tapi setidaknya lebih halus

cuitan netizen (twitter.com/glitterycastle)

Terkadang saat jengkel dengan seseorang, rasa ingin menghina itu selalu muncul. Tapi akan lebih baik lagi jika kamu bisa menahan amarah dan lisanmu agar tidak melukai hati orang lain. Apa pun masalahnya harus dihadapi dengan kepala dingin, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Nizam
EditorMuhammad Nizam
Follow Us