Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Maksud A Minor dalam Lirik Kendrick Lamar?

Kendrick Lamar di MV Not Like Us (Youtube.com/Kendrick Lamar)

Penampilan Kendrick Lamar di Super Bowl Halftime Show 2025 mencuri perhatian dan terus jadi perbincangan. Sang rapper juga membawakan lagu  "Not Like Us," salah satu hit darinya di tahun 2024.

Tak sekadar viral, lagu itu juga menjadi bagian dari "perang" besar antara Kendrick Lamar versus Drake. Saking populernya, setiap lagu itu dibawakan live, termasuk saat Super Bowl, para penonton hampir selalu mengikuti Kendrick di bagian hook lagu dengan lirik "a minor."

Sebenarnya, apa arti dari lirik "a minor" yang dipopulerkan Kendrick Lamar lewat lagu "Not Like Us" ini? Begini penjelasannya!

1. Kendrick Lamar merilis lagu "Not Like Us" yang isinya menuding bahwa Drake seorang pedofil

"Not Like Us" merupakan salah satu lagu Kendrick Lamar yang secara eksplisit dibuat untuk menyerang Drake. Sebagian besar isinya tentang tudingan bahwa Drake telah mendekati atau melakukan grooming terhadap sejumlah perempuan di bawah umur.

Salah satu peristiwa yang cukup mencuri perhatian adalah ketika terungkap bahwa Drake sempat berkomunikasi secara intens dengan Millie Bobby Brown pada 2018. Padahal kala itu, bintang Stranger Things tersebut baru berusia 14 tahun. Ia juga dirumorkan pernah mendekati Billie Eilish ketika gadis itu masih berumur belasan tahun.

"Katakan, Drake, aku dengar kamu suka (perempuan) muda. Jangan sampai kamu masuk sel blok satu," bunyi penggalan lirik Kendrick Lamar jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

"Bagi kalian yang PDKT dan jatuh cinta dengannya, pastikan adik perempuan kalian aman darinya," lanjut lirik lagu itu.

2. Arti lirik "a minor" di lagu Kendrick Lamar

Kendrick Lamar di MV Not Like Us (Youtube.com/Kendrick Lamar)

Fakta di atas membawa kita kepada lirik "a minor" yang ternyata merupakan double entendre alias bermakna ganda. Jika lirik "Tryna strike a chord and it's probably A minor" diterjemahkan ke bahasa Indonesia, maknanya ada dua:

"Berusaha membuat musik dan mungkin nada yang dipakai A minor"

atau

"Berusaha memikat hati dan mungkin sasarannya seorang minor (anak di bawah umur)"

Yap, frasa "a minor" bisa diartikan sebagai salah satu tangga nada maupun merujuk pada anak di bawah umur yang lazim disebut minor dalam bahasa Inggris. Hal ini berarti Kendrick menggambarkan Drake sebagai musisi sekaligus pria yang senang mendekati perempuan di bawah umur.

Itulah mengapa, lirik dalam lagu Kendrick Lamar dengan makna ganda ini terasa begitu tajam dan mengena bagi banyak orang. Ditambah nadanya yang ikonik, tak heran jika bagian ini selalu diingat para pendengar.

3. Kendrick Lamar dan Drake saling lempar diss track sejak 2024

Kendrick Lamar di Super Bowl Halftime Show 2025 (Youtube.com/@NFL)

Perseteruan antara Kendrick Lamar dan Drake sudah berlangsung sejak 2024. Awalnya, Drake merilis lagu kolaborasi dengan J. Cole yang berjudul "First Person Shooter." Di dalamnya, J. Cole menyebut bahwa ia bersama Drake dan Kendrick merupakan "Big 3" di dunia rap.

Pada Maret 2024, Kendrick menjadi salah satu kolaborator di lagu Future dan Metro Boomin yang berjudul "Like That." Ia membantah ada Big 3 di dunia rap, melainkan hanya dirinya lah yang terbaik. Selain itu, Kendrick juga frontal meledek Drake dan J. Cole, yang dalam istilah rap disebut dissing.

J. Cole sempat merilis lagu diss track balasan, tetapi akhirnya menghapusnya dan memutuskan untuk undur diri dari pertikaian tersebut. Sementara Drake dan Kendrick terus saling berbalas diss track.

4. Topik perseteruan Kendrick Lamar versus Drake

Kendrick Lamar di MV Not Like Us (Youtube.com/Kendrick Lamar)

Sepanjang perseteruan ini, Drake telah merilis "Push Ups," "Taylor Made Freestyle," "Family Matters", dan "The Heart Pt. 6." Di sisi lain, Kendrick merilis "Euphoria," "6:16 in LA," "Meet the Grahams," dan bomnya adalah lagu "Not Like Us," yang sukses menang Grammy Awards 2025. 

Drake mengungkapkan sejumlah tuduhan dan ejekan, seperti menyebut Kendrick tidak tahu terima kasih, pelaku KDRT, dan sukses karena pansos dengan Taylor Swift. Sementara Kendrick mengungkap dugaan bahwa Drake menyukai perempuan di bawah umur, tidak mau mengakui darah dagingnya, hingga menyewa orang-orang lain untuk menulis lagu buatnya. 

Hingga kini belum ada kata damai di antara keduanya. Pada Januari 2025, Drake bahkan menggugat Universal Music Group karena telah mempromosikan lagu yang ia klaim telah mencemarkan nama baiknya tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinggala Nilakandi
EditorPinggala Nilakandi
Follow Us