Film Pangku tayang di bioskop Indonesia pada 6 November 2025. Menjadi debut penyutradaraan Reza Rahadian, film ini menyoroti ironi perjuangan seorang ibu di balik kedai kopi pangku di Pantura.
Tak hanya kuat dari segi cerita maupun visual, Pangku juga semakin hidup berkat deretan soundtrack yang mengiringi adegannya. Ada lagu “Rayuan Perempuan Gila” dari Nadin Amizah, berikut daftar soundtrack film Pangku.
Mengiringi perjalanan Sartika (Claresta Taufan) membesarkan sang anak dengan segala keterbatasannya, lagu “Ibu” dari Iwan Fals membangun atmosfer yang bikin emosional. Menariknya, spesial untuk film arahan Reza Rahadian ini, Iwan Fals bela-belain sampai merekam ulang lagu yang pertama kali dirilisnya pada 1998 silam tersebut. Totalitas.
Berikut lirik lagu “Ibu” - Iwan Fals.
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas Ibu
Ibu
Ingin kudekap
Dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa
Baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas Ibu?
Ibu
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas Ibu
Ibu
Sementara itu, lagu “Rayuan Perempuan Gila” dari Nadin Amizah semakin menghidupkan suasana berbunga-bunga yang dirasakan oleh Sartika, yang kemudian juga membuat penonton ikut terhanyut dalam suasana romantis. Diketahui, film Pangku menjadi satu-satunya yang mendapatkan izin lisensi dari Nadin Amizah untuk menggunakan lagu tersebut sebagai soundtrack, meski selama ini banyak yang meminatinya, lho.
Berikut lirik lagu “Rayuan Perempuan Gila” - Nadin Amizah.
Menurutmu, berapa lama lagi kau 'kan mencintaiku?
Menurutmu, apa yang bisa terjadi dalam sewindu?
Bukan apa, hanya bersiap, tak ada yang tahu, aku takut
Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu
Yang terjadi sebelumnya
Semua orang takut padaku, wo-oh-oh
Memang tidak mudah
Mencintai diri ini
Namun, aku berjanji
Akan mereda, wo-oh-oh, seperti semestinya
Menurutmu, apa benar saat ini kau masih mencintaiku?
Menurutmu, apa yang bisa dicinta dari diriku?
Bukan apa, hanya bersiap, tak ada yang tahu, aku takut
Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu
Yang terjadi sebelumnya
Semua orang takut padaku, wo-oh-oh
Panggil aku
Perempuan gila
Hantu berkepala
Keji membunuh kasihnya
Penuh ganggu
Di dalam jiwanya
Sambil penuh cinta
Diam-diam berusaha
S'lalu tahu
Akan ditinggalkan
Namun, demi Tuhan
Aku berusaha
Memang tidak mudah
Mencintai diri ini
Namun, aku berjanji
Akan mereda seperti semestinya, uh-hu-uh
Lagu “Rekayasa Cinta” dari Camelia Malik juga dikreditkan sebagai soundtrack film Pangku. Dirilis pada 2002, lagu dengan nuansa dangdut klasik yang khas ini juga memperkuat suasana film, sekaligus menambah kesan autentik dan nostalgia pada kisah yang berlatar di kawasan Pantura.
Berikut lirik lagu “Rekayasa Cinta” - Camelia Malik.
Cinta
Kini sudah direkayasa
Diolak alik
Semanis madu
Tapi berbisa
Cinta
Kini sudah jadi dilema
Beritanya pun
Selalu ada
Topik utama
Nuansanya
Tak lagi melukiskan
Pesonanya
Indahnya kemesraan
Jalinannya
Tak lagi menjanjikan
masa depan kebahagiaan
Kalau cinta
Sudah direkayasa
Dengan gaya
Canggih luar biasa
Rindu buatan
Rindu sungguhan
Susah dibedakan
Kalau cinta
Sudah direkayasa
Banyak bocah disulapnya dewasa
Budi yang kaya
Adat budaya
Tak lagi terjaga
Itu dia daftar soundtrack film Pangku. Setiap lagu memiliki warna dan emosi tersendiri yang membuat kisah film yang dibintangi oleh Claresta Taufan bersama Fedi Nuril ini jadi terasa makin hidup dan menyentuh.