Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Film Animasi dengan Bujet Produksi Termahal, Sampai Triliunan!

Frozen 2 dan Tangled (dok. Walt Disney Studios/Frozen | dok. Walt Disney Studios/Tangled)

Menonton film animasi memberikan kesenangan tersendiri. Gak selalu identik dengan anak-anak, film animasi juga dapat menarik perhatian orang dewasa.

Meski terlihat mudah, membuat film animasi nyatanya membutuhkan bujet fantastis. Bahkan, ada yang membutuhkan bujet sampai triliunan untuk membuat sebuah film animasi berdurasi 90 menit.

1. Brave (2012) butuh bujet sebesar 185 juta dolar Amerika atau setara Rp2,6 triliun. Bagian paling mahal ada pada efek rambut merah Merida

2. Animasi A Christmas Carol (2009) terlihat nyata. Dengan bujet 200 juta dolar Amerika atau Rp2,8 triliun, film ini memakai efek 3D maksimal

3. The Incredibles 2 (2018) juga butuh bujet 200 juta dolar Amerika (Rp2,8 triliun). Sekuel yang lebih sukses dari film pertamanya ini laku keras!

4. Efek perairan bercahaya matahari natural membuat Finding Dory (2016) butuh bujet besar, yakni 200 juta dolar Amerika atau Rp2,8 triliun

5. Dengan bujet 200 juta dolar Amerika, Monsters University (2013) terlihat sangat nyata. Desain bangunan dan monsternya ciamik!

6. Gak banyak yang tahu kalau karakter dalam Cars 2 digambar manual. Gak heran kalau bujetnya tembus 200 juta dolar Amerika atau Rp2,8 triliun

7. Ketika dibuat sekuelnya, folder Toy Story 3 gak bisa diakses. Pixar terpaksa mengeluarkan 200 juta dolar Amerika (Rp2,8 triliun) untuk desain ulang

8. Animasi Frozen 2 (2019) ditingkatkan dari film pertamanya. Butuh 200 juta dolar Amerika atau Rp2,8 triliun untuk menyempurnakan semua detail

9. Toy Story 4 (2019) juga menggelontorkan 200 juta dolar Amerika untuk biaya produksinya. Penutup film Toy Story ini sukses besar dan balik modal

10. Tangled (2010) butuh bujet 260 juta dolar Amerika (Rp3,7 triliun). Film ini satu-satunya animasi yang menggunakan efek 3D CG animation

Memproduksi film animasi nyatanya gak semurah dan segampang itu. Dibutuhkan efek-efek khusus agar visualnya sesuai dengan harapan. Gak heran, saat menontonnya, kita dibuat terpana dengan visual yang diberikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us