Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan serial Lucifer (dok. Netflix/Lucifer) | cuplikan serial Constantine (dok. Warner Bros. Television Distribution/Constantine)

Cerita superhero seringkali diadaptasi ke layar lebar dan serial. Cerita-cerita superhero juga seringkali menampilkan adegan-adegan aksi dan pertarungan yang bertujuan untuk menghibur penonton. Adegan fighting membuat film superhero menjadi semakin seru.

Sehingga, film superhero dapat dikategorikan sebagai genre film action. Namun, terdapat beberapa adaptasi superhero yang minim adegan fighting sehingga tidak termasuk dalam genre film action. Banyak juga film superhero yang menekankan aspek lain seperti komedi, horor, fantasi, dan lain sebagainya. Yuk, disimak genre-genre film superhero selain action!

1. Film The Batman karya Matt Reeves lebih menekankan aspek detektif dari karakter Batman. Meskipun masih ada sedikit adegan fighting, tapi film ini dikategorikan sebagai film misteri

cuplikan film The Batman (dok. Warner Bros. Pictures/The Batman)

2. Serial Doom Patrol, menceritakan sekelompok superhero yang memiliki 'kekuatan', tetapi sering mendapatkan perlakuan diskriminatif. Meskipun terdengar traumatik, serial ini bergenre komedi drama

cuplikan serial Doom Patrol (dok. Warner Bros. Discovery/Doom Patrol)

3. Meskipun tidak begitu sukses di pasaran, film Man-Thing merupakan salah satu film horor yang cukup menyeramkan yang berasal dari Marvel. Seram banget, ya!

cuplikan film Man-Thing (dok. Sci-Fi Pictures/Man-Thing)

4. John Constantine merupakan salah satu karakter DC favorit para penggemar. Meskipun ada beberapa adaptasi, serialnya yang dibintangi oleh Matt Ryan juga sangat menyeramkan sebagai serial horor supranatural

cuplikan serial Constantine (dok. Warner Bros. Television Distribution/Constantine)

5. Sebelum menyaksikan Guardians of the Galaxy vol. 3, James Gunn memberikan Holiday Special bergenre komedi kepada para penggemar untuk menghibur mereka dengan film Marvel bernuansa Natal

cuplikan film The Guardians of the Galaxy : Holiday Special (dok. Marvel Studios/The Guardians of the Galaxy : Holiday Special)

6. Serial MCU yang dibintangi Tom Hiddleston, Loki juga minim adegan fighting dan lebih memfokuskan kepada petualangan Loki untuk keluar dari TVA dan hubungannya dengan Sylvie

cuplikan serial Loki (dok. Marvel Studios/Loki)

7. Serial DC yang diproduksi Netflix, The Sandman sangat kental terhadap unsur fantasinya. Selain itu, juga ada sedikit unsur supranatural dalam kisah perjalanan Dream untuk membangun kembali kerajaannya

cuplikan serial The Sandman (dok. Netflix/The Sandman)

8. Serial DC yang diproduseri oleh Robert Downey Jr., Sweet Tooth menceritakan keadaan bumi setelah mengalami sebuah pandemi besar dan menyebabkan munculnya banyak bayi setengah hewan setengah manusia

cuplikan serial Sweet Tooth (dok. Netflix/Sweet Tooth)

9. Serial solo sang iblis, Lucifer bergenre misteri dengan sentuhan supranatural. Lucifer Morningstar membantu Detektif Chloe untuk menginvestasi sejumlah kasus dengan kekuatan magisnya

cuplikan serial Lucifer (dok. Netflix/Lucifer)

Beragam genre dari dunia superhero membuat tontonan tersebut menjadi hal yang berbeda. Hal tersebut juga dapat merubah pandangan penonton bahwa film superhero tidak melulu melibatkan genre action.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team