Film Generasi 90-an: Melankolia Siap Bikin Menangis, Simak 5 Faktanya

Sebagian besar film garapan Visinema Pictures adalah bergenre drama keluarga. Eksekutif Produser, Ruben Adrian, mengatakan Visenema Pictures berani untuk mengeksplor sebuah cerita untuk dijadikan sebuah film. 

"Kami tahu cerita yang relate tentang keluarga," ujarnya saat press conference film Generasi 90an: Melankolia, di Jakarta, pada Selasa (10/3). 

Menurut Irfan, alasan Visinema Pictures sering mengambil cerita remaja untuk film karena remaja itu merupakan fase penting. Remaja merupakan sebuah fase di mana memiliki masalah di kehidupannya.

"Pernah diskusi dengan Mas Angga (sutradara film NKCTHI) dan Ruben tentang concern kita adalah remaja. Remaja itu adalah fase yang penting, ingatannya sangat kuat. Kita membayangkan jika seseorang di masa itu memiliki guncangan yang sangat besar," ujar Irfan.

Tak hanya cerita, pemilihan soundtrack pun melibatkan tiga band legendaris Indonesia. Ketiga band itu yaitu Dewa 19, Padi, dan Sheila On 7. 

"Karakter film ini ada di lagu-lagu mereka. Lagu mereka terkenal ikonik dan kuat. Karakter dan pondasi film ini mempunyai hubungan dengan lagu-lagu mereka," lanjut Ruben.

Setelah terlibat dalam film NKCTHI, Marchella FP kembali berperan dalam pembuatan film Generasi 90an: Melankolia. Dia berharap film Generasi 90an: Melankolia bisa mengikuti sukses film NKCTHI yang telah menembus 2 juta penonton. 

"Semoga pesannya sampai ke banyak orang, bisa diterima segala kalangan dan memberikan impact setelah mereka menonton," ujar Marchella. 

Meskipun film Generasi 90an: Melankolia dan NKCTHI sama-sama genre drama keluarga, namun kejutan dan konfliknya akan terasa berbeda. Sudah siap dibuat banjir air mata belum nih?

Generasi 90:an Melankolia menjadi debut M. Irfan Ramly sebagai sutradara. Sebelumnya, dia menjadi penulis skenario beberapa film Angga Dwimas Sasongko seperti Cahaya Dari Timur: Beta Maluku, Filosofi Kopi 2, dan Surat Dari Praha. 

"Menyutradarai film ini sebagai sebuah berkat sekaligus nikmat," katanya. 

Cerita dalam film ini, kata Irfan, membuka kenangan lamanya. Yups, ketika umur 15 tahun Irfan pernah kehilangan seorang kakak. 

"Dia mengidap leukimia dan sebagai keluarga pada umumnya, kesedihan itu menjadi berlarut-larut. Bahkan Ayah saya harus jual rumah untuk move on. Saya sadar, peristiwa kehilangan itu bisa mengubah manusia," ujar Irfan. 

Salah satu pemain film, Gunawan Sudrajat, menceritakan kesulitan saat harus bermain dalam film Generasi 90an: Melankolia. "Sulit untuk menahan air mata saat proses syuting."

Pria kelahiran tahun 1973 ini menuturkan dia kesulitan berkonsentrasi ketika memerankan Lukman Rahadi, seorang ayah yang kehilangan putri sulungnya karena kecelakaan pesawat. Meski kehilangan putrinya, Lukman dituntut tak memperlihatkan kesedihannya pada anggota keluarga yang lain.

"Peran saya itu berusaha untuk menutup kesedihan, tidak boleh memperlihatkan kepada anggota keluarga," ujarnya.   

Tak hanya itu, Gunawan juga sering terbawa emosi ketika memerankan Lukman. Akibatnya, beberapa kali dia mengeluarkan air mata saat syuting.

"Film ini mengingatkan pada mendiang ibu saya. Saya waktu kehilangan ibu susah banget untuk move on. Saat itu seperti kehilangan pegangan hidup," ujarnya. 

Karena sering mengeluarkan air mata saat adegan, Irfan sampai mengingatkan Gunawan untuk tidak mengeluarkan air matanya ketika adegan. "Irfan langsung bilang ke saya buat coba jangan mengeluarkan air mata."

Abby, tokoh utama dalam film ini diperankan oleh Ari Irham. Ari akan berpasangan dengan Jennifer Coppen yang berperan sebagai Kirana, kekasih Abby. Dipasangkan dengan Ari, Jennifer tak merasa kesulitan ketika membangun chemistry dengan Ari. 

"Aku jadi Kirana. Dia itu punya pacar pertama namanya Abby. Kirana selalu berpikir kalo punya pacar itu bawaannya selalu bahagia," ujar Jennifer.

Akan tetapi, kata Jennifer, Kirana tak tahu jika Abby larut dalam kesedian setelah kehilangan kakak kandungnya. "Nah, bagaimana peran Kirana selalu bisa terus di samping Abby, karena kalau sayang bakal selalu ada," lanjut Jennifer.

Wah, sepertinya seru ya filmnya. Jangan lupa untuk saksikan Generasi 90an: Melankolia di bioskop kesayanganmu.