10 Film Horor Paling Buruk Versi Rotten Tomatoes, Rating Hancur!

Film horor selalu punya tempat tersendiri di hati para penonton. Meski menghadirkan kisah seram dengan teror mencekam, tetap saja film horor punya sensasi seru tersendiri untuk dinikmati.
Sayangnya, tak semua film horor mampu memuaskan penggemar dan kritikus. Banyak film horor yang mengecewakan dari segi cerita, pemilihan karakter, hingga jump scare yang berlebihan. Rotten Tomatoes telah merangkum sepuluh film horor terburuknya. Ratingnya ada yang sampai 0 persen, lho.
1. Beda dari film pertamanya, Brahms: The Boy II (2020) membosankan, daripada menegangkan. Film ini harus puas dengan rating 11 persen
2. See No Evil (2006) cuma dapat rating 9 persen. Ceritanya dianggap klise, kritikus mengatakan menonton film ini hanya membuang waktu saja
3. Legenda Slender Man (2018) populer di beberapa negara. Sayangnya, film berjudul serupa gak berhasil menimbulkan teror. Ratingnya 8 persen!
4. Fantasy Island (2020) mencoba menunjukkan sisi gelap dari hal menyenangkan. Kisahnya yang monoton membuatnya dapat rating 8 persen saja
5. I Still Know What You Did Last Summer (1998) gak sesukses film pertamanya. Dinilai membosankan, pantas saja ratingnya 7 persen
6. Meski dibintangi Daniel Craig dan Naomi Watts, Dream House (2011) tetap rugi. Kantongi rating 6 persen, alur ceritanya superlambat!
7. Ouija yang rilis pada 2014 dinilai menyeramkan oleh penggemar. Namun, kritikus memberi rating 6 persen karena jalan cerita yang mudah ditebak
8. Minim ketegangan dan teror mencekam membuat The Fog (2005) mendapat rating 4 persen. Kritikus menilai ceritanya kurang orisinal
9. Memang ada jump scare dalam The Haunting of Molly Hartley, tapi sedikit. Rating film yang rilis pada 2008 ini mentok sampai 2 persen saja!
10. Homecoming (2009) dianggap sebagai kumpulan cerita klise thriller yang malas dikembangkan. Kritikus memberi rating 0 persen!
Ketika sudah tahu sepuluh film di atas, kamu akhirnya sadar kalau banyak film horor yang dianggap buruk. Meski begitu, kamu tetap bisa menontonnya dan memberikan penilaianmu sendiri. Kamu mau nonton yang mana dulu, nih?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.