4 Film Mawar Eva Raih Jutaan Penonton, Ada Sampai Titik Terakhirmu
- Bumi Manusia (2019) meraih lebih dari 1,3 juta penonton, menceritakan perjuangan cinta di masa kolonial.
- Miracle in Cell No. 7 (2022) sukses mengumpulkan lebih dari 5 juta penonton, berkisah tentang keadilan untuk Dodo.
- Buya Hamka (2023) mencatatkan lebih dari 1,2 juta penonton, menceritakan perjalanan Buya Hamka dan keluarganya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Mawar Eva menjadi salah satu aktris yang sangat produktif membintangi berbagai judul film. Sejak debut akting pada 2017 lalu, Mawar memang semakin menunjukkan kualitas akting yang terus meningkat dan kian membaik.
Genre film yang dibintangi oleh aktris kelahiran 2001 ini juga selalu beragam dan tidak monoton. Maka, tak heran jika banyak filmnya yang berhasil mendapatkan perhatian. Berikut daftar empat film Mawar Eva yang meraih jutaan penonton, terbaru ada Sampai Titik Terakhirmu.
1. Bumi Manusia (2019)
Beradu akting dengan Iqbaal Ramadhan, Bumi Manusia menjadi film pertama Mawar yang meraih jutaan penonton. Namanya juga semakin banyak dikenal setelah membintangi film adaptasi novel karya Pramoedya Ananta Toer tersebut. Meraih lebih dari 1,3 juta penonton, film ini mengisahkan perjuangan cinta antara dua anak manusia yang meramu cinta di atas pentas pergelutan tanah kolonial awal abad 20.
Minke (Iqbaal Ramadhan), adalah seorang pribumi cerdas yang berkesempatan mengenyam pendidikan ala Belanda pada masa kolonial. Di tengah perjalanan menempuh pendidikannya, ia jatuh hati pada Annelies (Mawar Eva), gadis berdarah Indonesia yang lembut namun terjebak dalam sistem kolonial yang diskriminatif. Kisah cinta mereka tidak hanya sekedar romansa, tetapi juga memperlihatkan benturan budaya, kelas sosial, serta perlawanan terhadap ketidakadilan.
2. Miracle in Cell No. 7 (2022)
Tiga tahun berselang, film yang dibintangi Mawar Eva kembali berhasil meraih jutaan penonton. Di-remake dari film Korea berjudul sama, Miracle in Cell No. 7 berkisah tentang Dodo (Vino G. Bastian), seorang pria dengan keterbatasan mental yang hidup sederhana dengan putrinya, Kartika (Graciella Abigail). Suatu hari, ia dituduh dan divonis bersalah atas pemerkosaan dan pembunuhan.
Dodo pun dipenjara di sel nomor 7 bersama para napi brutal lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka akhirnya mengetahui ketidakbersalahan Dodo dan berusaha membantunya. Mereka juga mempertemukan Dodo dengan Kartika, serta memperjuangkan keadilan untuk mereka. Dalam film yang sukses mengumpulkan lebih dari 5 juta penonton ini, Mawar berperan sebagai Kartika dewasa.
3. Buya Hamka (2023)
Mawar juga sempat tampil dalam film Buya Hamka yang mencatatkan lebih dari 1,2 juta penonton. Volume pertama film ini bercerita tentang Buya Hamka (Vino G. Bastian) yang menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memajukan organisasi tersebut. Setelah berhasil, ia diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat. Ia dan keluarga pun harus pindah ke Medan.
Sayangnya, pengangkatan tersebut membuat dirinya mulai berbenturan dengan kepentingan Jepang. Medianya kemudian harus ditutup karena dinilai berbahaya. Lalu, kehidupan keluarganya mulai berubah setelah salah satu anaknya meninggal. Seiring berjalannya waktu, Buya Hamka diminta untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah. Dalam film ini Mawar berperan sebagai Kulsum.
4. Sampai Titik Terakhirmu (2025)
Terbaru, ada Sampai Titik Terakhirmu yang menjadi film keempat Mawar yang sukses meraih jutaan penonton. Berhasil menembus angkat 1 juta penonton dalam 11 hari tayang, film yang diangkat dari kisah nyata ini mengisahkan Albi (Arbani Yasiz), seorang perantau pendiam yang enggan untuk memiliki ambisi besar. Hidupnya berubah secara drastis saat ia tanpa sengaja bertemu dengan Shella (Mawar Eva), seorang gadis ceria sekaligus atlet dan kreator konten di TikTok.
Dari pertemuan itu, tumbuh cinta yang tulus dan hangat. Namun, kebahagiaan itu harus diuji ketika Shella divonis menderita kanker ovarium penyakit yang perlahan menggerogoti tubuhnya. Meskipun sakit, Shella tetap berusaha menjaga semangat hidupnya, sementara Albi berjuang keras untuk tetap kuat di sisinya, menolak menyerah pada rasa takut kehilangan.
Dari daftar di atas, terlihat jika kebanyakan film-film Mawar yang berhasil meraih jutaan penonton adalah film adaptasi. Mulai dari adaptasi novel, biopik, hingga kisah nyata.
