5 Jurus Terkuat Liga Penjahat dalam My Hero Academia

Liga Penjahat berperan sebagai antagonis utama dalam seri My Hero Academia. Organisasi ini pertama kali dibuat oleh All For One, kemudian dipimpin oleh Tomura Shigaraki. Setelah mengalahkan Meta Liberation Army, Liga Penjahat sempat berubah menjadi Paranormal Liberation Front.
Kekuatan Liga Penjahat memang sangat tidak bisa diremehkan. Selain anggotanya memiliki Quirk yang sangat kuat, mereka juga memiliki jurus yang mematikan. Kali ini, penulis akan membahas lima jurus terkuat yang dimiliki oleh anggota Liga Penjahat dalam My Hero Academia. Yuk, simak ulasan berikut!
5. Sad Man's Parade milik Twice

Meski Twice memiliki mental yang tidak stabil, tetapi Twice sebenarnya merupakan salah satu anggota Liga Penjahat yang paling berbahaya. Twice sendiri memiliki Quirk yang bernama Double. Quirk ini memungkinkan Twice untuk menggandakan dirinya sendiri.
Sad Man's Parade bukan jurus yang mematikan, tetapi lebih tepatnya merepotkan. Jurus ini memungkinkan semua salinan tubuh Twice untuk menggandakan dirinya, hingga akhirnya menciptakan ribuan salinan tubuh Twice. Dengan menggunakan Sad Man's Parade, Twice bahkan bisa memenuhi seisi kota dengan salinan tubuhnya.
Meski salinan tubuh Twice tidak memiliki kekuatan khusus, tetapi jurus ini dapat membuat musuh kewalahan karena kalah jumlah. Satu-satunya cara untuk menghentikan Sad Man's Parade adalah dengan mengalahkan Twice yang asli. Namun, hal tersebut tentunya tidak mudah, karena sulit menemukan Twice yang asli di tengah ribuan salinan Twice.
4. Sad Man's Legion milik Himiko Toga

Sad Man's Legion pada dasarnya merupakan gabungan dari Sad Man's Parade milik Twice dan Quirk Transform milik Himiko Toga. Transform sendiri memungkinkan Himiko meniru penampilan orang lain yang ia curi darahnya. Setelah mengalami Awakening, Transform juga memungkinkan Himiko untuk menggunakan Quirk dari orang yang ia tiru.
Dengan berubah menjadi Twice, Himiko juga bisa menggunakan Double dan jurus Sad Man's Parade. Di tangan Himiko, jurus ini dikembangkan menjadi jurus yang lebih merepotkan lagi: Sad Man's Legion. Ketika menggunakan Sad Man's Legion, Himiko tidak hanya bisa menciptakan ribuan duplikat tubuh Twice, tetapi para salinan Twice juga bisa meniru penampilan orang lain yang diambil darahnya.
3. Prominence Burn milik Dabi

Sebagai anak pertama Endeavour, Dabi sebenarnya memiliki api paling panas di keluarga Todoroki. Hal ini bahkan sudah diakui oleh Endeavour sendiri. Quirk Blueflame milik Dabi memungkinkannya untuk memanipulasi api biru, jenis api yang lebih panas dari api berwarna merah.
Prominence Burn juga sebenarnya dimiliki oleh Endeavour. Namun, Prominence Burn milik Dabi tentunya jauh lebih mematikan. Pada dasarnya, Prominence Burn memungkinkan penggunanya untuk menyelimuti tubuh mereka dengan api dan meningkatkan panasnya hingga mencapai suhu puncak.
Bagi Dabi, Prominence Burn adalah jurus bunuh diri. Pasalnya, Dabi sama sekali tidak memiliki ketahanan atas apinya sendiri. Itu alasannya, Dabi hanya menggunakan jurus ini sebagai serangan bunuh diri untuk membunuh keluarganya.
2. Decay milik Tomura Shigaraki

Tomura Shigaraki tidak memiliki jurus khusus dalam menggunakan Decay. Pasalnya, Shigaraki hanya tahu menghancurkan semuanya dengan Decay. Meski begitu, semua teknik yang digunakan dengan Decay tetap sangat mematikan.
Sederhananya, Decay memiliki kemampuan untuk menghancurkan semua hal yang disentuh oleh Shigaraki. Quirk ini memungkinkan Shigaraki untuk mengubah seseorang menjadi abu hanya dalam hitungan detik. Setelah mengalami Awakening, Shigaraki bahkan bisa menghancurkan seisi kota hanya dengan menyentuh tanah.
Meski Shigaraki memiliki banyak Quirk pada pertarungan terakhir, Decay tetap menjadi Quirk yang paling mematikan. Bahkan ketika dirinya dibuat tidak bisa menyentuh apa-apa, Shigaraki bisa menumbuhkan banyak tangan untuk mengaktifkan Decay. Bertarung dengan Shigaraki di permukaan sama saja dengan bunuh diri, karena Shigaraki dapat membunuh semua orang dengan seketika.
1. Omni-Factor Unleash milik All For One

Omni-Factor Unleash merupakan jurus pamungkas yang dimiliki oleh All For One. All For One sendiri sudah memiliki Quirk yang sangat mengerikan. Quirk All For One memungkinkannya untuk mencuri Quirk orang lain. All For One bisa menggunakan Quirk yang ia curi, memberikannya pada orang lain, atau sekadar menyimpannya.
Tak hanya itu, All For One juga bisa menggabungkan semua kekuatan Quirk yang ia miliki untuk menciptakan satu serangan yang mematikan. Hal ini seperti yang diperlihatkan ketika All For One menggunakan Ultimate Quirk Combination dalam pertarungannya dengan All Might. Pada dasarnya, Omni-Factor Unleash juga memiliki cara kerja yang sama dengan Ultimate Quirk Combination.
Meski cara kerjanya sama, tetapi Omni-Factor Unleash tetap jauh lebih mematikan dari Ultimate Quirk Combination. Pasalnya, All For One menggunakan lebih banyak Quirk karena dirinya menggabungkan semua Quirk yang pernah ia curi. Tak hanya itu, Omni-Factor Unleash juga memungkinkan All For One untuk mencuri tubuh Shigaraki.
Jurus ini pertama kali digunakan ketika All For One mencoba membunuh Katsuki Bakugo. Omni-Factor Unleash kemudian kembali digunakan setelah All For One berhasil mengambil alih tubuh Shigaraki. Pada penggunaan kedua, All For One benar-benar berubah menjadi monster mengerikan. Berkat Omni-Factor Unleash, All For One memiliki banyak tentakel yang dapat mengeluarkan serangan mematikan.
Liga Penjahat memang layak disebut sebagai organisasi penjahat paling berbahaya dalam My Hero Academia. Selain dibentuk oleh sang Raja Iblis, organisasi ini juga diisi oleh penjahat dengan Quirk dan jurus yang sangat mematikan. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima jurus di atas?


















