Dalam dunia anime, seorang pahlawan tidak selalu memiliki reputasi yang baik. Kadang, seorang dapat memiliki reputasi yang buruk hanya karena memiliki sifat buruk, pernah melakukan kesalahan kecil, atau karena penampilannya tidak meyakinkan.
Meskipun memiliki pengaruh yang besar terhadap dunia, kelima karakter ini tidak memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat. Mau tahu siapa saja karakternya dan apa yang menjadi penyebab mereka memiliki reputasi yang buruk? Simak ulasan berikut.
Karakter utama dalam seri Dragon Ball, Goku, dikenal sebagai salah satu karakter anime terkuat yang pernah ada. Meskipun dirinya sudah menyelamatkan dunia berkali-kali, Goku tidak dikenal sebagai pahlawan penyelamat dunia. Sebaliknya, Goku justru dianggap sebagai penjahat oleh berbagai makhluk hidup di alam semesta Dragon Ball.
Hal ini terjadi ketika dirinya mengusulkan Turnamen Kekuatan kepada Zeno. Karena usulannya, Goku menjadi cukup dibenci oleh berbagai ras dan makhluk hidup yang ada di alam semesta Dragon Ball. Meskipun begitu, Goku tidak terlalu peduli dengan reputasinya karena satu-satunya hal yang inginkan hanyalah untuk menjadi lebih kuat.
Saitama memiliki beberapa kesamaan dengan Goku, di antaranya keduanya sama-sama karakter paling overpowered yang pernah ada dan tidak memiliki reputasi yang baik meskipun sama-sama sudah menyelamatkan dunia berkali-kali.
Semua orang yang bertemu dengan Saitama akan meremehkannya hanya karena dirinya memiliki penampilan yang tidak meyakinkan. Saitama juga tidak mendapatkan popularitas dan kekayaan meskipun dirinya sudah melakukan sebagian besar tugas Asosiasi Pahlawan. Di sisi lain, para pahlawan kelas S selalu menolak untuk melakukan tugasnya karena mereka terlalu sombong dengan status dan kekuatan mereka.
Pada pertarungan melawan Elf, Asta menjadi kunci utama dari kemenangan Kesatria Sihir. Namun, alih-alih mendapatkan penghargaan atau diakui sebagai pahlawan, orang-orang malah menuduh Asta telah bersekutu dengan iblis dan menjadi dalang dari serangan Elf.
Tak hanya itu saja, Asta juga terancam akan dieksekusi jika dirinya tidak dapat membuktikan bahwa ia tidak bersekutu dengan iblis. Meskipun memang benar bahwa Asta memiliki kekuatan iblis, Asta tidak pernah menggunakan kekuatannya untuk kejahatan.
Sebaliknya, Asta menggunakan kekuatannya untuk melindungi semua orang dan mencapai cita-citanya untuk menjadi seorang Kaisar Sihir.
Dikenal sebagai Black Swordsman, Guts adalah tentara bayaran yang paling ditakuti di dunia Berserk. Sementara menjadi tentara bayaran sudah membuatnya dicap sebagai penjahat, reputasi Guts semakin memburuk setelah dirinya membunuh iblis yang kemudian kembali menjadi manusia. Hal tersebut membuatnya terlihat seperti sudah membunuh orang yang tidak bersalah.
Orang-orang yang mengenal Guts juga selalu berakhir dengan kematian sehingga Guts tidak memiliki siapa-siapa untuk membelanya. Tak hanya itu saja, orang-orang yang menjadi saksinya juga selalu terseret ke dalam pertarungan Guts yang berbahaya.
Baik di dalam Paradis maupun di luar Paradis, Eren selalu memiliki reputasi yang buruk. Saat pertama kali dirinya berubah menjadi Titan, orang-orang Paradis menganggap Eren sebagai ancaman dan menuntut pemerintah untuk mengeksekusi Eren. Namun, Eren mulai dikenal sebagai harapan umat manusia setelah Pasukan Pengintai berhasil meyakinkan orang-orang Paradis bahwa Eren bukanlah ancaman.
Sementara itu, di Marley, Eren dianggap sebagai ancaman karena dirinya memiliki kekuatan Founding Titan dan tidak terikat dengan ikrar Raja Fritz. Marley takut bahwa Eren akan memulai Rumbling sehingga mereka selalu mencoba untuk menghancurkan Paradis.
Kini, Eren sudah dianggap sebagai ancaman bagi seluruh dunia, kecuali Yeagerist, karena dirinya memang benar-benar berencana untuk memulai Rumbling dengan tujuan memusnahkan Eldia dan membebaskan dunia dari ancaman Titan.
Itulah lima karakter anime yang memiliki reputasi buruk. Bagaimana menurutmu? Apakah kelima karakter di atas pantas untuk memiliki reputasi seperti itu? Tulis pendapatmu di kolom komentar!