5 Karakter Minor yang Mengubah Cerita One Piece

- Karakter minor seperti Mother Carmel memiliki pengaruh besar pada cerita One Piece.
- Saint Jalmack secara tidak langsung telah menjadikan Sabo sebagai Pasukan Revolusioner.
- Orang yang menanyakan tentang harta karun One Piece kepada Roger memulai era Bajak Laut Besar.
Kebanyakan anime, termasuk One Piece, biasanya hanya karakter-karakter utama yang bisa membawa dampak besar pada cerita. Karakter minor cenderung mudah dilupakan karena mereka memiliki waktu tayang yang sangat sedikit. Meski begitu, bukan berarti jika karakter minor tidak bisa memberikan dampak yang besar pada cerita.
Meski terlihat seperti karakter yang tidak penting, ada beberapa karakter yang memiliki pengaruh besar pada cerita One Piece. Berikut sederet karakter minor yang mengubah cerita One Piece. Siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.
1. Mother Carmel

Mother Carmel hanyalah karakter minor yang muncul pada kilas balik Big Mom. Meski dirinya tidak memiliki jam tayang yang banyak, Carmel memiliki pengaruh besar terhadap cerita One Piece. Carmel sendiri sebelumnya adalah pemilik Panti Asuhan Sheep's House.
Di balik keramahannya, Carmel secara diam-diam menjual anak-anak asuhnya kepada Angkatan Laut. Carmel memiliki pengaruh besar kepada seri karena dirinya yang tidak secara langsung memberikan Big Mom Buah Iblis Soru Soru no Mi. Pada awalnya, Carmel berniat untuk menjual Big Mom ke Angkatan Laut.
Ketika Big Mom berulang tahun, Carmel merayakan ulang tahun Big Mom dengan memberinya kue yang besar. Big Mom sangat bahagia sehingga dirinya hampir tidak bisa melihat karena matanya tertutup oleh air mata. Meski tidak diperlihatkan secara eksplisit, tersirat bahwa Big Mom telah memakan Carmel dan anak-anak lain di panti asuhan.
Karena Carmel saat itu adalah pemilik dari Soru Soru no Mi, Buah Iblis tersebut secara otomatis jatuh ke tangan Big Mom. Tanpa Soru Soru no Mi, Big Mom mungkin tidak akan menjadi bajak laut yang besar. Tanpa Carmel, Big Mom tidak akan bergabung dengan Bajak Laut Rocks dan menjadi salah satu Yonko.
2. Kurozumi Higurashi

Kurozumi Higurashi bisa dibilang sebagai orang yang berperang penting dalam kudeta Kurozumi Orochi terhadap Wano. Tak hanya itu, Higurashi juga menjadi penyebab kekalahan Kozuki Oden di tangan Kaido. Sebelumnya, klan Kurozumi sendiri adalah klan yang pernah mencoba melakukan kudeta terhadap Wano.
Namun, setelah rencana kudeta mereka gagal, klan Kurozumi dibantai dan diasingkan oleh masyarakat. Untuk balas dendam, Higurashi akhirnya memanfaatkan Orochi untuk melancarkan kudeta. Ketika Kozuki Oden berlayar, mereka menculik Kozuki Sukiyaki dan Higurashi menyamar sebagai Sukiyaki untuk memberikan takhtanya sebagai syogun kepada Orochi.
Orochi kemudian bekerja sama dengan Kaido untuk memimpin Wano dengan tangan besi. Ketika Oden pulang ke Wano, Oden sempat bertarung dengan Kaido untuk merebut kembali Wano. Namun, pertarungan tersebut disabotase oleh Higurashi sehingga Oden kalah dari Kaido dan akhirnya Wano jatuh ke penjajahan Kaido selama 20 tahun.
3. Saint Jalmack

Saint Jalmack bisa dibilang sebagai orang yang secara tidak langsung telah menjadikan Sabo sebagai Pasukan Revolusioner. Meski terlahir sebagai bangsawan, Sabo justru ingin menjadi bajak laut. Ketika Jalmack mengunjungi Kerajaan Goa, Sabo memutuskan untuk melarikan diri dari rumahnya dan memulai perjalanannya sebagai bajak laut.
Namun, ketika Sabo berlayar menggunakan perahu kecil, dirinya tidak sengaja berada di jalur kapal Jalmack. Melihat adanya bendera bajak laut di kapal Sabo, Jalmack langsung menembak Sabo tanpa ragu sedikit pun. Di titik ini, semua orang mengira bahwa Sabo telah mati.
Namun, Sabo sebenarnya diselamatkan oleh Monkey D Dragon, ayah Luffy sekaligus pemimpin Pasukan Revolusioner. Sejak saat itu, Sabo mulai bergabung dengan Pasukan Revolusioner dan sekarang sudah menjadi Kelapa Staf Pasukan Revolusioner. Jika saja Jalmack tidak menembak kapal Sabo, Sabo mungkin akan memiliki nasib yang berbeda. Serangan di Mary Geoise saat Reverie kemarin juga mungkin tidak akan terjadi karena serangan tersebut dipimpin oleh Sabo.
4. Caribou

Caribou adalah seorang penjahat yang tidak sengaja ikut dalam perjalanan Topi Jerami. Dirinya pertama kali muncul para Return to Sabaody Arc dan berperan sebagai salah satu antagonis pada Fish-Man Island Arc. Awalnya, Caribou bertujuan untuk menghancurkan Topi Jerami dari dalam, tetapi rencananya selalu gagal.
Meski hanya karakter minor, Caribou sepertinya mengetahui beberapa informasi penting, seperti rahasia tentang Senjata Kuno. Caribou ternyata sangat terobsesi kepada Blackbeard dan dirinya ingin memberi tahu Blackbeard tentang Senjata Kuno. Pada Egghead Arc, Caribou dibawa oleh Van Augur dan Catarina Devon ke Hachinosu untuk membagikan pengetahuannya tentang Senjata Kuno. Tentunya, informasi tentang Senjata Kuno akan mengubah cerita seri jika sampai didapatkan oleh orang seperti Blackbeard.
5. Orang yang menanyakan One Piece kepada Roger

Terakhir, karakter minor yang mengubah cerita One Piece adalah orang yang menanyakan tentang harta karun One Piece kepada Roger. Sampai saat ini, masih tidak diketahui siapa orang tersebut. Namun, orang ini bisa dibilang sebagai orang yang memulai era Bajak Laut Besar.
Pada eksekusi Roger, sosok tersebut menanyakan tentang harta karun yang ditinggalkan oleh Roger, yaitu One Piece. Lalu, Roger menjawab bahwa dirinya meninggalkan harta karun di suatu tempat dan siapa saja yang bisa menemukannya boleh memilikinya. Seketika, perkataan Roger menginspirasi orang-orang untuk berlayar mencari One Piece dan dimulailah era Bajak Laut Besar.
Kelima karakter di atas mengajarkan untuk tidak meremehkan karakter minor. Meski jarang disorot, bahkan tidak diketahui namanya, kadang mereka memiliki kontribusi besar kepada seri. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima karakter One Piece di atas?