Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Karakter Pemberontak Paling Berani dalam One Piece

Monkey D Dragon (dok. Toei Animation/One Piece)
Intinya sih...
  • Jinbe memberontak pada Pemerintah Dunia dan Big Mom untuk melindungi Pulau Manusia Ikan.
  • Fujitora memulai langkah revolusi dengan mengusulkan pembubaran Shichibukai dan membantu Pasukan Revolusioner.
  • Luffy, Sabo, Dragon adalah pemberontak yang menginginkan kebebasan dari pengekangan Pemerintah Dunia dan Bangsawan Dunia.

Seperti yang kita tahu, dunia One Piece dipimpin oleh organisasi besar yang korup dan otoriter, yakni Pemerintah Dunia. Bukan hanya Pemerintah Dunia, tetapi tidak sedikit juga para penguasa negara dalam One Piece memimpin rakyat mereka dengan tangan besi. Tentu saja, kediktatoran hanya akan melahirkan pemberontakan.

Meski mereka harus berhadapan dengan musuh yang kuat, tidak sedikit karakter One Piece yang berani melawan sistem yang korup. Kali ini, penulis akan membahas sederet karakter pemberontak paling berani dalam seri One Piece. Siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut!

5. Jinbe

Jinbe tak gentar menghadapi Big Mom. (dok. Toei Animation/One Piece)

Jinbe sebenarnya adalah sosok yang sangat setia. Meski begitu, bukan berarti jika dirinya akan patuh pada sistem yang menurutnya salah. Jinbe akan melakukan apa saja untuk melindungi Pulau Manusia Ikan, termasuk memberontak pada Pemerintah Dunia atau bajak laut besar.

Sebelumnya, Jinbe diperkenalkan sebagai salah satu Shichibukai. Jinbe menjadi Shichibukai bukan untuk melayani Pemerintah Dunia, melainkan untuk memperjuangkan kesetaraan antara manusia ikan dengan manusia. Namun, ketika Jinbe dipaksa untuk bertarung dengan Bajak Laut Whitebeard, Jinbe lebih memilih untuk memberontak dan ditahan di Impel Down.

Pasalnya, Jinbe menolak untuk bertarung dengan orang yang selama ini sudah melindungi pulaunya. Sayangnya, setelah kematian Whitebeard, Pulau Manusia Ikan jatuh ke tangan Big Mom. Jinbe terpaksa patuh kepada Big Mom karena keselamatan Pulau Manusia Ikan ada di tangan Big Mom.

Namun, ketika dirinya menemukan kru yang tepat, Jinbe tidak ragu untuk membelot dari Big Mom. Setelah Luffy mengklaim Pulau Manusia Ikan sebagai pulaunya, Jinbe memutus hubungan dengan Big Mom untuk bergabung dengan Topi Jerami. Tentunya, itu adalah langkah yang sangat berani mengingat lawan Jinbe saat itu adalah seorang Yonko.

4. Fujitora

Fujitora (dok. Toei Animation/One Piece)

Tidak seperti Jinbe, Fujitora adalah seorang Marinir yang seharusnya melayani Pemerintah Dunia. Meski begitu, jabatannya sebagai Laksamana tidak menghentikannya untuk menjadi seorang pemberontak. Fujitora justru ingin menghancurkan kebobrokan Pemerintah Dunia dari dalam.

Fujitora telah memulai langkah pertamanya dengan mengusulkan pembubaran Shichibukai. Fujitora melihat bahwa banyak Shichibukai yang menggunakan hak istimewa mereka untuk bertindak seenaknya. Hal tersebut sudah bisa dibilang sebagai langkah revolusi karena usulan Fujitora disetujui oleh Pemerintah Dunia.

Bukan hanya itu, Fujitora juga pernah memperlihatkan jiwa pemberontaknya pada serangan Pasukan Revolusioner di Mary Geoise. Alih-alih melindungi para Bangsawan Dunia, Fujitora justru membantu Pasukan Revolusioner untuk membebaskan para budak. Dirinya sama sekali tidak takut jika Bangsawan Dunia dilindungi oleh Kesatria Dewa.

3. Monkey D Luffy

Luffy mendeklarasikan perang terhadap Pemerintah Dunia. (dok. Toei Animation/One Piece)

Pada dasarnya, Luffy hanyalah orang yang sangat menyukai kebebasan. Dirinya ingin menjadi Raja Bajak Laut karena menurutnya Raja Bajak Laut adalah orang paling bebas di dunia. Karena itu, Luffy sangat membenci segala bentuk pengekangan.

Sepanjang perjalanannya bersama Topi Jerami, Luffy sudah berurusan dengan banyak penguasa korup, Bangsawan Dunia, hingga Pemerintah Dunia. Demi memperjuangkan kebebasan semua orang, Luffy tidak pernah takut untuk melawan siapa pun. Tampaknya, Luffy memang sudah ditakdirkan untuk menjadi Dewa Nika yang akan memberikan kebebasan pada semua orang.

2. Sabo

Sabo (dok. Toei Animation/One Piece)

Sabo sebenarnya berasal dari salah satu keluarga bangsawan di Kerajaan Goa. Meski begitu, Sabo sudah terlahir sebagai seorang pemberontak. Sejak kecil, Sabo tidak pernah ingin menjadi bangsawan seperti ayahnya. Sebaliknya, Sabo justru bercita-cita untuk menjadi seorang bajak laut.

Jiwa pemberontak Sabo yang tinggi akhirnya berhasil membuatnya menjadi orang kedua di Pasukan Revolusioner. Saat ini, Sabo adalah salah satu musuh terbesar Pemerintah Dunia. Sabo tidak hanya membebaskan banyak negara dari penguasa yang korup, tetapi dirinya juga dengan berani memimpin serangan ke Mary Geoise.

1. Monkey D Dragon

Monkey D Dragon (dok. Toei Animation/One Piece)

Sebagai pemimpin Pasukan Revolusioner, tentunya Monkey D Dragon sudah menjadi ikon tokoh pemberontak dalam One Piece. Dragon tidak tertarik dengan One Piece ataupun menjadi Raja Bajak Laut. Satu-satunya tujuan Dragon hanyalah menggulingkan Pemerintah Dunia.

Dragon sendiri sebenarnya pernah mengikuti jejak ayahnya, Monkey D Garp, menjadi Marinir. Namun, setelah melihat kebobrokan di dalam Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia, Dragon memutuskan untuk keluar dari Angkatan Laut. Dirinya kemudian mendirikan Pasukan Revolusioner untuk menggulingkan Pemerintah Dunia.

Tidak seperti Sabo, Dragon sangat jarang turun langsung ke lapangan. Sebagai pemimpin Pasukan Revolusioner, dirinya lebih sering bekerja di belakang layar. Meski begitu, semua tindak pemberontakan yang dilakukan oleh Pasukan Revolusioner selalu didalangi oleh Dragon.

Lahir sebagai warga biasa di One Piece mungkin tampak seperti sebuah kesialan. Mereka tidak hanya mendapatkan tekanan dari Pemerintah Dunia, tetapi tak jarang juga dipimpin oleh penguasa yang korup. Meski begitu, harapan tidak akan pernah padam karena akan selalu ada orang yang berani melawan rezim yang bobrok, seperti kelima karakter di atas. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us