Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Viral Nimas Diteror Adi Selama 10 Tahun Bakal Diangkat ke Film

Kisah viral Nimas dikuntit Adi dijadikan film oleh Soraya Intercine Film (instagram.com/sorayaintercinefilms)
Intinya sih...
  • Kisah viral Nimas diteror teman sekolahnya selama 10 tahun akan diangkat menjadi film berjudul Nimas Neraka 10 Tahun.
  • Akan diangkatnya kisah ini ke film pun tuai pro kontra dari netizen.

Beberapa waktu lalu, viral kisah Nimas yang mengaku diteror oleh teman sekolah yang terobsesi dengannya selama 10 tahun terakhir. Nah, kabarnya, kisah tersebut akan diangkat menjadi film berjudul Nimas Neraka 10 Tahun.

Pengumuman adaptasi film dari kisah viral Nimas ini pun disambut dengan berbagai reaksi pro-kontra dari para netizen di media sosial.

 

1. Kronologi kejadian asli Nimas diteror Adi Pradita selama 10 tahun

Kisah viral Nimas dikuntit Adi dijadikan film oleh Soraya Intercine Film (instagram.com/sorayaintercinefilms)

Nimas Sabella pertama kali menceritakan peristiwa teror dialaminya selama 10 tahun terakhir lewat akun X miliknya, @runeh_ pada 15 Mei 2024. Nimas menyebut, pelaku teror tersebut adalah Adi Pradita, teman sekolah yang terobsesi dengannya, karena ia pernah memberikan Adi uang Rp5 ribu.

"Benar-benar kesal Ya Allah 10 tahun aku dijadikan bahan obsesi teman SMP yang mengira aku terbawa perasaan. Padahal aku memang extrovert dan peduli dengan teman kelas. Kesal diganggu hidupku selama 10 tahun," tulis Nimas dalam bahasa Jawa.

"Banyak yg tanya berawal dr apa? singkatnya gini. Adi itu anak pendiam, GAK PUNYA TEMAN BLAS & jarang ke kantin. Suatu hari aku tanya. 'Di, gak ke kantin a?' dia jwb 'Gak nim gak sangu.' Aku kasih 5rb buat dia makan. AKU CUMA KASIH KAMU UANG 5000 DI, KAMU KASIH AKU NERAKA 10 TAHUN," lanjut Nimas.

Menurut Nimas, sejak kejadian sepele tersebut, Adi menjadi terobsesi padanya. Adi bahkan nekat meneror Nimas dengan membuat ratusan akun media sosial dan meneror ke nomor pribadi Nimas dengan mengirimkan pesan salah satunya berisi PAP foto alat kelaminnya.

2. Adi Pradita telah dijadikan tersangka

Perempuan berinisial N melapor ke Polda Jatim usai merasa kena teror seorang pria via media sosial selama 10 tahun. (dok. IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Nimas mengaku dirinya sudah melakukan berbagai acara untuk menolak Adi. Namun alih-alih mundur, Adi justru mengancam akan bunuh diri.

Setelah kisahnya viral, Nimas lantas melaporkan kasus yang ia alami tersebut ke kantor polisi. Hingga pada 21 Mei 2024, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon mengatakan, Adi sudah diamankan sejak 17 Mei 2024 dan ditetapkan sebagai tersangka, sebelum ditahan keesokan harinya.

Charles menambahkan, ternyata Adi tidak hanya melakukan pengancaman kepada korban, tetapi juga kepada kekasih korban. Akibat ulahnya, Adi diancam pidana sesuai UU 11/2008 tentang ITE juncto Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) juncto pasal 45 B juncto pasal 29, UU nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual, pasal 14 ayat (1) huruf b dan c. Ia juga terancam pidana penjara selama 6 tahun dan denda Rp1 Miliar.

3. Soraya Intercine Films umumkan telah memiliki hak adaptasi kisah viral Nimas

cuplikan video dari Soraya Intercine Films (Instagram.com/sorayaintercinefilms)

Viralnya kisah Nimas yang diteror oleh Adi Pradita ini ternyata turut menarik perhatian salah satu rumah produksi. Pada Selasa (29/5/2024), Soraya Intercine Films mengumumkan akan mengadaptasi kisah tersebut dengan judul Nimas Neraka 10 tahun.

"Soraya Intercine Films telah memiliki hak adaptasi cerita "Nimas Neraka 10 Tahun" , kisah nyata Nimas, seorang gadis yang di teror obsesi selama 10 tahun. Temani perjuangan Nimas. Segera di Bioskop," begitu bunyi pengumuman resmi dari Soraya Intercine Films.

 

4. Tuai pro dan kontra

Kisah viral Nimas dikuntit Adi dijadikan film oleh Soraya Intercine Film (instagram.com/sorayaintercinefilms)

Meski Soraya Intercine Films belum mengumumkan sinopsis resmi dan daftar pemain, namun film Nimas dan Neraka 10 Tahun ini telah menuai berbagai reaksi pro dan kontra netizen. Ada yang berharap, dengan adanya film ini, pihak yang berwajib menjadi lebih tanggap terhadap kasus-kasus pelecehan seksual.

Namun di sisi lain, tak sedikit juga netizen yang menilai keputusan adaptasi tersebut merupakan gambaran bahwa sineas Indonesia mulai kekurangan ide kreatif, karena terus latah membuat film dari kisah viral. Gimana menurutmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Rani Asnurida
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us